PART 6 Pertemuan Tak Terduga

660 40 5
                                    

pict : Chris Hemsworth as Damian

"Nala ? Benar bukan dugaanku kau sangat cantik. Baiklah kau pakai ini selama kau bekerja. Kau sudah tau bukan tugasmu. Dan jangan lupa kau harus selalu tersenyum pada mereka. Kate akan membantumu, Apa ada yang ingin kau tanyakan?" Leona memberikan penjelasan seharian ini. Ia mengajari Nala bagaimana bermake up dan juga bagaimana cara berpenampilan yang menarik.

"Aku ingin mengucapkan terimakasih banyak padamu Miss Leona. Aku akan bekerja dengan baik" Nala mengangguk sambil tersenyum tulus kepada Leona.

"Tidak usah berterima kasih. Panggil aku Leona saja mengingat kau adalah pacar Dave" Leona menepuk bahu Nala.

"Ah baiklah Le..ona. Tapi aku bukanlah pa.."

"Bukan apa sweety?" Dave tiba tiba muncul dan memotong pembicaraan mereka. Pria itu melangkah mendekati Nala dan mengecup kepala wanita itu pelan.

"Uhuk uhuk .." Leona berpura pura batuk menyaksikan adegan itu.

"Ah bu.. kan apa apa Dave. Kapan kau datang?" Nala tampak salah tingkah. Perlakuan Dave membuatnya senang tetapi juga malu karena ada orang lain diantara mereka saat ini.

"Apa sudah selesai ?" Tanya Dave sambil melihat kedua wanita itu bergantian.

"Apanya yang sudah selesai Dave ? Ini bahkan belum waktunya pulang," Leona menyilangkan tangannya dan melototi Dave.

"Hahah baiklah nyonya besar tetapi hari ini bukan hari pertamanya bekerja bukan? Jadi aku akan mengajaknya pulang," Dave menarik pelan tangan Nala. Nala berusaha menahan tangan Dave yang bersiap menariknya pergi. Ia tidak enak dengan Leona yang sudah begitu baik padanya.

"Hei kau akan membawa pegawaiku kemana ?" teriak Leona. "Ah ya baiklah, aku bingung karena ini sangat membingungkan. Ini kantorku, tapi sepertinya kau yang bosnya disini."

Nala sempat melambaikan tangan sebelum keluar dari ruangan itu. Ia merasa tidak enak.
"Dave aku tidak enak dengan Leona. Dia sudah berbaik hati memberikanku pekerjaan," Nala menepuk nepuk tangan dave yang sedang berjalan sambil menggenggam tangannya.

"Kau tenang saja Nala. Sekarang aku akan mengajakmu ke suatu tempat. Kita akan merayakan pekerjaan barumu. Dan kau juga berhutang cerita padaku bukan?" Dave membukakan pintu mobil untuk Nala.

"Cerita apa Dave ?" Nala mengernyit bingung.

"Mengenai hutang mu. Berapa hutangmu Nala ? Mengapa kau bisa berhutang ?" tanya Dave penasaran. Ia melajukan mobilnya.

"Ceritanya panjang Dave. Aku berhutang 35 juta dollar untuk mengganti kerusakan mobil seseorang, Dave. Aku yang menjadi penyebab mobilnya menabrak pembatas jalan," Nala menundukan kepalanya.

Dave tampak berfikir, nominal yang tidak sedikit. Sebenarnya mobil apa ? Kenapa mahal sehali? Jika mobil biasa tidak akan semahal itu jika hanya menabrak pembatas jalan. Namun Dave tidak fokus untuk mengingat sesuatu yang sepertinya berkaitan, ia terlalu excited karena sebentar lagi ia akan mengutarakan isi hatinya pada wanita itu.

"Dave ?" Nala menyadari Dave tengah melamun.

"Aku akan memberimu uang untuk melunasinya" Dave tidak meneruskan kecurigaannya.

"Apa Dave ? Tidak aku akan mencicilnya dengan gajiku. Pemilik mobil itu sudah mensetujuinya," Nala menggeleng dan menolak tawaran Dave. Bukan Nala jika dirinya akan menerimanya begitu saja. Ia tahu itu jumlah yang sangat besar. Ia tidak ingin merepotkan Dave. Pria itu sudah terlalu baik padanya.

"Apa kau bilang Nala ? Berapa lama kau akan mencicilnya ? Ambil cek ini kau tuliskan nominal yang kau butuhkan. Kau bisa memikirkannya lagi sekarang kau terima cek ini atau aku akan marah padamu?" ancam Dave sambil memberikan cek pada Nala bersamaan dengan sampainya mereka ditempat yang menjadi tujuan Dave.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang