6

24.3K 1.2K 5
                                    


+628134567xxxx

I miss u so much my little star.. Tunggu aku, aku akan pulang dan mewujudkan janji kita.

From : Seseorang yang sangat merindukanmu. Rayhan :)

*

Rayhan Aditya, cowok jutek, super jutek yang aku kenal sejak SMA, dia adalah sahabat keduaku setelah Rena, setelah SMA dia memutuskan untuk menempuh pendidikannya di luar negeri, dia ingin meneruskan perusahaan ayahnya maka dia sekarang sedang berusaha mati matian membuktikan ke orang tuanya bahwa dia layak untuk menjadi penerus Aditya Group.

Flashback On

"Rayhan, stop, geli tau, rayhan lepasin gak, aku tendang nih"rayhan malah semakin mendekatkan kucing itu kearahku.

"Kenapa sih, lucu tau, nih liatin kumisnya, hahaha, masak gitu aja takut, huu cemen"Goda rayhan.

"Aku gak takut ray, aku tu cuma geli aja, hii"ucapku sambil bergidik.

Ray melepaskan kucing, dan mendekat kearahku."Mau ngapain kamu deket deket aku, sana jauh jauh deh, dasar Mr.Cat"bukannya menjauh ray malah semakin mendekat.

"Bintang.. Would you be my girlfriend?"ucap ray berbisik.

"Hah?Ray.."

"Please say Yes!" Potong ray."You're my first love, bintang"

"Tapi ray, Aku butuh waktu untuk meyakinkan perasaanku ke kamu"

"Tentu saja, aku tunggu sampai pengumuman kelulusan kita,"ucap ray sembari menggenggam tanganku.

"Nyaman. Tenang.." bathinku.

Entah aku dapat dorongan dari mana , aku membalas genggaman ray dan ray pun tersenyum.

" Ray, apa kamu benar benar akan melanjutkan kuliah di luar negeri?"tanyaku. Tangan kami masih saling bertautan.

Apa? Kami? Sejak kapan?

Ray mengangguk," ini untuk masa depan kita nantinya. Tapi,kecuali kamu bersedia menjadi kekasihku little star."Ray mendekat dan.

Cup!

Ray mengecup keningku.

What??

Aku mengerjapkan mata berkali kali.

Entah kakiku kini lemas, aku bangkit dan berlari meninggalkan ray, ini bukan karena aku marah, tapi jantungku ini yang sedang disko dan bisa aku pastikan mungkin ray bisa mendengar suaranya.

*
1 pesan diterima

Rayhan

Little star, apa kamu marah?

Jantungku kembali berdetak tak karuan melihat pesan dari ray, masih teringat saat ray mencium keningku tadi, dan segeralah kutepis pikiran ini dan membalas smsnya..

Bintang

Nope!

Rayhan

Lalu kenapa pergi gitu aja?

Bintang

Gpp.

Rayhan

Kenapa cuek?

Bintang

Kepo bgt

Rayhan

Gak kepo, kan khawatir sayang.

Bintang

Apaan sih lo, sayang sayangan. Gak suka!

Rayhan

Kok pake lo gue lagi sih, tadi kan udah'kamu aku'an. Huu:(
Bohong! Coba ngaca sana, muka kamu udah lebih merah dari kepiting rebus. haha :'D

Dih menyebalkan bukan? Tentu saja sangat menyebalkan, tapi aku tidak munafik jika memang sebenarnya aku juga menyukai rayhan, si cowok jutek itu. Aku tidak berniat untuk membalas sms gila dari ray, aku pikir dia adalah cowok jutek yang sok tau dan aku benar benar sebal dan ingin menendang tulang keringnya.

Rayhan

Balas lillte star. Jangan diem aja dih.

(5 menit kemudian)

Pulsa kamu habis ya?

(10 menit kemudian)

Kamu kemana saja bintaaaaang?

(15 menit kemudian)

Bintaaaaaannngggg!!

(20 menit kemudian)

Yaudah, selamat malam my little starku yang nyebelin, sleep tight and see you tommorow.

Jangan lupa mimpikan aku.

Love,

RnB {()}

Semenjak saat itu, aku dan ray lebih terlihat bersama bahkan rena pun sudah mengetahui jika ray dan aku memiliki hubungan lebih dari sahabat. Ya kami pacaran. Aku menyadari ternyata aku juga menyayanginya, lebih dari sahabat.

"Cie yang baru jadian, nempel aja kaya perangko"goda rena.

Aku menunduk malu mendengarnya, sedang ray hanya tersenyum senyum gak jelas. Mungkin dia gak malu, kan emang dia gak punya malu. Eh.

Flashback off

* * *

Samar samar ku dengar dering ponselku terus berbunyi yang membangunkanku pagi ini, aku ketiduran lagi setelah sholat subuh tadi, mukena pun masih kupakai. Segeralah aku mengambil ponsel yang berada di atas nakas dan mengangkat telefon tersebut.

"Assalamu'alaikum".

"Wa'alaikumsalam, my little star".jawab seseorang yang ada diseberang sana.

"Ray.."

"Iya, i miss you so much"

"Kamu pulang?"

"Tentu saja, aku kan sudah pernah berjanji untuk mewujudkan cita dan cinta kita" aku terdiam, rasanya seperti ribuan jerami menusuk dalam hati,apa yang harus aku katakan dan jelaskan pada ray jika dia mengetahui aku dan mas fatih akan menikah.

"Halo, bintang. Halo. Haloo"

"Ya ray, aku disini"

"Kenapa diam sih? Kamu bikin aku khawatir saja. tunggu aku, sekarang aku baru sampai di bandara, nanti sore aku akan kerumahmu"

"Tapi ray, aku-"

"Sudah, dilanjutkan nanti ya, bye my little star"

Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan, aku menyayangi rena sahabatku, tapi aku juga tidak ingin menghancurkan janjiku bersama ray.

___________________

Hallo guys.. Gimana kabarnya nih??
Ini ceritanya sumpah ngelantur kemana-mana. Hahahhha

Selamat membaca.

Salam,

RnL








Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang