13

6K 228 2
                                    

Aku dan hafsah sangat dekat , kami memang baru mengenal satu sama lain di smp , tapi entah kenapa kami bisa sangat dekat mungkin karna kami mempunyai cerita keluarga yang hampir sama . Dia dengan ibunya dan aku dengan ayah ku .

Kami tidak membutuhkan banyak teman , jika mereka hanya datang disaat kami senang . Jika disuruh memilih , banyak teman atau hanya satu teman yang benar - benar mau menjadi tempat sandaran kita saat sedih . Kami memilih lebih baik mempunyai 1 teman saja.

Aku dan dia juga mempunyai cerita kelam tentang sahabat atau teman. Pengalaman yang membuat kami tak percaya tentang sahabat atau teman .

Aku merebahkan tubuhku di atas kasur empuk kamarku .

Kulihat hp ku berdering dan ternyata itu notif sms dari mamah

Mamah : sayang mamah besok pulang .

Akira : iya mah jangan lupa oleh - oleh buat kira

Mamah : iya , oh ya arza ikut kesini katanya pengen kuliah disana

Akira : beneran mah ? Okeh aku tunggu mah

Aku seneng banget katanya arza mau kesini , arza dia adalah sepupu ku dia baru aja lulus sma . Dia baik banget dia juga perhatian teman curhat yang baik .

°°°°°

BANGUUUUUUUUUNNNN

Itulah kata yang pertama kali aku dengar saat bangun tidur bukan hanya itu , tunggu suara itu tidak asing bagiku ya dia dia arza

" Arzaaaa " teriaku

" apa ? Bangun cepet "

" gue kangen sama lo "

" tapi gue ga "

Aku hanya berani ngomong lo gue ke dia sama hafsah doang ya mungkin karna dia sodara dan sahabat ku .

" za lo jadi kuliah di sini "

" mandi dulu deh sono bau gampang nanti lanjutnya "

" iya iya , tapi gue wangi ko "

****

" mah bang arza mana ? " kataku saat sudah sampai di meja makan
Aku manggil dia bang arza kalo depan mamah doang ayahnya arza dengan mamah itu kakak ade .

" dia pergi mau cari kosan dulu katanya "

" dia gak tinggal sama kita mah ? "

" dia gak mau katanya takut repotin , mamah udah maksa tapi dia gak mau , jadi yaudah "

" yah bang arza dia gitu banget sih mah , yaudah kira berangkat dulu mah "

" iya hati - hati ya "

«««»

Teng ... teng ... Teng
Bel istirahat

Aku menuju kantin kali ini aku dan hafsah duduk di bangku pojok favorit kami

Tak berapa lama kemudian makanan pesanan kami datang , kami pun sibuk dengan makanan kami sendiri.

" hy ? Gabung ya " tiba - tiba ada yang datang aku melihat nya dari bawah dan ternyata itu dia

Penampilan nya kini sudah lebih rapih dari biasanya baju yang di masukan ,dasi yang rapi, gaya rambut baru yang membuat nya lebih rapih .

Sebelum aku menjawab dia sudah duduk di samping ku .

" Gak usah nanya kalo jawab sendiri" kataku

" gimana penampilan aku udah rapih belum " tanyanya

" lumayan " jawabku singkat

" ekhm woy disini ada gue nih " kata hafsah tiba - tiba

" kita ke kelas yu ca "ajak ku , lalu aku beranjak dari kursi hafsah juga melakukan hal sama

Dia menarik tangan ku melihatku " Apa kau suka penampilan baruku " katanya

" sidikit " jawabku

Dia tersenyum dan melepaskan genggaman tangan ku saat aku kembali berjalan dia berteriak

" I love you Akira "

Sontak anak - anak dikantin melihat kearahku aku pun mempercepat jalanku .

" cie kira cie " kata hafsah tiba - tiba

" apa sih ca ? Gak lucu !"

" lo suka kan sama dia "

" belum " jawabku

" berarti nanti suka dong "

" gue gak tau cepet jalan nya "

Broken  Home Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang