Ku buka pintu rumah ku dan kulihat mamah dan papah .
Aku tersenyum kecut kepada mereka .Tanpa memperdulikan mereka berdua aku berjalan menuju kamarku .
" kira darimana kamu jam segini baru pulang" kata papah
Aku tak menjawab dan melanjutkan menuju kamar ku .
Aku melempar tasku asal dan menutup pintu kamarku keras . Aku terduduk lemas .
Aku pergi berjalan menuju kamar mandi , mungkin dengan mandi bebanku sedikit berkurang .
....Aku terbangun setelah mendengar suara alarm yang ku set tadi malam aku berniat berangkat pagi agar aku tak harus berbasa-basi dan bertemu dengannya lagi ...
Aku berjalan keluar menuju halte buss . Dan tak lama akhirnya buss pun datang aku pun segera naik .
Aku berjalan menuju kelasku , sekolah ku sekarang masih sepi dan sunyi mungki karna ini masih terlalu pagi .
Aku menaruh tas ku di bangku , dan menenggelamkan kepalaku . Sungguh hari ini aku tidak bersemangat sedikit pun untuk sekolah atau melakukan aktivitas lainnya.
" hy kira " sapa seseorang tiba - tiba
Aku mengangkat kepalaku dan melihat asal suara itu dan itu kulihat ternyata mita , teman sekelasku .Aku hanya membalasnya dengan sebuah senyuman kecil yang aku paksakan .
Dan tiba - tiba hafsah datang
" pagi kira "" pagi " kataku
" kenapa ra pagi - pagi udah di tekuk ntu muka "
" ga papa kok "
" boong lu , gue tau kok lu ada masalah "
" jangan sotoy "
" Gw kenal lu bukan baru sehari 7 hari yaaa "
" Jangan lama - lama ya lu sedihnya " sambungnyaTeng..teng ..teng bel istirahat
" ra kantin ga " tanya Hafsah
" ga ca , biasa aku mau ke atap " balasku supaya dia tak menanyakan lagi
" oh gue duluan ya sama mita sama carry , lu Klo mau nitip chat aja ya " kata hafsah
" oke "
Saat aku mau keluar kelas tiba - tiba tanganku di tarik oleh seseorang dan membawaku ketengah lapangan .
" lepasin " kataku dingin
Dia tak menjawab dan terus membawaku ke tengah lapangan
" LEPASIN " kataku sedikit membentak nya
Dan setelah sampai di tengah lapangan dia melepaskan tangan ku dan tiba - tiba dia kembali memegang tangan ku tapi tidak sekasar tadi .
Aku melihatnya dengan tatapan sinis dan penuh kebencian . Dan saat aku melihat sekitarku , kulihat anak - anak sudah mengerubungi ku
" Aku Menyukaimu " kata ginan tiba-tiba
" Aku mencintaimu Akira Auxilia Chandra " kata nya dengan nada penekanan
Aku hanya diam dan tak merespon apa yang dia katakan . Hanya muka datar yang aku perlihatkan kan .tak ada pipimerah atau semacam nya menurutku ini hal konyol yang pernah aku lihat .
" bangunlah bel akan berbunyi " kataku datar
" jawab pertanyaan ku aki_ra " katanya dengan nada penekanan
" jika kamu gak jawab berarti kamu mau menerima ku " lanjut nya
Saat aku mau menjawab bel masuk pun berbunyi .anak - anak semua nya pergi , dan saat aku mau melanjutkan dan memberi jawaban.
Dan kulihat ada pak radi guru paling killer dia melihat ke arahku dan dengan panik nya akhirnya aku pergi meninggalkan ginan seorang diri di lapangan .
Saat aku masuk kelas anak - anak ramai mendekati ku dan mencecar dengan pertanyaan - pertanyaan konyol .
" cie cie ra PJ dong PJ " kata arif tiba - tiba
" berhentilah mengatakan hal bodoh " kataku dengan tatapan yang tajam
" mampus lo rif " kata hafsah tiba - tiba sambil mengejeknya
Pak gilang datang dan langsung memulai pelajaran , dan itu membuatku lega dan sementara aku terbebas dari pertanyaan - pertanyaan aneh dan konyol itu .
" Gue tunggu cerita dari lo " katanya hafsah yang cukup pelan namun terdengar oleh ku
" hmm " gumam ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home Broken Heart
Teen Fiction#32 in Teen Fiction 😊 #376 in teen Fiction #430 in Teen Fiction #797 in Teen Fiction Kisah seorang gadis yang mempunyai keluarga yang broken home sedangkan kekasihnya yang bad boy mempunyai keluarga yang utuh dan bahagia ... bukanya ini tidak adi...