29

4.1K 160 4
                                    

Kami berempat menuju halte bus depan sekolah .

Jam Sudah menunjukan pukul 17.00 buss pun belum ada yang lewat aku dan hafsah pun sudah mulai jenuh

Akhirnya setelah menunggu lama bus pun datang aku hafsah , ginan dan gensa pun langsung naik saat hafsah duduk gensa langsung duduk disamping hafsah , alhasil aku pun duduk dengan ginan

" ekhm " terdengar deheman dari ginan yang ada di samping ku

" apa " kataku lembut sambil menatap matanya

" gue seneng banget bisa berduaan sama lo ra " kata ginan

" apaan sih lebay deh " kataku

" gapapa lebay juga , kan lebay nya sama kamu aja " kata ginan tetap dengan muka cool nya

" masih ngerokok ? "Tanyaku

" udah ngurangin sih dikit " katanya

" kalo balapan motor masih "

" mau jawaban jujur apa engga ?"

"  terserah " jawabku

" jangan marah dong , iya aku masih balapan " jawabnya

" ka ginan aku sebenarnya ga berhak ngelarang kaka buat muncak , balapan , atau rokok tapi aku takut kalo kaka kenapa - napa ngerti kan ? Kalo muncak aku gapapa tapi kalo balapan sama rokok aku ga suka " kataku panjang lebar

" ini kata - kata yang paling banyak kamu ucapin didepan aku ra , iya aku bakal ngurangin sifat jelek aku " katanya sambil memegang tangan ku

Aku pun dengan pelan - pelan melepaskan tangan dia karna aku takut kalo ketauan papah , walau papa lagi diluar kota tetep aku takut . Walau dia bersikap seperti itu tetap saja aku takut.

" iya aku percaya ko " kataku dengan senyuman

" oh ya gimana surprise buat ade kaka nya ?" Lanjut ku

" lancar ko dia seneng banget sama surprise nya " kata ginan dengan semangat

" oh ya nama ade kaka siapa "kataku

" namanya gustian , dia beda 3 tahun " katanya

" oohhh " kataku

Tak terasa sebentar lagi buss akan sampai di halte dekat rumahku . Aku menengok ke belakang , kulihat hafsah tertidur di sandaran gensa .
Aku melihatnya hanya bisa tersenyum tipis , kulihat gensa yang tertawa dan mengelus - elus kepala hafsah
Dengan lembut .

" enak ya lo menang banyak " kata ginan

" ssttt diem lo entar dia bangun gimana kasian lagi sakit "-kata gensa

Aku melihat ginan dengan tatapan yang tajam aku takut kalo hafsah akan bangun

" kenapa ra ? Butuh sandaran? Inih juga butuh sandaran " kata ginan sambil menaik turunkan pundak nya dan tak lupa senyum jahil nya

Akupun menatap matanya lagi dengan tajam

" eh iya maaf becanda ra " katanya lagi

Aku tak menjawab , aku hanya tersenyum melihat kelakuannya

Tak terasa bus sudah berhenti di halte dekat rumahku. Gensa pun membangunkan hafsah dengan lembut

Hafsah pun terbangun dan mengerjap - ngerjapkan matanya keadaanya masih bersender di gensa  kemudian melihat gensa

" loh ko , dasar modus " kata hafsah

Gensa pun hanya tertawa melihat tingkah hafsah , kemudian Aku dan hafsah , ginan ,gensa pun turun dari buss , kami berjalan menuju rumahku .




Hy i'm back gimana ceritanya ?

Maaf kalo agak lama update nya 

Soalnya lagi pusing ngurusin tugas akuntansi -_-

Jangan lupa vote and comment ya

Ig: Agisismyname

Broken  Home Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang