22

4.6K 184 4
                                    

Saat aku menutup loker kulihat dia sudah ada disampingku .

Aku kaget tapi berapa detik kemudian aku memasang muka datarku kembali.

" apa ? " kataku dingin

" kenapa ? " tanyanya

" sebuah pertanyaan seharusnya kau jawab dengan sebuah jawaban bukan dengan sebuah pertanyaan lagi " kataku

" kamu kenapa ? " tanyanya

Aku Tak menjawab pertanyaan darinya dan langsung pergi malang saat aku pergi dia mencegatku lebih tepatnya menggenggam tanganku

Kutatap matanya sinis dia juga menatap mataku tapi tidak dengan tatapan sinis

" lepaskan " kataku

" jawab pertanyaan ku dulu akira "

" aku capek mau pulang , puas " kataku

" biar aku antar "

Kutatap matanya aku teringat dengan papah , apakah dia tipe cowo seperti papah ? Ya semua cowok didunia sama iya

" ka ginan anggap saja kita tidak pernah kenal jika kau menganggap kita pacaran anggap saja kita sudah putus" kataku

" kamu kenapa ra ? Tiba - tiba gini sama aku , aku salah apa aku udah berubah jadi yang kamu pengen aku udah coba jadi lebih baik dan aku udah berhenti rokok ra " katanya

" engga semua cowok di dunia ini sama aja sama - sama sesuka mereka deketin dan sakitin hati cewek semau mereka " kataku lalu pergi meninggalkan ginan yang masih berdiri disana

" tunggu ra tunggu " teriaknya sambil berlari

_______

Aku berjalan menuju pintu rumah ku , kuamati rumahku ini lalu aku tersenyum kecut melihat garasi yang tidak ada mobil mamah atau papah terparkir disana . Setelah itu aku berjalan menuju kamarku.

Merebahkan tubuhku kekasur menatap langit - langit kamarku lalu mataku berhenti ke suatu titik ya aku melihat bunga edelweiss pemberian ginan itu . Dan tak lama hp ku berdering dan kulihat dia menelponku aku mematikan hp ku dan mencopot baterei hp ku mencopot kartunya dan menggantinya dengan kartu yang baru .ya aku ingin menghapus semua tentang nya tapi entah kenapa aku enggan mengutik - utik bunga itu bunga pemberian darinya.

--------««»«»»-------

Hari ini sudah seminggu sedak kejadian itu kejadian dimana aku memutuskan dia dan keadaan aku mulai membaik walau kadang ginan sering datang menunggu ku didepan gerbang sekolah .

Lalu bagaimana hafsah ?

Ya dia sekarang sudah mulai membaik tapi kini dia sama denganku sama - sama menjadi perempuan es .

Hari ini aku dan hafsah ingin pergi ke rumah pohon karna sudah lama aku tidak kesana sebelum kesana aku mengambil sesuatu yang ada di loker ya aku ingin mengambil buku .

Kubuka loker dan kulihat ada secarik kertas kecil seperti note lalu kubaca belum sempat aku baca hafsah sudah mengisyaratkan untuk cepat aku pun membawa kertas itu .

Akhirnya kami sampai dirumah pohon kesayangan kami , kami langsung merebahkan dikasur yang lumayan empuk ini .

Teringat tadi ,aku mengambil tas ku dan mencari - cari sesuatu .

" lagi ngapain ra " tanya hafsah tiba -tiba

" ini lagi nyari kertas yang tadi di loker "

" kertas apa emang ?"tanyanya

" entahlah belum aku baca "

" nah ini dia kertasnya "lanjutku







Thanks for reading :)
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya

Follow juga ig ku : agisismyname

Ditunggu vote comment nya
Baca juga cerita aku lainnya :
Dairy Kei

Ceritanya lumayan sedih

Broken  Home Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang