Part 7 -

331 26 0
                                    

Author pov

Sedari tadi Zayn tak bisa memungkiri bahwa dirinya terus tersenyum. Ia belum pernah merasakan suatu kebahagiaan seperti ini sebelumnya bahkan saat bersama Perrie sekalipun. Hatinya terasa menghangat bila didekat gadis itu.  Suatu kebahagiaan yang amat sangat sederhana bagi dirinya . namun bagian lain dalam dirinya mengatakan bahwa ini salah. Dia tak sepatutnya ada dalam keadaan yang mungkin suatu saat dapat berubah. Ia tak seharusnya merasakan perasaan seperti ini disaat ia masih memiliki dan dimiliki orang lain. Ia tau bahwa ini hanya akan menyakitinya maupun dirinya.

**

Author pov

Kini mereka sedang berada di antara ratusan mobil yang terjebak trafight light.
Dikursi belakang  terdapat Dyandra dan Safaa yang tengah asik menyanyi mengikuti alunan musik radio. Sedangkan Zayn terkadang ikut menyanyi atau tertawa melihat tingkah mereka berdua dari  bangku pengemudi.

“ Zaynie bisa kau matikan radionya? Aku mengantuk” tanya Safaa sambil menguap, kemudian ia mendaratkan kepalanya di paha Dyandra. Ia tak mempermasalahkannya dan justru   tersenyum sambil mengelus rambut Safaa pelan

Zaynpun kemudian mematikan radionya, ia tetap fokus menyetir

“ mau ku nyanyikan lagu?” tawar Dyandra kepada Safaa. Gadis itupun hanya tersenyum tanda mengiyakan

" kau suka lagu apa hm?" ia masih tetap mengelus rambut Safaa pelan. Kemudian senyum Safaa mengembang. "Kau tau Eed sheeran? Nyanyikan Aku satu lagunya Dy, aku sangat mengidolakannya."

" baiklah,pilihan yang bagus. Aku juga suka lagu-lagunya" ia mengangguk sambil tersenyum manis kearah Safaa

Loving can hurt
Loving can hurt sometimes
But it's the only thing
That i know
And when it gets hard
You know it can get hard sometimes
It is the only thing that makes us feel alive
We keep this love in a photograph
We made these memories for ourselves
Where our eyes are never closing
Hearts are never broken
And times are forever frozen still

So you can keep me
Inside the pocked of your ripped jeans
Holdin' me closer till our eyes meet
You won't ever be alone
Wait for me come home..

****

Menghipnotis sekaligus menenangkan. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan suara indah milik Dyandra.  Mungkin itulah yang membuat Zayn tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum. Ia begitu menikmati alunan nada yg dibuat oleh gadis itu. Mungkin karena itulah juga Zayn memutuskan untuk merekamnya diam-diam

*

Dyandra pov

Mobil Zayn berhenti tepat didepan apartemenku. Perlahan aku menggangkat kepala Safaa dari pahaku dan menggantinya dengan bantal kecil. Aku pun keluar dari mobil Zayn dan berdiri menghadap dirinya yang berada di kursi pengemudi.
iapun menurunkan kaca mobilnya, Akupun sedikit menunduk
“ terima kasih Zayn untuk hari ini, maaf telah merepotkanmu”

“tak apa, aku juga berterima kasih padamu mau menemaniku dan Safaa” ia menyinggungkan senyum manisnya yang membuatku tak tahan untuk ikut tersenyum juga

Saat hendak membalikkan
badan, Zayn menahan lenganku. Pun aku membalikkan badan

“ ini untukmu, jaga baik-baik ya” ia memberikan satu boneka teddy bear berwarna ungu yang didapatkannya saat bermain lempar kelang tadi.

Aku menerima boneka itu
“ terima kasih Zayn, pasti aku akan jaga baik-baik captain” jawabku dengan menaikkan tangan keatas dahi seperti memberi hormat.

Zayn terkekeh kecil “sampai jumpa ” Zayn mulai meyalakan mesin mobilnya dan mulai berjalan menjauh

Aku mulai merasakan kupu-kupu sedang menari-nari ria diperutku sekarang. Pun aku melangkah maju menuju keapartemen, tak lupa dengan teddy bear yang aku peluk erat. Aku memasuki lift dan menekan tombol nomor 5.

*
Ting..

Suara dentingan terdengar menandakan bahwa aku sudah berada dilantai yg aku tuju. Akupun melangkah menuju kamarku yang terletak disudut lantai ini.
--

Kini aku sudah berada didepan pintu apartemenku. Aku menengok kanan kiri memastikan tak ada orang lain disini. Entahlah, aku hanya merasakan ‘diperhatikan’ sejak keluar dari lift tadi.
Akupun segera masuk kedalam takut sesuatu yang tidak kuinginkan terjadi

**

Author pov

#flashback

Dua orang remaja tengah asik bermain  ayunan disebuah taman tak jauh dari rumah mereka.
“pelan,pelan Callum. Aku takut” sahut sang anak perempuan. namun sahabat laki-lakinya tak mendengarkan sahabanya itu, ia justru mendorong ayunan lebih kencang lagi

“jangan takut Dy, bukankah impianmu ingin terbang?”

“ Callum aku t-takut, hikss. Hentikan” gadis itupun menangis sambil menutup matanya

Sahabatnya itupun menghentikan ayunan dan langsung merengkuh sahabatnya itu dalam pelukannya “maafkan aku Dy, aku tidak bermaksud untuk membuatmu takut. Aku hanya ingin mewujudkan impianmu sebelum aku pergi”
Gadis itupun melepaskan pelukan sahabatnya, ia menautkan alis “ apa maksudmu Callum?”
Pria itu hanya diam dan menundukkan kepala

“jawab aku Call! Apa kau mau meninggalkanku?”suar­anya mulai bergetar

“maafkan aku Dy, ayahku memaksaku untuk pindah ke London.” Laki-laki yang dipanggil Callum itupun hanya menunduk memainkan jari-jemarinya

“kau jahat Call!kau berjanji padaku tidak akan meninggalkanku. Aku tak punya sahabat selain dirimu. Kau jahat!” Callumpun merengkuh gadis itu kedalam pelukannya lagi, tak peduli seberapa kuat gadis itu melawan. Ia hanya ingin merasakan hangatnya pelukan gadis itu sebelum ia benar-benar pergi

#flashback off

Sedari tadi, seseorang tengah memperhatikan Dyandra. Tak peduli gadis itu menyadari keberadaannya atau tidak. Ia hanya ingin melihat senyum yang terukir indah di wajah gadis itu dan Memastikan jika ia baik-baik saja. Ia merindukan senyum itu, ia merindukan suara lembut gadis itu, ia merindukan kehangatan dari pelukannya.

******

Haiii haiii haiiii

Siapa yg exited sama album baru " made in the AM" ?
Song list nya keren" banget <3

Tapi sayang gk ada Zayn lagi:((

Maaf baru bisa post sekarang . jangan lupa vote amd comment yaa





HOLD ON -zayn malik-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang