Ingat ketika aku bilang bahwa aku jatuh cinta pada Kay?
Well,aku tidak tau perasaan apa ini sesungguhnya. Aku selalu merasa tenang,nyaman,dan senang jika Kay berada disisiku.
Apakah ini cinta? well,aku tidak tau.
Mungkin,aku hanya terbawa suasana saja..
Tapi aku senang jika dia ada di sisiku...ah,perasaan ini sungguh rumit!"Lou? apa yang kau pikirkan?" ucap Kylie mengagetkanku. Ya,aku tadi malam ketiduran di rumah Kay sehingga aku menginap disini sampai pagi. Dan sekarang ini aku,Kylie,dan Kevin sedang menunggu Kay yang menyiapkan sarapan untuk kami.
"Nothing,love." Ucapku. "So,ceritakan padaku tentang pacarmu yang sudah menyakiti hatimu itu." Ucapku. Kylie mendelik kaget
"Darimana kau tau?" ucapnya.
"Kay memberitahu aku.." Ucapku.
"Kayyy! bukankah sudah kubilang jangan ceritakan hal ini pada siapa-siapa?!" Protes Kylie,terdengar suara tawa Kay dari dapur. lalu tidak lama kemudian ia masuk ke ruang makan sambil membawa beberapa jus. coba tebak jus apa? jus wortel!
"Aku cinta padamu,Kay!" Ucapku senang sambil menyeruput jus wortel buatan Kay. Kay tertawa sedangkan Kylie dan Kevin menatapku tak percaya.
"Kaaaay aku tidak mau minum ini..." protes Kylie.
"Aku bosan Kay!" protes kevin.
"Hey tapi ini menyehatkan!" ucap Kay.
"Dan enak." tambahku.
"seriously?" ucap Kevin sambil menatapku tak percaya. "Apanya yang enak dari buah berwarna orange dan berbentuk panjang ini?" tambahnya. Aku pura-pura memasang tampang kaget.
"OMG! siapa yang telah mengajarimu untuk berkata seperti itu?" ucapku.
"drama king and drama queen. pasangan cocok." ucap Kylie.
"i'm not a drama queen!" Kay pouted,its cute.
"Kau tau Ky? jika suatu saat nanti Louis dan Kay menikah,mereka pasti merecoki kita dengan sayur wortel ini terus!" ucap Kevin.
"Kau benar!" jawab Kylie.Kulirik ekspresi Kay,mukanya merah . apakah ia marah? atau ia malu?
"Diam dan cepat habiskan makananmu jika tak ingin terlambat." ucap Kay.
"Yes mum." jawab Kylie dan Kevin kompak.
"i'll drive you to school!" Ucapku senang. Mereka berdua ikut senang,
"Thankyou,daddy!" jawab mereka. Aku hanya tersenyum mendengarnya.
"Kay,jangan lupa hari ini hari pertamamu kuliah. dan,aku akan mengantarmu!" Ucapku. aku melihat Kay hendak membuka mulut namun cepat-cepat aku memotongnya. "Dan,no. kau tidak boleh berangkat sendiri." lanjutku.
"Okay,daddy." she grinned.****
From: Marina devil
Lou,where are you? jangan lupa nanti malam kalian ada interview. ajak Kay sekalian. hari ini hubungan kalian akan diresmikan.
aku membaca sekilas pesan dari Marina,lalu membacakannya untuk Kay.
"Seriously,Lou? aku harus ikut juga?" ucapnya tak percaya.
"Yup." jawabku. Ia menggumam pelan,sangat pelan sehingga aku tak bisa mendengarnya.
"Lihat! marina juga mengirimiku pesan yang berbunyi bahwa nanti aku akan ikut ke interview mu dan harus berakting seperti pasangan yang sedang dimabuk cinta." ucap Kay sambil membuka handphone nya. aku tertawa hambar.
"Ok. sudah sampai! aku akan menjemputmu pukul 6,ok?" Ucapku. Kay mengangguk.
"Thanks Lou."
"Your welcome,babe. Have fun!" Ucapku sambil mengecup pipinya cepat. Ia tersenyum dan mengangguk,lalu ia turun dari mobil dan segera berlari memasuki kampusnya. Sempat kulihat pipinya yang memerah,apakah ia blushing ketika aku cium tadi?**
"so,Louis. akhir-akhir ini kau sering terlihat berdua bersama seorang gadis cantik. siapa dia? apakah dia gadis yang berhasil membuatmu move on dari Eleanor?" tanya Clara,sang pembawa acara. Aku berusaha memasang wajah sesumringah mungkin agar tidak ada yang mencurigaiku.
"Namanya Kayla,dan dia bukan hanya membuatku move on,dia juga menyelamatkan hidupku." Ucapku. Aku tak bohong,kay memang menyelamatkan hidupku. jika tidak ada Kay,mungkin reputasiku akan turun drastis.
"Aw...that's cute!" ucapnya. "nah,para directioner pasti sangat penasaran dan ingin mengenal Kay lebih dalam lagi,jadi aku akan mengundang Kay untuk bergabung bersama kita jika kau tak keberatan!" serunya. keberatan?tentu saja aku keberatan!tapi mau apa lagi...
"Tentu saja aku tidak keberatan! akan kupanggil dia." Ucapku sambil beranjak mendekati Kay yang duduk di backstage,Kay menatapku dengan pandangan mengancam tapi aku hanya memberikannya seringai hambar dan menggandengnya ke tempat tadi.
"i'll kill you,babe." desisnya ketika kami naik ke panggung,aku hanya tertawa kecil mendengar desisannya.
"Nah ini dia Kayla evans! silahkan duduk!"sambut clara. Kay tersenyum dan duduk di kursi sebelah Harry yang tadinya tempatku. Good,tidak ada kursi lagi,aku pun menarik Kay agar berdiri dan aku duduk disebelah Harry lagi,Kay pun aku tarik lagi sehingga ia duduk dipangkuanku.

KAMU SEDANG MEMBACA
The proposal
FanfictionLouis yang baru saja putus dari kekasihnya sedang dirundung musibah. Ia mendapat berbagai gosip tak sedap sehingga management memutuskan agar louis mempunyai 'kekasih pura-pura' yang akan membantunya mengurangi gosip-gosip itu. Tapi apa jadinya jika...