Teng . Teng .. Teng...
Suara bel pulang berbunyi
semua anak berjubelan keluar kelas" ca tadi kamu lama banget sih di kantin nya , ngapain aja "
" sorry ra , tadi ngantri nya lama sih "
" kamu nganterin buku nya sekalian?" Katanya dengan muka polos nya
" gak lah 2 kali , itu pun yang pertama ada kecelakaan kecil "
" hah kecelakaan , kamu gak papa kan ra " tanya Hafsah dengan muka polosnya
" ya gak lah , tadi aku ditabrak sama cowok "
" hah terus kamu jawab apa ?"
" ca Di Tabrak bukan Di Tembak " jawabku sambil mempertegas
" ooh kirain emang ada cowok yang mau cewek dingin kaya kamu , emang kamu di tabrak sama siapa ?"
" Gak tau namanya "
" yaelah yang bener sih ra "
" beneran "
" yaudah lah "
Kami berjalan menuju parkiran sekolah dan kami berpisah karna ,hafsah mau ngambil kue pesesan ibunya .
Aku menunggu buss dihalte yang tak jauh dari sekolahku sambil menunggu aku mengambil headset ku dan mulai memutar lagu . Tak lama buss pun datang akupun langsung naik .
««»»
Setelah kurang lebih 30 menit perjalanan kini aku sampai di rumah ku . Aku berjalan menaiki anak tangga ya karna kamarku berada di lantai 2 .
Aku melempar tas ku dan merebahkan tubuhku . Aku bosan dengan semua ini . Tapi sebosan apapun aku akan tetap menjalaninya .
jam sudah menunjukan pukul 22.00 aku pun membereskan buku - buku yang tadi baru saja aku pelajari dan memasukan nya ke dalam tas .
<<<<>>>>
Aku berjalan menuju gerbang sekolah ku , tapi kurasa sekolah masih sepi padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.30 aku pikir apa aku yang terlalu pagi apa mereka yang telat .
Aku berjalan menuju kelasku , yang lumayan jauh ini .
Aku menaruh tas ku di bangku ku , kulihat hanya berapa anak yang baru berangkat di kelasku . Hafsah juga masih belum berangkat .
Teng . Teng.. tengg
Bel masuk pun berbunyi anak - anak semua masuk ke kelasnya begitu juga dengan ku tak lama bu gita datang dia adalah guru seni .
" selamat pagi anak - anak "
Kata bu gita" pagi " jawab semuanya
Setelah 2 jam pelajaran seni dan pelajaran sejarah , kini suara bel istirahat berbunyi aku dan hafsah langsung menuju ke kantin tentu karna kami sangat lapar .
Aku dan hafsah duduk di bangku paling pojok dan tak lama kemudian pesanan kami datang .
" kira liat depan deh " Kata hafsah tiba - tiba
" ada apa emang ? " kataku
" itu liat - liat coba ganteng yah "sambil mengayunkan gorengan ditangannya
" oh itu , dia cowok yang karen ,nabrak ku "
" apaaaa ... "
" Menurut gue dia biasa - biasa aja "
Kataku datar" aduh kayak nya mata lo udah rabun deh liat coba , "
" dia terkenal ?" Tanyaku
" ya tuhan lo sekolah disini berapa tahun sih , masa gak tau dia sih "
" emang ga tau ,"
" tau ah " seperti nya hafsah sudah Mulai capek menghadapi aku
Cowo yang katanya arkdan itu pun lewat di depan ku , kulihat dia berhenti sejenak dan menatapku tajam , aku hanya diam dan asyik dengan nasi gorengku dan tak memperdulikan nya . Setelah dia pergi hafsah menanyaiku dengan pertanyaan yang membuat ku pusing .
Anak - anak di kantin pun melihatku dengan tatapan seakan bertanya ada apa dengan aku dan arkdan itu .
" kira tadi kenapa ka arkdan natap lo tajam gitu "
Aku tak menjawab nya aku hanya menaikan kedua bahuku.
" kiraaaaa , terus kenapa dia gitu , lo sama dia punya masalah apa ? "
" mungkin gara - gara kemaren " jawabku singkat
" emang pas dis nabrak lo gimana "tanya Hafsah penasaran
" dia minta maaf , tapi aku diemin terus aku tinggal "
" ya iyalah pasti dia marah orang minta maaf lo diemen , gue tau lo benci cowok , tapi seenggaknya jangan gitu - gitu amat " kata hafsah dengan muka yang serius namun tetap gorengan ditangan kanannya
BERSAMBUNG ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home Broken Heart
Teen Fiction#32 in Teen Fiction 😊 #376 in teen Fiction #430 in Teen Fiction #797 in Teen Fiction Kisah seorang gadis yang mempunyai keluarga yang broken home sedangkan kekasihnya yang bad boy mempunyai keluarga yang utuh dan bahagia ... bukanya ini tidak adi...