New York.
Aku baru saja selesai casting untuk Victoria Secret Fashion Show,
Aku sudah menunjukkan kemampuan ku , aku sudah berusaha semaksimal mungkin, dan sekarang aku hanya bisa pasrah menerima keputusan dewan juri.
Aku tau, sainganku sangat banyak.
Banyak gadis yang jauh lebih cantik, lebih seksi, lebih baik daripada aku.
Jadi aku hanya bisa pastah menerima hasil jika aku gagal nantinya.
Aku pasrah, tapi aku tidak berhenti untuk berdoa. Karena saat ini, aku tengah berdoa pada Tuhan agar aku diberi keajaiban,
Agar aku bisa lolos casting.
Aku semakin bertambah gugup ketika pihak VS menghampiri semua peserta casting yang memang menunggu di suatu ruangan.
Waktu yang ditunggu-tunggu sudah datang..
Orang-orang ini akan membacakan pengumuman tentang siapa gadis yang terpilih menjadi model di fashion show ini..
Ed Razek selaku creative senior mulai membacakan nama, dan aku terus berdoa dalam hati,
Aku ingin lolos..
Aku ingin menjadi model... Bahkan angel di VS..
"Dan terakhir, Kayla Evans."
Aku membuka mata ketika mendengar namaku disebut.
"Oh my god..." Rasanya, aku senang sekali, aku juga tak percaya bahwa aku bisa lolos casting.
"Bagi yang namanya kusebut, sampai bertemu tanggal 6 nanti. Kalian akan mulai fitting baju dan kita akan berlatih." Ucap Ed. "Selamat untuk kalian semua, dan maaf bagi yang belum lolos."
Aku bergabung dengan Erica, gadis yang berasal dari agency yang sama sepertiku, dan dia juga lolos. Kami saling berpelukan dan saling memberi selamat.
Kami berdua sudah tidak sabar untuk kembali ke London, memberikan kabar baik ini untuk orang terdekat kami, dan dua hari kemudian kami akan terbang lagi ke New York dan tinggal disana sampai acara selesai.
Oh ya Tuhan..
Aku tidak sabar untuk menceritakan ini semua pada Louis.
****
London
"Aku senang mendengar bahwa kau sudah sembuh, Mrs. J." Ucapku pada ibu Louis. Saat ini aku sedang mengobrol dengan nya di telepon.
"Terimakasih, Kay. Aku juga senang karena kau sudah membiarkan Louis disini selama berhari-hari." Jawaban Johannah membuatku tertawa.
"He's all yours, mrs. J. You can keep him." Ucapku . Gantian Johannah yang tertawa.
"Tidak terimakasih. Dia menghabiskan jatah makanan di rumah." Candanya. "Dia bilang dia sangat merindukan mu.. Dia benar-benar cinta padamu, Kay. And I'm glad he found a girl like you." Ucapan nya membuatku tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
The proposal
FanfictionLouis yang baru saja putus dari kekasihnya sedang dirundung musibah. Ia mendapat berbagai gosip tak sedap sehingga management memutuskan agar louis mempunyai 'kekasih pura-pura' yang akan membantunya mengurangi gosip-gosip itu. Tapi apa jadinya jika...