-• Louis Tomlinson pov •-
"5,6,7,8..."
Aku mendengar suara Kay dari dalam sana. Saat ini,ia sedang mengajar murid-muridnya dengan semangat. Dan aku saat ini sedang bersandar di pintu studio sambil mengamati Kay yang sedang menari dan mengajar dengan lincah dan penuh semangat.
Aku tersenyum melihat Kay, dia tampak cantik dengan rok tutu berwarna pink itu. ia jadi terlihat imut sekali..
"Louis!" aku tersentak kaget mendengar Kay memanggil namaku.
"Ya?" jawabku
"bukannya aku bilang,tunggu diluar?" ucapnya , aku hanya nyengir.Well, tadi dia memang memintaku untuk menunggu diluar, tapi tentu saja aku tidak betah jika hanya duduk diam di sana,lagipula aku ingin melihat Kay mengajar dan menari..
"Habis nya aku ingin melihatmu menari!" Ucapku. dia mendengus,tampak tidak mau mendengar alasanku.
"Memangnya kenapa sih kalau aku masuk?" Tanyaku akhirnya. Kay hendak membuka suaranya,tapi keduluan oleh Capella yang tiba-tiba muncul .
"Dia malu , dia tidak pernah mau jika ada laki-laki yang melihatnya dengan rok tutu pink seperti itu." seru Capella yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang ku.
"Memangnya kenapa? kau terlihat cantik dan manis kok!" ucapku lagi.
"Jangan bercanda,aku pasti tampak konyol jika memakai ini. Aku malu,ok?" ucapnya.
"Tidak perlu malu, kau pakai baju apapun tetap cantik." Ucapku lagi. Capella bercie-cie sedangkan Kay hanya diam .
"Jangan gombal! tunggu diluar saja sana, sebentar lagi aku selasai." ucapnya sambil mendorongku keluar dari dalam studio nya.
"Tidaaaaak aku tidak mauuu!!! aku mau disini saja..." rengekku. Capella tertawa kecil sedangkan Kay hanya menggelengkan kepalanya."Kalau boleh aku mau ikut latihan dong bu guru Kay? Please please pleaseeee" Ucapku lagi,sambil memasaung puppy eyes ku. Kay menatapku,ia tampak berpikir,namun tiba-tiba sajah berpikirnya terganti dengan senyum nya,dan harus kuakui,aku memiliki perasaan jelek ketika mendapati senyuman nya ini.
"Boleh saja asal kau mau pakai rok tutu." ucapnya tiba-tiba,nantang.
Louis Tomlinson tidak pernah menolak tantangan.
Jadi aku,dengan penuh percaya diri,menyetujui tantangan nya.
Toh,dia tidak mungkin tega menyuruhku untuk melakukan itu.Dia pasti cuma mengancam.
"Siapa takut?" Jawabku semangat. Kay tertawa dan mendengus.
"Baik, kemarilah!" ucapnya sambil menarik tanganku dan memberiku sebuah rok tutu pink yang ia ambil dari tasnya.
"Hey anak-anak, hari ini kita kedatangan tamu yang ingin belajar bersama kita!" ucapnya kepada murid-muridnya. "Tunggu apalagi Lou? ayo pakai!" perintahnya penuh nada kemenangan.
Aku menatapnya sambil melongo,tidak percaya bahwa dia benar-benar serius dengan ucapan nya tadi.
Aku kira dia hanya mengancam..... tapi ternyata dia benar-benar serius.."Kau serius?" tanyaku padanya,ia menyilangkan tangannya di depan dada.
"Apakah aku terlihat sedang bercanda,Lou?"
"Tidak."
"Nah itu kau tau. sudah cepat,jika kau tidak mau memakai rok itu,berarti kau harus keluar."
Aku menimbang-nimbang rok di tanganku. jika aku tidak memakainya,Kay pasti mengusirku keluar studio. tapi jika aku memakainya,aku pasti menjadi bahan candaan semua orang.
![](https://img.wattpad.com/cover/8089617-288-k388994.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The proposal
FanfictionLouis yang baru saja putus dari kekasihnya sedang dirundung musibah. Ia mendapat berbagai gosip tak sedap sehingga management memutuskan agar louis mempunyai 'kekasih pura-pura' yang akan membantunya mengurangi gosip-gosip itu. Tapi apa jadinya jika...