" kira sini " panggil nyaDengan malas aku pun menghampiri papah yang sedang duduk disana
" kenapa pah " tanyaku
" apa bener kamu itu punya pacar ?"tanya papah tiba - tiba
" iya " jawabku dingin
" papah ga suka kalo kalian pacaran ! "
" Putuskan hubungan kalian , jika pacaran hanya membuat kamu jadi sering keluar malam dan nilai mu turun " kata papah dengan nada tinggi
" papah gausah pura - pura peduli sama kira , kira selalu nurutin apa yang papah suruh , kira ga pernah keluar malem sama cowo kecuali sama bang arza dan hafsah , nilai kira turum bukan gara - gara kira pacaran ,tapi itu semua karena papah . Papah kira ga tau papah di luar sana, papah jangan pura - pura peduli sama kira kalo papah masih seperti itu " kataku panjang lebar dan air mata ini tak dapat ku bendung lagi .aku langsung naik ke atas menuju kamar ku
" kira kenapa ? " tanya mamah yang baru dateng
Aku tak menjawab pertanyaan dari mamah dan mengabaikan nya .
Aku benci papah mah
Kututup pintu kamarku kasar
Papah gatau apa yang aku rasain
Papah tau gara - gara papah aku jadi takut dekat cowok
Dan disaat aku baru saja menghilangkan rasa takutku papah membuat ku takut .Aku berjalan menuju kasur dan merebahkan tubuhku dan mematikan lampu kamarku .
Aku muak dengan semua ini , Aku capek
Aku lelahKapan semua ini akan berakhir ?
Aku pun memejamkan mataku , lalu kubuka mataku karna mendengar suara hp ku , kulihat layar hp ku dan ternyata itu ginan , entah kenapa aku ingin mendengar suara nya
Ginan :" hallo ra , udah tidur belum ? " tanya ginan
Aku masih terdiam tak menjawab pertanyaan nya
Ginan : " hallo ra , kamu gapapa kan "
Akira : " ka aku capek " kataku lemah
Ginan : " kira kamu kenapa ? Kamu nangis ?" Tanyanya
Akira : " aku capek ka " kataku sambil menangis lalu mematikan telfon darinya
Aaaaaah
Teriakku dalam hati , berteriak dalam hati itu susah dan sangat sakit
Kenapa semua terhadi disaat bersamaan .
Kulihat hp ku berdering kembali dan kulihat ginan kembali menelfonku , aku sengaja tak mengangkat nya lalu ku matikan hp ku .
Aku ingin tenang dan aku harap cepat - cepat pagi karna aku tak nyaman berada di rumah .
°°°°°°°
Sinar matahari membangunkan ku dari tidurku aku dengan lesu menuju ke kamar mandi , setelah itu aku langsung menuju kebawah ..
Kulihat papah sedang sarapan dengan mamah, aku menghampiri mamah dan tidak ada niatan untuk makan bersama .
" sini sayang makan dulu " ajak mamah
" udah siang mah " kataku singkat dan langsung pergi dan menyalami mamah dan papah , sebenarnya aku masih kesal tadi malem tapi tetap saja dia adalah ayahku .
Aku langsung berangkat dan menuju ke halte dekat dengan rumah ku tapi saat aku baru saja keluar dari gerbang rumah ku, kulihat ginan sidah di depan rumah ku .
" kamu gapapa ra " tanya ginan tiba - tiba
Maaf ya kalo update nya lama soalnya banyak tugas banget belum minggu depan ujian praktek lagi -_-
Jangan lupa vote and comments ya :)
Baca juga cerita aku Diary Kei pas banget buat kalian yang suka Sad Story
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home Broken Heart
Teen Fiction#32 in Teen Fiction 😊 #376 in teen Fiction #430 in Teen Fiction #797 in Teen Fiction Kisah seorang gadis yang mempunyai keluarga yang broken home sedangkan kekasihnya yang bad boy mempunyai keluarga yang utuh dan bahagia ... bukanya ini tidak adi...