Gue?
Bukan siapa - siapa dimata lo kak,
Mungkin, kalau ngga ada 'tragedi' gue yang berani deketin lo duluan kita ngga bakal bisa temenan kaya gini.Kadang bersyukur bisa kenal bahkan suka sama lo kak,
Tapi, kadang gue nyesel bisa kenal lo yang cuma bisa buat gue sakit hati lagi dan lagi.Andai lo jadi gue,
Cobain sekali aja.
Dalam beberapa detik juga pasti udah nyerah,
Gue? Udah hampir setengah tahun suka sama lo, dan ngga nyerah bahkan sampai detik ini.Masa iya gue harus bilang gue suka dan nyatain cinta ke lo?
Sedangkan lo lebih cinta sama orang lain?Kau datang dan pergi
Oh begitu saja
Semua kuterima, apa adanya.
Mata terpejam dan hati bergumam
Di ruang rindu kita bertemu.Lagu itu cocok buat lo kak,
Bahkan lebih parahnya lo dateng cuma buat minta saran bagaimana caranya bahagia-in orang lain. Sedangkan disini gue cuma mimpi buat bisa dibahagia-in sama lo.Iya, semuanya bakal berubah.
Gue yakin kok kak. Kalau udah waktunya lo pasti pacaran sama Kak Sheila.Pasti, gue yakin itu. Dan gue? Mungkin nunggu waktu yang tepat buat seseorang datang ke kehidupan gue, buat suka dan cinta balik ke gue. Bukan lo pastinya kak. Kalau lelaki itu lo? berarti gue lagi mimpi. Dan, tolong jangan bangunin gue selama tidur indah itu, karena apa? Di dunia nyata gue ngga bisa ngerasain itu.
Kak, gue kadang benci sama lo.
Tapi apa? Nyatanya gue ngga bisa lama - lama benci sama lo. Yang ada gue malah jatuh cinta yang membuat gue bukan dibalas cinta tapi dibalas sakit.Mimpi, sakit hati, nangis. Itu mungkin balasan untuk cinta lo ke gue. Positifnya apa? Baper mungkin. Please kak, sedikit peka sama keadaan sekitar bisa?
Sedih ya, seriusan deh. Ngga taulah, kenapa hati gue masih tetep aja cinta sama lo. Padahal udah beribu bahkan berjuta kali lo sakitin gue tapi gue masih cinta sama lo.
Gue yang bodoh jatuh cinta sama lo, gue tau dari awal gue emang salah udah suka sama lo. Dan akhirnya apa? Gue juga kan yang menderita.
Hati, kenapa lo ngga bisa jatuh cinta sama orang lain? Kenapa hidup gue kayak gini? Kenapa kisah cinta gue harus tragis?
Kapan ya, momen ini berakhir?
Kadang, suka berfikir. Kapan gue dibalas cinta yang layak untuk gue?Hai, pujaan hati. Kapan kau datang untuk menggantikan ia yang berada dihatiku sekarang?
Jangan menunggu air mataku mengering untuk kau datang.Gue tunggu lo sang pujangga hati sesungguhnya.
----
Aku membuka mataku perlahan, sinar matahari sudah membuat kamarku bercahaya begitu terang.
"Udah bangun?" Ucap seseorang disebelahku. Tak begitu jelas wajahnya. Entahlah penglihatanku buram.
"Alfa? Lo..?" Ucapku sembari mengerjap - ngerjapkan mataku, untuk memastikkan bahwa itu benar - benar Alfa.
Ia tersenyum "Iya ini gue Alfa,"
Aku tersenyum, apa mungkin sang pujaan hati itu Alfa?
"Gue belum telat magangkan?"
"Ngga usah mikirin magang, lo sakit nja, sekarang udah jam 15.00 dan lo baru bangun. Makan dulu nih gue bawain lo makanan" ucapnya sembari memperlihatkan makanan yang masih berkantung plastik.
"Jam 15.00? Gue bangun siang banget?" Ucapku terheran.
"Orang sakit mana ada yang bangun pagi? Udah nih buka mulutnya makan dulu. Lo tambah sakit ntar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Show Me You CARE
Teen FictionPada saatnya pangeran yang sudah kutunggu datang dengan segala kepedulian dan kasih sayangnya hanya untukku - Senja