14

5.8K 213 1
                                    

" lo suka kan sama dia ? Udahlah ra jujur aja gue tau ko "

"Apasn sih lo ca gak , udah ah ayo masuk kelas "

" suka juga gak papa kok ra "

" HAFSAAAAAAAH " teriaku

Teng ... Teng.. Teng
Bel pulang sekolah

Aku berjalan bersama hafsah munuju parkir sekolah . Saat kami sampai di parkir sekolah tiba - tiba saja dia datang dan kini dia ada di depan ku .

" Apa ? " kataku

" pulang bareng " jawab nya disertai senyuman dan itu sungguh membuatku geli

" aku pulang sama hafsah , iya kan ca"kataku sambil menatap hafsah agar dia mengiyakan

" sorry ra gue buru- buru mau ke kantor mamah " jawab nya sunggu jawaban yang tidak di harapkan

" yaudah sok sana cepetan " usirnya

" ca , aku ikut kamu deh " kataku

" udah lo duluan aja sanah cepet" kata dia

" iya iya gue duluan byeeee " kata hafsah dan pergi meninggalkan kami berdua

" apaan sih aku gk mau pulang sama kamu ngerti ga sih "

" tapi aku pengen pulang sama kamu , sekarang naik " katanya menyuruhku naik ke motor nya

" apa susah nya sih cuman naik doang" lanjut nya

" ka aku bisa kok pulang sendiri , aku udah biasa "

" cepet naik jangan sampe aku ngelakuin hal - hal aneh di sini " ancamnya

" iya iya aku naik"

" pegang gue "

" males "

Dia mempercepat laju motor nya dan sontak aku kaget , tapi aku tetap kekeh untuk tidak berpegangan ke dia.

Akhirnya kami sampai di sebuah tempat yang menurutku ini indah banget  .

Tempat ini penuh ilalang dan saat kami melihat ke bawah disana ana laut . Dan disana sepi cuman ada kami berdua .

" ini tempat rahasia ku " katanya

" hanya kamu yang tau tempat ini dan aku " lanjutnya

" kenapa kamu hanya mengajak ku ke sini dan memberitahu tempat ini " tanyaku

" karna kamu spesial buat ku "

Dia menariku ke bangku ujung yang pas ketika melihat ke bawah itu laut

" ra " panggil nya

" apa " jawab ku

" kenapa kamu nolak aku "

" karna aku gak suka sama kamu "

" apa masih sama perasaan kamu apa belum berubah ? "

" ya " jawab ku singkat

" aku udah ngerubah penampilan aku tapi tetep aja kamu masih gak ada perasaan ? "

" ya , cobalah bersikap lebih baik lagi ,mungkin jika kamu berubah perasaan ku bisa berubah , dan berhentilah merokok , aku tak suka cowok perokok cowok perokok itu sama aja kaya cowok penyakitan "

" apa kalo aku penyakitan , kamu bakal jauhin aku " katanya sambil menatap ku

" mungkin " jawab ku enteng

" dan aku gak suka cowok selingkuh " lanjut ku

" aku ingin berubah demi kamu "

" berubah lah demi dirimu sendiri jangan karna oranglain , jika karna oranglain dan orang itu pergi atau menyia - nyiain kamu , kamu masih mau berubah ? " kataku panjang lebar

" setidaknya ada alasan kan untuk Berubah lebih baik kan "

" mungkin "

" oh ya lusa aku mau pergi "

" kemana "

" gunung "

" udah sore pulang yuk "

»«»««

Setelah kami sampai di depan gerbang rumah ku aku turun
Aku berjalan menuju gerbang rumah sebelum aku masuk aku menatap nya.

" Hati - hati " kataku lalu aku masuk ke rumah  . Kulihat dia tersenyum lalu memakai helm dan pergi .

" mah aku pulang "

" dari mana ra tumben baru pulang , terus tadi itu siapa "

" dari laut mah , temen " jawab ku benar kan aku tadi dari laut memang bukan di laut nya tapi kan deket

" temen apa pacar "

" dia nembak aku tapi belum aku terima "

" yaudah mandi sana terus makan "

" iya mah "

Sampai di kamar aku melempar tasku dan merebahkan ku diatas kasur empuk ku ini .

Kenapa pas dia mau pergi aku jadi khawatir aku yakin aku gak suka sama dia itu cuman perasaan khawatir biasa . Ya aku yakin

Broken  Home Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang