Bad Morning with Him

17.2K 715 13
                                    

[Mulmed: Princess Jennifer Stewart]

____

"Kau! Apa yang sedang kau lakukan disini?"

Mataku memandanginya dengan tajam. Aku baru saja berpikir bahwa hari ini akan berjalan dengan lancar.

"Princess ... kenapa kau berkata seperti itu pada Julian, Sayang?" Suara pelan ibuku terdengar dan menyadarkanku.

Aku tersentak kaget dan menutup mulutku. Apa yang terjadi padaku? Aku belum pernah lepas kendali seperti ini sebelumnya.

Aku menggigit bibirku menyadari kesalahan yang baru saja kulakukan. "Maaf. Aku tidak bermaksud seperti itu," ujarku kemudian.

Permintaan maafku itu lalu mendapatkan senyuman lega dari kedua orang tuaku.

Tapi, itu sama sekali tidak membuatku mau menerima dia dengan sukarela di sini!

"Jangan lakukan hal seperti itu lagi, oke? Sekarang duduklah di samping Julian," ucap Mom padaku.

Tanpa menyapanya dan membantah ucapan ibuku aku berakhir dengan duduk disampingnya.

Oh ... jangan katakan aku tak sopan karena tidak menyapanya. Bahkan sekarang ini aku masih mencoba untuk tersenyum padanya walaupun aku sangat malas melakukannya saat ini. Aku tidak mengerti kenapa aku merasa kesal setiap kali melihatnya.

Apakah aku tidak terima pernah diabaikan olehnya atau kah ...

Entahlah!

Mungkin saja aku hal ini terjadi karena aku mengetahui sifat aslinya. Ya. Laki-laki yang sedang berada di sampingku ini adalah seseorang yang tidak menghargai orang lain. Dan aku tidak menyukai orang seperti itu.

"Julian datang kesini untuk mengantarmu ke sekolah, Dear." Mom menjelaskan maksud kedatangan orang itu sepagi ini di rumahku.

Aku hendak mengambil sepotong roti tapi tanganku tertahan saat menyadari apa yang baru saja kudengar.

Kalimat yang baru saja disampaikan ibuku berhasil membuatku terdiam untuk beberapa saat. Aku menarik tanganku yang masih tertahan di udara. Tidak! Aku salah dengar kan?
Mereka menatapku yang berubah kaku dengan pandangan bertanya tetapi, itu tidaklah penting untuk saat ini.

"Mom! Ini tidak serius 'kan?"

Bukan! Tidak seharusnya aku berkata seperti itu. Princess tidak pernah membantah perkataan ornag tuanya.

Aku mencoba mengendalikan diriku. Bersikap tenang seolah tidak ada hal aneh yang baru saja kudengar. Aku menarik sudut bibirku untuk membentuk sebuah senyuman yang sama sekali tidak tulus aku berkata, "Mmm ... Mom maksudku adalah untuk apa Julian harus repot seperti ini?" Aku memberikan pernyataan yang lebih logis. "Bukannya Mr. Harold yang selalu mengantarku?" ucapku lagi menanggapi perkataan Mom sambil berusaha mengendalikan rasa terkejutku yang membuatku hampir saja berteriak di meja makan karena aku akan pergi ke sekolah bersama orang itu.

"Ya. Tapi sekarang yang akan mengantarmu ke sekolah adalah Julian. " Telinga ku terasa panas saat mendengar hal itu.  Mom membuatku merutuki pagi ini. "Tidak apa kan? Mom pikir ini baik untuk kalian agar lebih saling mengenal dengan menghabiskan banyak waktu bersama," kata Mom dengan ceria.

Aku menarik napas dalam berusaha menenangkan diriku. Lihat saja wajahnya saat ini. Bisa kulihat dengan jelas dirinya tersenyum kecil entah untuk mengejek atau bahagia karena telah berhasil merusak pagiku.

My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang