19

5.2K 178 0
                                    

Buat yang penasaran gimana wajah hafsah itu gimana nih ada di bawah . Tapi kalo kalian punya imajinasi sendiri gimana sosok hafsah itu boleh deh kalian pake imajinasi kalian sendiri .

 Tapi kalo kalian punya imajinasi sendiri gimana sosok hafsah itu boleh deh kalian pake imajinasi kalian sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku berjalan dengan lesu menuju UKS .

Aku pun berbaring di ranjang sebenernya aku tidak terlalu suka di UKS ya karna bau obat - obatan tentunya .

Kuderang ada suara gorden dan tak lama aku melihat seorang cewe dan ternyata itu hafsah .

" kenapa ? " tanyaku

" sama kaya lo " jawab nya lalu dia berbaring di ranjang sebelah ku

Kami berdua menghabiskan waktu belajar di uks sampai bel pulang sekolah .

Kami berjalan menuju kelas untuk mengambil tas kita yang masih dikelas . Setelah kami mengambil tas kami berjalan menuju halte katanya hafsah ingin mengajak ku ke suatu tempat rahasia .

Baru sampai gerbang aku bertemu dengan ginan dia mencegatku

" kemana ? "

" aku ada acara sama temen aku "

" mau aku anter ? " tanyanya

" ga usah makasih , aku duluan "

" hati - hati ya " katanya sambil mengelus pucuk kepala ku

Aku dan hafsah pun melanjutkan perjalanan menuju tempat rahasia itu tempat nya lumayan jauh sekitar satu jam dari sekolah .

" kita ke rumah pohon ca " tanya ku

" engga ra ini tempat yang baru gue temuin kemaren "

" oh " kataku singkat

Setelah turun kami berhenti di suatu pantai yang sepi
Kami berdua berjalan menuju bibir pantai itu dan kami berdua duduk melihat kearah pantai

" ca gue sebel sama papah dia masih belum berubah juga "

" ya gue tau itu dan gue benci ibu gue "

" akankah orang tua kita berubah ? "

" entahlah "

" orang tua gue cerai ra " lanjutnya

" semoga orang tua gue nyusul kaya orang tua lo ca" kataku tersenyum kecut

" kapan ortu loh cerai ca " lanjut ku

" kemaren ra sudah resmi bercerai dan gue tinggal sama ibu gue " katanya dengan muka sedih nya

" gue pengen orang tua gue juga cerai , biar gue ga pernah denger dan liat ortu gue bertengkar lagi dan papah berhenti nyakitin mamah . Mungkin hanya itu yang gue pengenin sekarang karna gue tau papah gabakal bisa berubah " kataku

" kemaren gue kesini sendirian setelah gue ngehadirin perceraian ortu gue , gue masih ga percaya sama kejadian yang tadi gue liat ra " katanya sambil menangis

" Kemaren gue liat ayah gue bareng perempuan keluar dari mall dan gadis seumuran gue dan gue tau perempuan itu bukan sodara gue "

Kami berdua disana melampiaskan semua kemaran kita dan menangis bersama kita juga saling menguatkan satu sama lain .

Aku punya masalah dengan ayahku dan hafsah dengan ibu nya .

Setelah kita puas melampiaskan kemarahan kita dan kekecewaan kita, aku san hafsah pergi pulang sebenernya kita berdua males untuk pulang dan berniat tidur di rumah pohon tapi kami masih keinget adik - adik kita dan kita juga ga mau bikin ortu kita jadi tambah sedih . Akhirnya kami pun pulang .

Broken  Home Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang