37

3.3K 130 1
                                    


" kira sini " panggil nya

Dengan malas aku pun menghampiri papah yang sedang duduk disana

" kenapa pah " tanyaku

" apa bener kamu itu punya pacar ?"tanya papah tiba - tiba

" iya " jawabku dingin

" papah ga suka kalo kalian pacaran ! "

" Putuskan hubungan kalian , jika pacaran hanya membuat kamu jadi sering keluar malam dan nilai mu turun " kata papah dengan nada tinggi

" papah gausah pura - pura peduli sama kira , kira selalu nurutin apa yang papah suruh , kira ga pernah keluar malem sama cowo kecuali sama bang arza dan hafsah , nilai kira turum bukan gara - gara kira pacaran ,tapi itu semua karena papah . Papah kira ga tau papah di luar sana,  papah jangan pura - pura peduli sama kira kalo papah masih seperti itu " kataku panjang lebar dan air mata ini tak dapat ku bendung lagi .aku langsung naik ke atas menuju kamar ku

" kira kenapa ? " tanya mamah yang baru dateng

Aku tak menjawab pertanyaan dari mamah dan mengabaikan nya .

Aku benci papah mah

Kututup pintu kamarku kasar

Papah gatau apa yang aku rasain
Papah tau gara - gara papah aku jadi takut dekat cowok
Dan disaat aku baru saja menghilangkan rasa takutku papah membuat ku takut .

Aku berjalan menuju kasur dan merebahkan tubuhku dan mematikan lampu kamarku .

Aku muak dengan semua ini , Aku capek
Aku lelah

Kapan semua ini akan berakhir ?

Aku pun memejamkan mataku , lalu kubuka mataku karna mendengar suara hp ku , kulihat layar hp ku dan ternyata itu ginan , entah kenapa aku ingin mendengar suara nya

Ginan :" hallo ra , udah tidur belum ? " tanya ginan

Aku masih terdiam tak menjawab pertanyaan nya

Ginan : " hallo ra , kamu gapapa kan "

Akira : " ka aku capek " kataku lemah

Ginan : " kira kamu kenapa ? Kamu nangis ?" Tanyanya

Akira : " aku capek ka " kataku sambil menangis lalu mematikan telfon darinya

Aaaaaah

Teriakku dalam hati , berteriak dalam hati itu susah dan sangat sakit

Kenapa semua terhadi disaat bersamaan .

Kulihat hp ku berdering kembali dan kulihat ginan kembali menelfonku , aku sengaja tak mengangkat nya lalu ku matikan hp ku .

Aku ingin tenang dan aku harap cepat - cepat pagi karna aku tak nyaman berada di rumah .

°°°°°°°

Sinar matahari membangunkan ku dari tidurku aku dengan lesu menuju ke kamar mandi , setelah itu aku langsung menuju kebawah  ..

Kulihat papah sedang sarapan dengan mamah, aku menghampiri mamah dan tidak ada niatan untuk makan bersama .

" sini sayang makan dulu " ajak mamah

" udah siang mah " kataku singkat dan langsung pergi dan menyalami mamah dan papah , sebenarnya aku masih kesal tadi malem tapi tetap saja dia adalah ayahku .

Aku langsung berangkat dan menuju ke halte dekat dengan rumah ku tapi saat aku baru saja keluar dari gerbang rumah ku, kulihat ginan sidah di depan rumah ku .

" kamu gapapa ra " tanya ginan tiba - tiba




Maaf ya kalo update nya lama soalnya banyak tugas banget belum minggu depan ujian praktek lagi -_-

Jangan lupa vote and comments ya :)

Baca juga cerita aku Diary Kei pas banget buat kalian yang suka Sad Story

Broken  Home Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang