Author POV.
Jacklyn saat ini sedang di perjalanan menuju kedai kopi yang ia temukan di google.Kali ini Jacklyn tidak bolos, ia pergi setelah pulang sekolah.
Akhir akhir ini Jacklyn jarang sekali kumpul bersama Rachingbad,semenjak Reyhand resmi menjadi anggota Rachingbad.
Randy sudah mencoba untuk membujuk Jacklyn namun tidak berhasil sama sekali.Jacklyn lebih banyak diam disaat Rachingbad mendatangi Jacklyn yang sibuk membaca novel di kelas ataupun kantin.
Dan pertama kalinya Jacklyn tidak terlambat masuk sekolah ,tepat pagi tadi dia melakukan hal tersebut.
Setelah sampai di keda kopi tersebut dengan cepat Jacklyn turun dari motor ninjanya dan masuk kedalam kedai kopi tersebut. Wangi khas kopi menyeruak masuk kedalam indra penciuman Jacklyn.Wangi ini, wangi yang paling Jacklyn sukai. History nama kedai tersebut, entahlah apa filosofi kedai ini sampai sampai di namai History.
"Boleh juga nih konsep tempatnya." Jacklyn jatuh cinta pada tempat ini,tempat ini memiliki daya tarik tersendiri. Konsep simpel dan vintage, di temboknya tertempel foto foto polaroid, mungkin ini foto foto pemilik kedai ini.
Jacklyn menduduki kursi tepat di depan jendela besar. Segera Jacklyn memesan secangkir kopi dari biji Wemena khas kabupaten Wemena provinsi Papua yang terkenal citarasanya yang luar biasa enak, membuat penikmatnya menjadi candu.
Pesanan Jacklyn sudah datang,secangkir kopi dan sepiring cake rasa coklat.Jacklyn sesekali menyesap kopinya sembari menatap kesekeliling kedai kopi tersebut.
❇
Jam menunjukkan pukul 7 malam, hujan baru saja turun membasahi jalanan ibu kota. Namun Jacklyn masih setia di tempatnya, rasanya ia tidak ingin beranjak dari tempatnya. Tempat ini membuat nyaman, pelayannya ramah, dan menurut Jacklyn kopinya nikmat.
Pelanggan kedai kopi ini lama lama semakin menyusut. Tersisa Jacklyn dan seseorang yang duduk di outdoor,ia mengenakan seragam.
Jacklyn memandangi pria tersebut. Pria itu menjadi pusat perhatian Jacklyn. Berjam jam pria itu duduk disana, terlihat terdapat 3 cangkir kopi bekas minumannya.
Terasa sudah cukup puas, Jacklyn pun membayar kopi dan cakenya tadi lalu berjalan keparkiran. Tak sengaja matanya melirik seseorang yang sedari tadi menjadi pusat perhatiannya. Ternyata itu Reyhand, ia mengambil langkah lebar agar cepat keluar dari tempat ini karena terlanjur kesal saat melihat wajah pria itu.
❇
Malam semakin larut tetapi Reyhand masih setia di tempat di duduk sekarang ini. Dia sudah menghabiskan 4 cangkir kopi, ditemani dengan suara grimis dan laptop di hadapannya.
Ini memang kebiasaan Reyhand, duduk di kedai kopi History sampai larut malam. Jelas, karena cafe ini meruapakan tempat pelariannya dari dunia nyata. Ia sudah sangat candu dengan harum haruman khas kopi.
Pemilik nama Azhello Reyhand itu sangat menggilai harum kopi. Menyukai kopi tanpa gula dan cream. Baginya harum khas kopi yang menyeruak pada indra menciumannya dapat menenangkan ditambah cita rasa pahit manis yang sukses membuat pria itu sangat menikmatinya.
Terasa sudah cukup malam ini,Reyhand merapihkan barang barangnya dari atas meja lalu membayar kopinya dan kembalu kerumahnya.
❇
"Kok baru pulang?" Tanya papa Reyhand saat Reyhand membuka pintu.
"Reyhand ke History dulu." Ia menjawab sambil membuka sepatunya dan meletakkan pada rak sepatu miliknya."Yaudah kamu mandi sana abis itu belajar ya." Reyhand hanya menjawab dengan anggukan lalu kekamar untuk membersihkan diri. Selesai mandi Reyhand langsung menjatuhkan tubuhnya pada kasurnya dan mengambil posisi tidur.
❇
Group line RB sangat ramai,Jacklyn, Kelvin, dan Jean membuat kerusuhan di group mereka.
Jacklyn W. : ngakak woiii!!!!wkwkw
Kelvinak ilang : apasih Lyn jelas.
Jeanjing : tau apasih Lyn.
Jacklyn W. : bisa diem ga lu?
Williamupeng : hey sayang :*
Kelvinak ilang : apasih wiliam?
Jeanjing : apasih wiliam?(2)
Rantong : apasih wiliam?(3)
Jacklyn W. : apasih wiliam?(4)
Azhello Reyhand W. : apasih wiliam? (5)
Williamupeng : tolong member baru jangan banyak bacod,gue bikin *sensor* wkwkkw
Azhello Reyhand W. : apasih wiliam gue kulitin lu.
Jacklyn W. : slider ber tytyd
Jacklyn W. : brisik.
Jacklyn W. :njz.
Azhello Reyhand W. : jih?
Williamupeng : demi apapun rb 5
Jacklyn W. : pokoknya slider gadapet giliran aja.
Andira : maap bu ketua ,gw lg di area nih.
Anettha : gue sama dira di area
Jacklyn W. : alesan semua,mana ada di area jam 8 gini di tabrak lu yang ada
Andira : maap bu ketua wkwk bsk ke Garuda deh janji
Jacklyn W. : gausah janji terus. Dan satu lagi jangan panggil bu ketua.
Azhello Reyhand W. : Andira siapa?
Andira : anak SMA tetangga
Azhello Reyhand W. : BakLur?
Andira : yapAzhello Reyhand W. : gila anak BakLur ,alim dong?
Andira : iya alim,banget Azh.
Azhello Reyhand W. : reyhand bukan azhello
Jacklyn W. : mbamas bisa pc aja ga?❇
Sesuai janji gue ,makasih btw votenya.Jangan bosen bosen baca novel gue yaaa!thanks hihi sekali lagi.😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy vs Badgirl
Ficção AdolescenteJacklyn memang anak nakal, bahkan masuk dalam kategori keterlaluan. Jacklyn mengenal rokok sampai dunia malam terburuk lainnya, namun ia punya cara sendiri untuk membahagiakan ibunda kesayangannya. Semua kebiasaan buruk itu hanya pelarian dari dunia...