HOLD ON -zayn malik-

Part 14 - little girl

Sorry for typo(s)

AUTHOR POV

Pagi ini seperti biasa the boys beserta yang lain tengah menikmati sarapannya di restoran hotel. mereka sesekali tertawa karena lelucon yang dilemparkan Louis ataupun menertawai porsi makan Niall yang berlebihan hanya untuk sarapan

“dimana Dyandra?” tanya Harry setelah menyelesaikan sarapannya. semua mata langsung tertuju kepadanya, dan mereka langsung mengedikkan bahu tanda tak tahu. Mungkin saking asiknya mengobrol tak ada yang menyadari ketidak beradaan gadis itu ditengah-tengah mereka pagi ini.

“ dia sudah pergi menemui promotor dan akan menyusul ke stadium saat kalian shound cek” jawab Sophia dengan santai.

Harrypun hanya ber-ohria tanda mengerti. Dan yang lainpun langsung kembali dengan aktifitasnya semula, seperti Niall yang kembali menyuapkan pancake ke tiganya, louis yang kembali bercanda dengan Ele ataupun Liam yang kembali menyeruput kopi panas miliknya.

“dia memang tidak pantas untuk bergabung dengan kita”celetuk Perrie dengan angkuhnya. perhatian mereka kembali tertuju kepada dirinya yang duduk sambil bergelanyut manja pada lengan kiri sang kekasih setelah melontarkan kata-kata pedasnya .
Zayn yang mendengar hal itupun langsung menghenikan kegiatan makannya dan menatap Perrie tajam “ jaga bicaramu Pezz”

“ aku hanya berkata yang sebenarnya” Perrie memutar matanya malas, Zaynpun hanya mendengus kasar enggan menanggapi perkataan padas darinya.

*

DYANDRA POV

Kini aku tengah berada di sebuah kafe dan menyantap makan siangku. Pertemuan tadi dengan promotor cukup membuatku kelaparan karena aku belum sempat sarapan sebelumnya. setelah selesai akupun langsung melangkahkan kaki keluar dan mencari taxi. Aku harus segera ke stadium untuk mengecek perlengkapan disana sebelum konser nanti malam

*

“ apa ada yang kurang?” tanyaku sambil mengambil salah satu vedora yang terjatuh dilantai dan menaruhnya kembali didekat meja rias. Kulirik Mark yang tengah meneguk air mineral .

“ aku rasa tidak ada” ucap Mark , akupun hanya mengangguk mengiyakan dan langsung pergi menuju ke backstage tempat the boys berada

“ haii boys” ucapku saat memasuki ruangan

“hai Dy” sapa Liam,Niall dan Harry hampir berbarengan.

“ kalian tidak kembali ke hotel?” tannyaku seraya menjatuhkn bokongku dikursi panjang yang diduduki Niall

“ kami memutuskan untuk tetap disini karena akan menghabiskan waktu jika kami kembali lagi ke hotel” jawab Liam yang masih fokus pada handphonenya

Aku mengedarkan pandanganku kesekeliling “ dimana yang lain?” tanya ku yang baru menyadari bahwa hanya ada kami berempat disini

“ Louis dan Ele sedang jalan-jalan sebentar, Zayn dan Perrie sedang pergi ke mall, dan Sophia dia sedang di toilet” kali ini Niall yang bersuara
Akupun hanya mengangguk mengiyakan.

“ Dy” panggil Niall sambil menyentuh pundak kiriku , reflek akupun menengok kearahnya.
“ kau tau kan ini sudah lewat waktunya makan siang” dia menaik turunkan alisnya .

Aku mendengus pelan mengerti apa maksudnya “baiklah, kau mau apa?” kataku to the point.

Iapun tersenyum lebar “ aku mau chiken wings,spaggety,fries­ potato,soft drink dan cotton candy” akupun mengangguk dan langsung berdiri

"kalian mau pesan apa?” tanyaku pada Liam dan Harry

“ mungkin  vanilla latte saja cukup, kami sudah makan siang tadi” jawab Liam, Harrypun mengiyakan