Teng Teng Teng
Bel Pulang sekolah" ca lo Yakin ngizinin gensa Buat pergi" Tanyaku pada hafsah
" Iya gue izinin, kenapa emang? Lo khawatir yaaa? "Tebaknya
" Mmmm Engga cuman gue... Ga Yakin aja "
" khawatir juga gapapako wajar kan kamu cewek nya hehehee "
" apaan sih ca "
" waktu itu ginan juga pernah kan pergi muncak terus gada apa - apa kan "
" iya sih tapi kan ini beda caa " kataku, aku ragu dia pergi cuman buat ngamen dan mau ngerasain gimana nyari uang
" udah ah yu pulang " Ajak hafsah
Akhirnya aku Dan hafsahpun pergi ,karna kita ga searah kita Berpisah Di Depan sekolah
" gue Duluan Ya ca , daah " kata gue ke hafsah
Akupun berjalan menuju halte bus Depan sekolah Tak lama bus pun Dateng, aku Sengaja Pulang sendirian Ginan tadi ngajakin Pulang Bareng tapi aku tolak, aku Takut Ayah Bakal marah Dan nambah Hukuman ku lagi.
Seperti biasa aku memasang headset ditelingaku kuputar lagu favorite ku, kulihat Dari jendela Pemandangan disekitar kota.
Mobil tiba - tiba berhenti Karena Lampu merah, kulihat kearah jendela Dan kulihat Ginan , Dia tersenyum , aku kaget kubuka jendela
" mau kemana ?" Tanyaku
" ngikutin kamu " katanya sambil senyum
" Ngapain? "
" Takut kamu kenapa - napa " katanya
Dan sebelum aku menjawab Mobil pun berangkat kulihat Lampu Kini sudah berganti warna menjadi hijau .
Pantas Saja.Kini Mobil sudah berhenti Di halte ,aku pun langsung turun, tiba-tiba lagu yang kuputar berhenti Dan kulihat Ada telfon Dari Ginan
" Ada apa " tanyaku
" Coba liat Ke belakang deh " katanya
Akupun reflek menengok kebelakang kulihat Ada Ginan, dia sedang menyetir motornya dengan Hp yang diselipkan Di helm nya
" kalo Lago nyetir Jangan Nelfon " Kataku
" Iya sayang " godanya
" Ngapain ngikutin aku "
" kan tadi kamu Gamau aku antar makanya aku ngikutin kamu. Takut kamu kenapa - kenapa "
" Sekarang kamu Pulang aja Lagian rumah aku udah deket ko . Aku matiin ya telfon nya "
" yaudah Byee "
Kutengok kebelakang Dia melambaikan Tangan nya Akupun membalas dengan ikut melambaikan tetapi Dia Masih Saja Belum pergi, akupun merubah lambaikan Ku menjadi lambaian usiran untuk nya karna Dia Tak mau pergi.
Aku berjalan masuk menuju rumah kubuka pintu rumah, kulihat mamah yang sedang duduk Diruang tv
" Mah papah Kemana? " tanyaku
" Gaada de lagi kerja " jawabnya
" Kira masuk kamar dulu ya Mah "
" Jangan lupa makan " kata mamah
Aku melepampar Tasku asal Dan merebahkan tubuhku , kupejamkan mataku
Papah ngelarang hubungan aku dengan ginan Dan Ginan akan pergi, Apakah ini tanda Dari tuhan untuk menjauhkan aku dengan Ginan?...........
Hy I'm back Maaf update nya lama Ya sebelum nya mau ngucapin mohon Maaf lahir batin Ya Maaf Telat ngucapin nya 😆🙏
Ditunggu kritik Dan saran nya ya
Makasih yang udah nge vote sama koment 😊
BTW yang mau Tanya2 ask aku aja yaa Di @Agisstiyan 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home Broken Heart
Fiksi Remaja#32 in Teen Fiction 😊 #376 in teen Fiction #430 in Teen Fiction #797 in Teen Fiction Kisah seorang gadis yang mempunyai keluarga yang broken home sedangkan kekasihnya yang bad boy mempunyai keluarga yang utuh dan bahagia ... bukanya ini tidak adi...