23

4.7K 153 0
                                    

" nah ini dia kertasnya" lanjutku

Kubaca dengan cermat isi kertas itu aku terpaku membacanya .

Ada kata yang sulit terucap
Nan jauh dari dasar dari hati yang dalam
Yang mengusik rindu dan gelisah
Tersentuh sebuah keinginan ...

Merenungkan langkah agar dapat membuktikan semua ketulusan ....

Adakah yang dapat menunjukan ...dengan apa ?
Supaya terkikis rasa Ragumu .
Supaya hilang semua bimbangmu ....

Agar Kamu mengerti....
Bahwa aku
Sangat begitu menyayangimu
Bahwa aku
Sangat tak ingin kehilanganmu ...

A.M.G

Aku kaget membaca nya air mata ini pun tak bisa ku bendung lagi

" lo kenapa ra " Tanya hafsah yang sadar karna aku menangis

Lalu dia mengambil kertas itu dari tangan ku dan membacanya

" lo kenapa sama dia ra " tanya heran

" gapapa ca " jawabku

Lalu dia mengambil kertas itu tiba - tiba dan membacanya dia juga terpaku setelah membaca kertas itu .

" Ga semua cowo itu sama ra"

" tapi gue takut ca "

" jalanin dulu ra kalo kamu masih suka sama dia kalo engga lo jauhin dia jangan nyiksa dirilo sendiri dengan pura - pura ngejauh kasian dia , dia yang ga tau apa - apa tapi dia yang kena efek dari sikap lo itu " kata hafsah

" bener kata lo ca , tapi gue takut ca "

" jalanin dulu aja kalo lo masih ada perasaan sama dia"

" tapi ca "

" udah deh gausah tapi - tapian " potongnya

Aku terdiam masih memikirkan apa yang hafsah omongin mungkin benar kat hafsah dan mungkin aku mulai mencintainya .

------°°°°-----

Jam sudah menunjukan jam 6.30 tapi kulihat kelas sudah mulai ramai tapi hafsah belum juga dateng

Teng teng teng
Suara bel masuk pun berbunyi

" duh hafsah kemana sih apa dia sakit apa izin tapi dia ko ga kasih tau gue biasanya dia kasih tau begitupun sebalknya kalo gue sakit gue minta hafsah izinin " kataku panjang lebar gak tau ngomong sama siapa

Teng teng teng
Bel istirahat

Aku berjalan menuju pintu dan betapa aku terkejutnya aku melihat hafsah dengan muka yang kacau abis keringetnya dimana- mana

" loh ko " kataku kaget

" tadi gue telat abis dihukum"

" kirain kamu ga berangkat ca"

" udah ah kantin yu haus gue dihukum hormat sama bendera "

" tumben lo telat " kataku sambil jalan menuju kantin

" tadi malem gue nginep ke tante gue , dan tante gue ga bangunin gue ya gue telat "

Broken  Home Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang