Namaku Akira Auxilia Chandra pangill aku Akira .
Aku sekolah di salah satu sma di bandung .
Umurku 16 tahun . Aku kelas 2 sma.«»«»
Sinar matahari sudah membangunkan ku , aku segera menuju kamar mandi ku .
Setelah selesai dan memasukan buku kedalam tas , aku segera turun ke bawah .
Kulihat di meja makan hanya ada mamah , aku tersenyum kecut melihat nya . Hanya mamah ya hanya mamah .
" sayang kamu udah bangun ? , sini sarapan dulu "
" iya mah " sambil tersenyum dan duduk di kursi
"Ah kira pergi dulu ya "
" iya , hati - hati di jalan ya "
" iya mah " sambil mencium pipi mamah
»»»»
Aku berjalan menyusuri jalan dan berhenti di salah satu halte untuk menunggu bus , ya sebenernya mamah ku mampu membelikan ku motor atau mobil . Tapi aku tak tertarik akan semua itu . Aku lebih suka berangkat sekolah dengan buss .
Tak lama kemudian buss pun datang aku langsung naik . Dan duduk di bangku yang dekat dengan jendela .
Kuambil headset ku dan ku pasang ku mencari lagu yang biasa ku putar .»»»»
Setelah 30 menit perjalanan akhirnya aku sampai juga di sekolahku .
Aku berjalan menuju lorong sekolah ku yang kebetulan lorong ini langsung menuju kelasku .
Kulihat didepan ku ada seorang yang kukenal . Aku pun sengaja mempercepat jalan ku dan sekarang aku sudah berada di samping sahabatku . Hafsah namanya .
"Hah lu kok "
" apa "
" biasa deh bikin kaget , bisakan manggil dulu dan gak muncul tiba - tiba "
" sorry hafsah "
" yuk ke kelas "
" ayo "
Hanya dengan hafsah aku tidak bersikap dingin . Dan kami sudah menjadi sahabat .
Kami pun menuju kelas , kelas yang sama .
" sah aku minjem buku catatan sejarah kamu ya , besok bawa "
" iya nanti aku bawa kok tenang aja"
" makasih ca " kataku
" iya sama - sama kira "
Saat aku dan hafsah lagi ngobrol tiba - tiba ibu tika datang , ibu tika adalah guru biologi dan aku jadi salah satu anak yang disukai oleh ibu tika karna aku tanggap dalam pelajaran ini .
" kira dan hafsah bisa ibu minta tolong ? " kata ibu tika secara tiba - tiba
" boleh bu " kata aku dan hafsah bersamaan
" tolong ambilkan buku paket di perpustakaan 36 buku , dan kamu kira sebagai penanggung jawab buku nya .
" iya bu " kataku
Aku dan aca (hafsah ) pun langsung keluar menuju perpustakaan yang letaknya cukup jauh dengan kelas ku .
setelah kami mengambil buku dari perpustakaan aku dan hafsah langsung menuju kelas . sesampainya di kelas kami langsung membagikan buku itu satu persatu .
" kerjakan halaman 97- 100 hari ini dikumpulkan ! " jelas bu tika" iya bu " kata kami
" kira sini sebentar "
" iya bu " sambil menghampiri ibu tika
" karena kamu sebagai penanggung jawab jadi kamu dan hafsah yang mengembalikan buku di perpustakaan oke "
" Baik bu "
Teng .. Teng ... Teng
Suara bel istirahat berbunyi, anak - anak semua keluar kelas dan menuju kantin... berbeda dengan ku , aku mengambil buku anak - anak dan menumpuk nya jadi satu untuk aku kembalikan ke perpus .
Tadi aca izin katanya dia dari pagi belum sarapan makanya takut penyakit maag nya kambuh aku suruh dia makan karna dia jarang sarapan .Dengan buku yang menumpuk ditangan ku aku berjalan menuju perpus sendirian .
Braaak
Awwwkh
Tiba - tiba ada yang menabrak ku dan alhasil buku - buku ku semua terjatuh
" sorry " katanya
Tanpa menjawab aku membereskan buku - buku yang jatuh tadi .
" sini gue bantu " tambahnya
Diapun duduk dan mengambil buku - buku yang tadi jatuh .
Aku sedikit mengangkat wajahku dan kulihat ada name tag di dadanya A.M.Ginantaka
" sini bukunya setengahan " katanya
" gausah makasih "
Aku berjalan mengabaikan cowok itu.
Kulihat banyak yang melihat ku dan cowok yang tadi nabrakku .
Apa dia cowok populer pikirku sampai - sampai banyak yang ngeliatin . Dalam hatiku . Tapi yasudahlah itu tidak penting ." tunggu "
Akupun kembali mengabaikan nya
, kurasa itu hal tidak penting bagiku .
Karena aku bisa melakukanya sendiri.Akhirnya setelah dua kali bolak balik perpus , ya dua kali bolak balik karna tadi aku hanya embawa setengah jika langsung 36 aku bisa - bisa kewalahan .
Thanks for reading ya
Boleh minta krisar nya :) makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home Broken Heart
Teen Fiction#32 in Teen Fiction 😊 #376 in teen Fiction #430 in Teen Fiction #797 in Teen Fiction Kisah seorang gadis yang mempunyai keluarga yang broken home sedangkan kekasihnya yang bad boy mempunyai keluarga yang utuh dan bahagia ... bukanya ini tidak adi...