Part 1 - Keluarga Harmonis

27.5K 640 16
                                    

Author POV.

Memiliki keluarga yang harmonis merupakan dambaan setiap insan. Hal inilah yang dirasakan oleh keluarga Greedy. Keluarga ini merupakan keluarga idaman yang sering keluar-masuk surat kabar maupun media massa.
Tak jarang juga majalah-majalah sosial meliput kegiatan yang mereka lakukan.
Bagaimana tidak, disana ada sesosok suami sekaligus ayah yang mampu membimbing keluarganya. Ada sang istribyang menyempurnakan mereka menuju sakinah. Ditambah lagi kedua putra-putri Greedy yang menjadi pelengkap kebahagiaan keluarga tersebut.

Sakti Putra Greedy. Pria yang saat ini berusia 27 tahun nyaris sempurna dengan ketampanan yang diwarisinya dari sang ayah. Menjadi pilot adalah profesinya. Namun sayangnya diusianya yang ke-27 tahun ini dia belum berkeluarga, dalam artian berumah tangga. Kesibukan terhadap pekerjaan benar benar menguras waktu, pikiran dan tenaganya.

Areyna Khanza Aurynamorra. Gadis cantik yang berusia 21 tahun yang saat ini baru akan memulai kariernya didunia penerbangan seperti yang dilakukan sang kakak. Awalnya dia tidak menyukai bahkan menolak profesinya ini, namun setelah melihat sang kakak bisa terbang kemana saja dan mendapat gaji yang besar membuatnya terpacu bergabung menjadi bagian dari burung raksasa tersebut.

Erik dan Khanza. Pasangan suami-istri yang semakin mesra setiap waktunya. Kebahagiaan mereka serasa sempurna setelah kehadiran kedua anaknya. Prestasi-prestasi yang diukir putra-putrinya semakin menambah kebanggan mereka. Ditambah dengan Kehadiran Khanza, anak yang mereka besarkan selama 21 tahun ini membawa banyak keberuntungan bagi keluarga Greedy.

Saat ini Erik dan Kyeza tengah duduk dimeja makan sambil menunggu putra-putrinya. Sarapan bersama sudah menjadi rutinitas bahkan kewajiban yang harus dilakukan keluarga ini. Erik mengatakan, hanya dengan inilah mereka dapat berkumpul bersama ditengah-tengah kesibukan masing-masing.

"Sayang.. Dimana perginya anak-anak?"tanya Erik kepada Kyeza

"Mereka masih bersiap-siap sayang.. Tadi ketika aku kekamar Khanza, dia masih membereskan kamarnya. Sedangkan Sakti baru bangun tidur"jelas Kyeza

"Astaga! Dia baru bangun tidur? Bagaimana mungkin? Apakah para penumpang tidak akan telat jika dia seperti ini setiap harinya?"gerutu Erik kesal

"Sayang.. Biarkan dia istirahat dengan full. Jika dia kurang istirahat, justru hal inilah yang lebih membahayakan penumpang.."Kyeza memberi pengertian kepada suaminya

"Tapi bagaimana dia bisa semalas itu?"Erik masih kesal terhadap sikap anaknya

"Tentu saja tergantung dengan apa yang dilakukan ayahnya.."sindir Kyeza.

Erik berdiri lalu berjalan kebelakang Kyeza dan memeluknya dari belakang. Erik mengecup telinga istrinya sesekali.

"Kau memang pandai memojokkanku, sayang..."bisik Erik

Erik membalikkan badan Kyeza sehingga mereka Saling bertatapan.
Bibir Erik merambat menyusuri leher jenjang istrinya. Menghirup dalam-dalam aroma yang selalu membuatnya ketagihan

"Enghh.. Sayang.."memejamkan matanya menikmati aksi sang suami

"Yes baby, this is me.."

"Enghh.."

Erik mendekatkan wajah mereka lalu menempelkan kening mereka masing masing. Mereka saling bertatapan mengagumi kenidahan paras masing-masing sekaligus mengagumi ciptaan Tuhan yang sangat mereka cintai.
Erik tersenyum menatap wajah cantik istrinya. Masih sama sejak 30 tahun yang lalu. Sama-sama membuatnya cinta dan menggila.

"Ekhhemm.."

Deheman seseorang membuyarkan lamunam mereka masing-masing.
Erik melepaskan tautan kening mereka lalu mencium kecil sudut bibit sang istri. Lalu mereka saling bertatapan kembali.

Main HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang