"Dan apa bintang? Katakan?"erangnya frustasi.
"Dan rena memintaku menjadi istri mas fatih"
"Hah, apa? Jangan bercanda bintang, ini sama sekali gak lucu!" ucapnya membentak, terlihat rahang ray mengeras dan sorot matanya memancarkan kekecewaan mendalam saat menatapku. kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah lain. Namun kutahan agar dia tetap menatapku.
Kuangkat tanganku dan kuperlihatkan sebuah cincin yang melingkar dijari manisku,"Ini apa bintang, Hah, ini apa?"Kali ini dia benar benar mengalihkan pandangannya. "Ak.. aku su..sudah nikah si.ri sama mas fat.ih-"ucapku sesenggukan.
"Ini gak lucu bintang, tolong katakan ini semua hanya leluconmu saja,"Dia tersenyum miris,"Iya kan bintang, Ini hanya leluconmu saja, Haah.. katakan bintang!"ucapnya membentak. Dia tersungkur diatas tanah yang basah ini.
Aku tidak tega melihatnya seperti ini. kutatap dia menunduk ke tanah, kuangkat tubuh rayhan dan kupeluk dia dari belakang, kami sama sama terluka. Namun aku tau, dialah yang paling terluka. Saat ini aku hanya menyandarkan tubuhku ke bahu rayhan. kuarasa tubuhnya juga tak kalah bergetar dariku."Maafkan aku ray, Maafkan aku."pintaku, namun dia tak berniat untuk menatapku "Aku sayang kamu"ujarku lirih mungkin hampir tidak terdengar jika aku tidak memeluknya dari belakang, seketika tubuhnya berbalik dan memandangku.
kulihat mata yang biasanya memancarkan kekuatan seorang rayhan kini mengeluarkan cairan bening yang tersisa di pipinya, Ya Tuhan. maafkan aku ray, aku sayang kamu, tapi aku juga harus meninggalkanmu. maafkan aku. maafkan aku. bathinku hancur
Ray pun membawaku kepelukannya,"Aku lebih menyayangimu bintang, percayalah!"Ku balas pelukan dari ray, tapi aku merasa ini bukan pelukan kekuatan dari ray, melainkan pelukan kehancuran hatinya."Aku sayang kamu bintang, katakan ini semua hanya mimpi, dan biarkan aku bangun dari mimpi buruk ini"pintanya sembari memelukku erat.
"Maafkan aku ray."
Ray menggelengkan kepalanya, dan masih tetap mendekapku dalam pelukannya."Stop bintang, tolong jangan teruskan lagi, aku mohon"pintanya. Lantas dia melepaskan pelukan ini dan menggandengku untuk kembali ke mobilnya.
Sesampainya di mobil, hening. rayhan hanya diam dan akupun juga lebih memilih untuk diam, kulihat dia sedang menatap ke depan."Kenapa kamu tidak menolaknya bintang? apa kamu menyukai mas fatih?"tanya ray tanapa menoleh kearahku.
Aku diam.
"JAWAB BINTANG"Sontak tubuhku bergetar mendapat bentakan dari ray, rahangnya kali ini mengeras dan matanya memerah menahan amarahnya. sesekali dia meninju setirnya untuk melampiaskan semua kekesalan dan amarah yang ada didalam dirinya"Apa kamu menyukai mas fatih, haaah?"suaranya melemah.
"Tidak ray, Aku-"
"LALU KENAPA KAMU TIDAK MENOLAKNYA? HAAAH, KENAPA?"teriak ray, aku mulai terisak lagi, aku tahu lelaki ini sangat hancur dengan kenyataan ini. "Aku tidak akan melepasmu, tidak akan!" Ucapnya dingin,dia menghidupakan mesin mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi, sontak membuatku takut setengah mati.
"Ray, Jangan gila, Tenangkan dirimu, kita bisa celaka!"aku takut, benar benar takut.
Ray sama sekali tidak bergeming, dia hanya melajukan mobil ini dengan kecepatan tinggi tanpa menghiaraukanku yang sangat ketakutan."Kalaupun kita akan mati bersama, itu lebih baik daripada aku harus melihatmu menikah dengan orang lain"ucapnya datar, tanpa mengurangi kecepatan mobilnya.
"Ray, Hentikan, aku takut ray!"tangisku pecah.
"HENTIKAN ATAU AKU AKAN LOMPAT"ancamku, tampak dia menatapku dan mengurangi kecepatan mobilnya dan menepikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
RomanceBerawal dari sebuah keterpaksaan akhirnya Fatih menyetujui permintaan terakhir istrinya Rena yang tengah mengalami kritis setelah melahirkan anak pertamanya. Rena ditengah masa kritisnya menyampaikan sebuah pesan apabila dia tidak bisa lagi menjala...