Sugar☕

46 3 2
                                    

Setelah kejadian malam itu Jacklyn memiliki kebiasaan baru, dimana bertemu dengan Reyhand setiap pulang sekolah tepatnya di cafe Dreana. Terkadang berkumpul bersama Rachingbad di basecamp. Tak jarang Jacklyn pulang larut karena terlalu lama di luar. Fiandra terkadang marah karena Jacklyn terang terangan menunjukkan bahwa ia pulang larut, namun semua itu hanya berlalu begitu saja karena Fiandra mencoba memahami keadaan putrinya.

Reyhand sudah mulai mengendarai motornya kesana kemari untuk menemui Jacklyn setelah motornya selesai diservis. Hari ini hari jumat, jadwalnya Reyhand dan Jacklyn jalan jalan. Rencananya hari ini mereka pergi ke bioskop lalu pergi makan di angkringan langganan Reyhand. Diwaktu yang bersamaan, Jacklyn sedang merapihkan bukunya yang akan ia masukkan kedalam tas.

Ada panggilan dari Reyhand, ia segera mengangkatnya.
"Dimana? gue udah di depan."
"Sebentar lagi, gue lagi nyusun buku."
"Emangnya bawa buku kesekolah?"
"Sialan. Udah, gak akan beres kalau lu gak matiin."

Jacklyn langsung memutuskan sambungannya dan berjalan meninggalkan kelas. Saat ia sedang berjalan melewati lorong kelasnya seseorang menarik tasnya sampai ia hampir kehilangan keseimbangannya.

"Sorry, ada yang mau gue omongin." Ucap wanita itu, ternyata itu Jean.
"Kenapa?" Jawab Jacklyn santai, karena ia mencoba mencairkan suasana yang ada mengingat mereka berdua menjadi canggung satu dengan yang lain tanpa alasan.

"Gue minta maaf," Ucap Jean.
"Kita gapapa kan, kenapa perlu minta maaf?" Ucap Jacklyn penuh kebingungan.
"Gue sama Reyhand cuman temen doang Lyn, gue kebetulan tahu dia sebelum dia pindah karena di temen nongkrong mantan gue."
"Ya terus kenapa Jean?"
"Ada omongan gak enak dari anak anak, mereka bilang gue jadian sama dia. Secara gue gak mau jadi salah paham kan." Jacklyn mengangguk paham. 

"Gue juga minta maaf karena gue yang buat Reyhand berantem sama Revan juga buat Revan ngejauh dari lu. Gue gak maksud begitu, tapi ternyata Revan kepancing emosi. Dia suka sama lu dan dia cemburu." Jelas Jean yang sukses membuat Jacklyn terdiam. Ia benar benar terkejut akan ucapan sahabatnya.

"Sebelum lu kecelakaan, Revan nemuin Reyhand di lapangan indoor. Gue disitu dan gak ada yang notice. Revan ngomongin soal kedekatan lu sama Reyhand baik baik, cuman waktu itu respon dia gak baik dan buat Revan emosi. Revan bilang sendiri kalau lu gak pantes disentuh sama Reyhand karena masa lalu antara mereka berdua. Dari situ mereka bener bener meledak, Revan babak belur. Revan mutusin ngejauh dari lu Lyn, tapi selama lu belum sadar dia selalu dateng dan nitipin buah ke Randy atau anak anak lain yang mau ke rumah sakit."

Jacklyn meruntuki dirinya sendiri, ia benci kebohongan ia benci rahasia. Terlalu banyak hal yang tidak ia ketahui. Dia kehilangan Revan, ini bagian yang paling ia benci. "Kenapa gak ada yang jelasin soal ini ke gue?" Tanya Jacklyn dengan nada agak meninggi. Ia bahkan gemas dengan penjelasan yang bahkan akan menjadi sampah karena semua sudah terkesan basi. Masalah ini sudah terlalu lama dibiarkan tanpa kebenaran semacam ini.
"Sorry banget Lyn, gue juga bingung harus dari mana gue ceritain. Terlalu banyak yang lu lewatin selama lu sakit. Udah itu aja yang gue mau bilang. Gue harus pergi. Duluan ya Lyn." Pamit Jean dengan terburu buru bahkan Jacklyn tak sempat menjawab ucapan wanita itu. Jacklyn benar benar pusing memikirkan hal yang jauh lebih rumit dari yang ia kira.

Jacklyn jalan menuju tempat bertemu Reyhand. Pria itu sudah menunggu dengan helm ditangannya. Ia kebingungan melinat Jacklyn dengan raut wajah yang berbeda.
"Kenapa Lyn?" tanya pria itu sambil memberikan helm hitamnya. Jacklyn menggeleng sambil mengenakan helm tersebut. Ia masih memikirkan omongan Jean.

Sepanjang perjalanan Jacklyn hanya terdiam sampai akhirnya Reyhand memutuskan berhenti di cafe Dreana.
"Kok kesini?" Tanya Jacklyn setelah Reyhand memarkirkan motornya dengan sempurna. Reyhand hanya menarik tangan Jacklyn untuk turun. Keduanya memasuki cafe tersebut dengan disambut oleh ledekan Dreana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Badboy vs BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang