Musik mengalun dengan pelan disela-sela tawa para undangan yang telah hadir.
Acara yang diselenggarakan di Clavero Hotel itu terlihat begitu mewah dengan dekorasi terbaik. Warna putih yang mendominasi dan sentuhan emas yang begitu mencerminkan siapa pemilik acara tersebut, telah diisi oleh semua siswa CHS yang baru saja lulus, juga orang-orang penting relasi bisnis dari kedua keluarga, dan para wartawan dengan ijin khusus.Ya... hari ini adalah perayaan pertunangan Julian Alexander Clavero dan Princess Jennifer Stewart dua pewaris tunggul kerajaan bisnis keluarga mereka yang ke-2.
Publik sempat digemparkan 6 hari lalu ketika Julian hadir di dampingi oleh Princess yang adalah tunangan cowok itu, di acara tahunan pesta Clavero Group.
Sungguh tak disangka tunangannya adalah Princess putri keluarga Clavero yang diketahui begitu tertutup.
Dan kini, membenarkan berita itu dan melaksanakan janji 2 tahun lalu, mereka berdua tengah berjalan berdampingan, lalu berdiri dihadapan semua orang dengan tangan Princess yang mengandeng lengan Julian.
Semua murid CHS tak menduga hal ini. Selama ini mereka mengira bahwa Julian dan Princess hanya sekadar berpacaran, sedangkan Princess hanyalah orang biasa yang begitu beruntung. Ternyata mereka salah besar! Dihadapan mereka saat ini, Princess Jennifer Stewart berdiri disamping Julian mengenakan gaun cantik dengan detail indah yang dibuatkan hanya untuk Princess. Mereka semua berdecak kagum menatap Princess dan Julian yang begitu sempurna ketika berdampingan.
Julian memandang Princess dengan tatapan lembut yang pernah dia berikan pada seseorang. Lengannya kini berpindah memeluk pinggul Princess dengan begitu mesra.Dirinya begitu bahagia bisa berdiri, berdampingan dengan Princess. Setelah semua yang terjadi, kini dihadapan semua orang ia bisa tampil bersama Princess dan mengatakan pada semua orang bahwa dia adalah gadisnya.
Walaupun, sebenarnya melihat begitu banyak orang yang memperhatikannya Princessmerasa tidak nyaman, tetapi cepat atau lambat ia harus bisa menjalani itu karena setelah terjun ke dunia bisnis yang memang harus dijalaninya, dia pasti akan bertemu dengan banyak orang.
Princess memandang Julian yang sedang berbicara dengan begitu memesona. Ia berpikir apa yang telah terjadi padanya hingga bisa mengatakan pria 'gila' disampingnya itu memesona. Sungguh! hal ini tak bisa dipercaya. Dia tersenyum sendiri memikirkan betapa koyol dirinya saat ini.
"Terima kasih untuk kehadiran teman-teman sekalian, dan undangan yang telah meluangkan waktu kalian untuk hadir dalam acara perayaan pertunangan kami."
Suara berat Julian disampingnya entah kenapa membuatnya tak dapat berhenti tersenyum. Berada di dekat cowok ini selalu berhasil membuat jantungnya berdetak tak beraturan.
Semua orang menatap kagum Julian. Dia memang pantas menjadi pemimpin suatu hari nanti ketika Clavero Group diserahkan padanya, para gadis di dalam ruangan memandangnya dengan mata berbinar sekaligus kecewa karena cowok sempurna itu telah memiliki pasangan.
"Aku sangat bahagia kalian bisa hadir saat ini. Ku harap kalian mau mendoakan kebahagianku dan gadisku."Julian menatap Princess sambil menyunggingkan sebuah senyuman.
"Dan ... dihadapan kalian semua, aku ingin menyatakan perasaanku,"kata Julian membuat Princess mengerutkan dahinya bertanya-tanya apa lagi yang ingin diucapkan Julian.
"Bahwa .... aku...."
Julian menatap Princess lagi, lalu bersuara dengan lantang. "Aku sangat mencintai gadis yang berdiri di sampingku dan bersyukur dia bisa menjadi milikku saat ini," katanya dengan pasti.
Princess menutup mulutnya tak percaya saat mendengar ucapan Julian. Para tamu bertepuk tangan seremlak ketika mendengar hal itu tapi rasanya Princess hanya berdua dengan Julian di dalam ruangan ini.
Sejak satu tahun lalu hal ini menganjal di hatinya, membuatnya sesekali menjadi ragu akan perasaan Julian.
Air matanya menetes saking bahagianya, karena kekasihnya yang sama sekali tidak romantis ini menjawab pertanyaan yang dia ajukan setahun lalu, di hadapan semua orang.
"Apa kau mencintaiku?"
Pertanyaan yang jawabannya tak pernah diberikan oleh Julian. Membuatnya terus bertanya-tanya akan perasaannya. Cowok itu memang selalu berhasil membuat dirinya terguncang karena perbuatannya. Juga kali ini.
Julian menunduk sedikit tepat di depan wajah Princess. "Jangan pernah ragukan rasa ini. Jangan pernah sayang apapun yang terjadi nanti. Karena aku hanya untukmu dan begitupun sebaliknya," ucap Julian.
Lalu bibir Julian menekan lembut milik Princess menegaskan ucapannya.
Julian membuatnya begitu bahagia dengan cara yang tak pernah diduga. Dia tak mengerti apa yang takdir seperti apa yang akan dijalani mereka nanti, tapi untuk saat ini dia merasa sangat berterima kasih pada takdir yang mempertemukan mereka.
Julian adalah yang pertama;
Membuatnya bertingkah seperti orang gila
Marah-marah
Selalu kesal karenanya
Membuat jantungnya berdetak begitu cepat
Hingga dia tak bisa mengendalikan dirinya.
Dan ciuman pertama itu juga, yang membuatnya selalu merona mengingat hal itu.
Semua ini terasa begitu benar. Dia, Julian dan tangan cowok itu yang melingkupi dirinya saat ini.
Princess menutup matanya, menikmati saat yang begitu membahagiakan dalam hidupnya.
_____
Nadya
14 November 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
My Princess
Teen FictionKau tak akan sadar, kapan cinta mulai hadir ... ___ Princess Jennifer Stewart... Gadis cantik dan pintar Pewaris tunggal Stewart Corp. selama 15 tahun hidupnya telah dibesarkan dan didik sebagai pewaris tunggal kerajaan bisnis Stewart Corp dan iap...