TIMBER SPACE II

05| K-SIDE

"Thanks ya, udah nganter!"

Arnaf mengamati sekitar, "Urwell! Ini kosan kamu?"

Aku mengangguk. Lalu segera menyandang ranselku dan membuka pintu mobil.

Tiba-tiba saja ia menarik tanganku. "Res, minta pin BBM kamu boleh nggak?" tanyanya sedikit canggung.

"Gue nggak pake BBM, cuman Line. Mau?" jawabku datar.

"Aduh, aku cuman pake BBM sama WA sih," dengusnya menyayangkan. "Yaudah deh, apa? Nanti aku install deh, demi kamu."

"@rescha-tama"

"Oke, thanks! Aku balik dulu ya, bentar lagi ngantor."

"Sip, ati-ati! Thanks again!"

Ia melambai singkat dan segera melajukan mobilnya.

Aku buru-buru menghampiri bangunan berpagar hitam besar di depanku. Segera membukanya, lalu berjalan menuju kamar kosku.

Tiba-tiba saja ada tetangga kos yang menghampiriku. "Oh, lo udah balik? Res, tadi ada titipan dari orang. Nih!" terangnya singkat. Ia menyodorkan sekotak cokelat dengan kartu ucapan di atasnya.

"Dari siapa?" tanyaku heran.

"Nggak tahu lah, gue nggak mungkin buka-buka. Cek aja ntar!"

Aku tersenyum singkat, "Oke, thanks ya!"

"Yoi!" ia segera berlalu.

Aku langsung masuk dan tak sabar ingin mengetahui siapa orang iseng yang mengirimiku cokelat. Ini kan belum Valentine. Lagipula aku benci hari itu. Aku pun dengan tak sabaran membuka amplop kecil kartu ucapan diatasnya.

Tertulis, "Eat me! Suck me! and Bite me tightly, Baby!

Sincerely,
Mr. K"

Aku segera membuka Line dan mengetik sesuatu, (Lo kurang kerjaan ya?) 09:18

(Haha... Gimana, lo suka?) 09:20

Me,
(Gue sukanya kenti. Gimana dong? Gue nggak suka hal-hal manis, termasuk makanan manis.) 09:20, balasku jutek.

(Haha... Yaudah, met ketemu besok! Gue pastiin lo ketagihan sama 'punya' gue!) 09:21

(Oh ya? Pede banget sih! Trus cokelatnya gimana nih? Gue kasihin temen gue aja kali ya?) 09:22

Mr. K,
(Jangan lah, Sayang! Besok bawa aja waktu kita ketemu. Lo mau kan mandi cokelat, trus gue bersihin pake lidah dari atas sampe bawah? Gue jilatin abis.) 09:24

Aku tertawa singkat, (Sounds great, Mr. K! Put me into yr wild game!) 09:26

(I will! Btw, good morning, Sweetie! Muah! For yr beauty ass!) 09:27 Read.

Aku men-charge ponselku dan segera memejamkan kedua mataku. Melanjutkan tidurku yang tertunda pagi ini gara-gara Papa dan Hans, yang heboh menyuruhku sarapan bersama Arnaf. Dan terakhir, memaksaku pulang bersamanya.
GILA!!!

***

Dan hari sabtu pun tiba. Sekarang pukul 19:12 WIB. Cafe ini dipadati oleh banyak anak muda yang nongkrong bersama teman, pacar, ataupun kenalan baru mereka. Yang akhirnya nanti malam berakhir kamar, maybe?
Weekend selalu melelahkan. Banyak pengunjung, banyak pesanan dan banyak minuman yang harus dibuat.
Aku dan Gale satu shift lagi. Setiap jam ramai seperti ini, kami selalu membisu. Fokus dengan pekerjaan dan kesibukan masing-masing. Takkan ada waktu untuk mengobrol sebentar saja, apalagi tertawa cekikikan membahas cowok seksi.