HYUKJAE'S POV
Aku ini bodoh. Pengecut. Lemah. Aku tidak dapat melindunginya. Aku bahkan tidak dapat memilih untuk berada di sisinya ketika aku ingin. Semua karena pernikahan sialan ini.
Istriku memang tidak mencintaiku, tetapi dia tidak rela diceraikan karena tidak mau menanggung malu. Jadi, dia membuat peraturan yang menyebabkan aku dan Yunhee berpisah.
Baek Sunmi mengancamku. Dia mengancam bahwa dia akan menghancurkan kehidupan Lee Yunhee, wanita yang aku cintai, jika aku sampai menceraikannya. Mengingat bahwa istriku memiliki wewenang dan kekuasaan, apapun bisa dia lakukan. Ya, semudah menjentikkan jari saja.
Lalu menurutmu, apa aku punya banyak pilihan?
Tidak.
Aku tidak bisa membawa Yunhee ke dalam permasalahanku, menjerumuskannya dan menghancurkan masa depannya yang masih cerah. Yunhee sama sekali tidak tahu apa-apa dan dia tidak bersalah. Lebih baik aku hidup dalam kesengsaraan daripada harus melihat Yunhee menderita. Aku meninggalkannya demi menyelamatkannya. Semua yang aku lakukan adalah demi dirinya.
Ketika aku melihatnya menangis, aku tidak sanggup menahan diriku untuk tidak melakukan hal yang sama karena hatiku sama sakitnya seperti hatinya. Sakitnya tak tertahankan. Aku tidak rela melepasnya, tetapi aku harus.
Sesaat setelah Yunhee memasuki apartemennya, aku ambruk di sana, menyesali keputusanku tetapi tidak mampu menarik kembali semua usahaku untuk melindunginya. Aku pulang dengan beban dan rasa sakit yang begitu perih di hati, serta kekosongan di jiwa.
Aku kehilangannya, aku kehilangan satu-satunya wanita yang mampu membuat hari-hariku menjadi lebih hidup. Aku kehilangan demi kebaikannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Ridiculously Demanding (Kyuhyun Fanfiction)
FanfictionCinta Pertama. Orang bilang tak terlupakan. Nyatanya benar, itu memang benar. Tetapi bagaimana jika cinta pertamamu sangat membencimu hingga dia tidak tahan meski melihat sejengkal rambutmu saja? ■■■ Yunhee berusaha berhenti mencintai pria itu. Perc...