Extra Part

4.1K 107 0
                                        

Aku disini, menghitung detik demi detik bersamanya adalah suatu hal yang sangat berharga untukku.

Sebelum ia pergi, aku sangat memanfaatkan waktu bersamanya.

Bukan, ia bukan akan meninggal dunia. Tetapi, ia akan pergi meninggalkanku untuk kerja diluar kota.

Iya, Alfa kini yang memiliki cafe saat aku magang dahulu. Setelah kami menikah, kami mulai membuka cafe baru di kota - kota lain.

Dan, inilah hasilnya. Kini kami sudah memiliki 4 toko diberbagai daerah. Masih terbilang sedikit memang. Tetapi, dengan usaha dan kerja keras kami semuanya membuahkan hasil.

Terlebih, dengan aku yang megandung bayi didalam kandunganku ini. Ia masih kecil baru 5 bulan. Masih ada waktu 4 bulan lagi untuk ia keluar untuk melihat bumi yang indah.

Tetapi, apakah aku bisa ditinggalkan oleh Alfa? Ah, aku tak bisa. Ditinggal olehnya ke cafe saja aku menangis sekali. Lebaykah aku? Biarkanlah ibu hamil ingin apa yang ia ingin.

"Maafin aku, tapi bisnis kita di Aceh gimana kalau aku ngga kesana?" Tanya Alfa yang duduk sembari memegang lenganku disampingnya.

Iya, kami sedang menikmati senja turun dihalaman belakang rumah kami. Biasanya apa yang aku mau, selalu Alfa turuti. Jika tidak, aku akan menangis selama berjam - jam.

"Tapi," Ucapku lirih.

"Ini cuma seminggu sayang," Ucapnya lagi.

Akupun terdiam, entahlah ditinggalkan oleh kekasihmu adalah hal yang menyakitkan. Bukan kekasih bahkan ini adalah suamimu. Bayangkan?

"Nanti aku bawain apa yang kamu mau," Ucapnya memberikan tawaran.

Akupun sedikit bergembira mengetahui hal itu.

"Beneran?" Tanyaku senang.

"Iya sayang" Ucapnya lagi.

Akupun memeluknya dari samping, Alfa mencium puncak kepalaku.

"Kamu mau apa ibu hamil?" Tanyanya menggoda.

"Mau, baju, tas, dan makanan khas Kota Aceh" Ucapku memberitahu.

"Banyak banget?" Tanyanya shock.

Akupun mengerucutkan bibirku, tanda tak suka respon dari suamiku ini.

"Yaudah iyadeh aku beliin" Ucapnya menbuat moodku membaik lagi.

"Yeay!" Ucapku bahagia layaknya anak kecil diberikan lollypop.

"Halo bayi kecil! Ayah pergi dulu ya. Kamu sama Bunda. Jagain Bunda ya nak!" Ucap Alfa sembari mencium perutku.

-----------
Ini sudah hari kedua Alfa meninggalkanku. Rasanya, sangat sedih.

Iya, aku memang bukan sedang dirumah kami. Melainkan dirumah ibuku.

Alfa mengantarkanku kemarin sebelum ia pergi menuju bandara.

Iya, sedikit ada momen tangis - menangislah tetapi ini hanya seminggu HANYA SEMINGGU!

Akupun berbaring dikamar lamaku. Rasanya seperti flashback kembali.

Aku masih ingat dimana aku diberikan surprise ulang tahun oleh Alfa.

Ah,rasanya ia sangat romantis.

"Haloo ibu hamill!" Teriak Adel yang tiba - tiba ada di ambang pintu kamarku.

"Adellllll" Teriakku histeris.

Kamipun berpelukan, sudah lama semenjak aku tinggal bersama Alfa. Aku sudah lama tidak bertemu Adel.

Adel, kini sudah berbeda. Ia sudah menikah bersama Adit,direktur dikantornya.

Show Me You CARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang