Size of Love

Part 29 : Good Bye

Hi, Guys...Udah lama Author gak masukin cuap-cuap di awal part, hahahaha...Kayaknya terakhir di MMC deh.  Tapi lupa juga...Ralat kalau salah :D Okay, gak penting banget , hahahha...

Author mau share aja.  Sebuah comment membuat author merasa harus menjawabnya di publik karena mungkin ada beberapa reader yang berpikir hal yang sama dan ingin tahu apa alasan author membuat alur ini: "Emangnya kesalahan selingkuh itu sepele banget ya.apalagi melihat dengan mata kepala sendiri. Apa kalau itu terjadi pada mu,kamu akan memaafkannya dg mudah dan menganggap semuanya tidak pernah terjadi.bolehkah kamu lupa dan tidak mengingatnya?"

Mungkin saja pertanyaan ini ditanyakan kepada author ya (sorry kalau GR :D ).  Author setuju kalau perselingkuhan di depan mata memang tidak sepele dan bukan hal yang mudah dimaafkan.  Author memang belum pernah mengalami langsung tapi pernah terlibat didalamnya.  Hei..Bukan sebagai selingkuhan lho.  Intinya orang yang sangat dekat dengan author yang mengalami.   Dan apakah mereka tetap bersama? Jawabannya ya.  Mungkin di awal, perang dunia tidak bisa di elakkan.  Tapi dengan berjalannya waktu akhirnya mereka mencoba saling terbuka dan merenungi kesalahan mereka masing-masing.  Kembali lagi, The Power Of Love.  That was Real, Guys!

Seseorang yang berselingkuh memang tidak bisa dimaafkan.  Tapi seperti cerita ini tidak hanya George yang bersalah, tapi Ribka juga.  Author tidak membenarkan perselingkuhan, hanya saja kita harus belajar tidak menghakimi dari satu sisi saja.  Jadilah orang yang berpikir jernih, jangan langsung menghakimi.  

Dan untuk orang yang sama yang menanyakan hal itu, author mau menjawab saja comment di part 27.  Orang yang berselingkuh bukan berarti tidak mencintai pasangannya.  Bahkan melalui penelitian yang ada, pria yang selingkuh tetap mencintai pasangannya.  Kalau kamu mampu menangkap perasaan George di story ini, sesungguhnya ia benar-benar mencintai Ribka.

Okay, cuap-cuap diatas mungkin udah ngalur ngidul.  Intinya kan kamu bertanya gimana kalau ini terjadi sama author.  Apa yang kamu baca adalah apa yang akan author lakukan.  Jelas bukan?? Author menulis tidak hanya sekedar mengarang bebas.  Author berusaha sebisa mungkin menjadi karakter itu seperti yang author lakukan di MMC, TCH , dan tentunya SOL.  Apalagi karakter Ribka bisa dibilang perwujudan dari karakter author sendiri.  Makanya author sangat menyukai karakter ini dan apa yang terjadi di story ini, author merasa terjadi pada diri author sendiri. Hei..Maksudnya di alam imajinasi ya :D Jadi dengan membaca kisah ini kamu bisa tahu apa yang akan author lakukan bukan??

Author bukan penulis handal yang mampu merangkai kata indah di storynya.  Author hanya mencoba mengeluarkan apa yang mengganjal di pikiran author lewat story yang author tulis.  Author juga masih sangat awam dalam teknik penulisan dll.  Secara MMC adalah cerita pertama yang author tulis.  Dan yang pasti bagi author agak berantakan dari kata-katanya.  Banyak yang author harus perbaiki dalam teknik penulisan author, itulah makanya author berusaha belajar dari setiap storynya.  

Dibandingkan dengan penulis lain yang sudah ahli atau memiliki penulisan yang bagus, author mungkin tidak akan ada apa-apanya.  Tapi author menulis untuk kesenangan author sendiri.  Apa yang author tulis adalah apa yang terjadi saat author mulai masuk ke alam imajinasi author.  Tapi tetap author tidak mengkhayal bebas semua tetap author buat sereal mungkin. fakta dan timing juga harus sesuai.  Mewujudkan imajinasi dan khayalan author dalam bentuk sebuah cerita ternyata menyenangkan.  Itulah kenapa author mulai menyukai kegiatan itu dan suka update.  Ditambah para reader setia yang selalu mendukung author hingga kini. Hiks...hiks...terharu dan tidak menyangka lho...

Author tidak akan memaksa kalian untuk menyetujui apa yang author tulis.  Author hanya ingin menampilkan sudut pandang baru.  Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda bukan? Jadi itulah mengapa sometimes banyak yang comment alur ceritanya gak bisa ketebak.  Dan ya...Author mencoba mencari celah untuk menujukkan sesuatu yang berbeda.  Walaupun mungkin jadinya biasa aja... T_T Puk...Puk...Puk...