Jacklyn mengetuk pintu rumah oma opanya dengan penuh keraguan. Jujur, ia belum siap harus bertemu dengan omanya. Omanya terlalu sering menyinggung tentang ayahnya membuat Jacklyn sendiri jengah dan kesal.
"Adek nyari ibu?" Tanya wanita paruh baya itu, wanita itu bibi Retna, sudah mengenal Jacklyn, Jacklyn, Riel, dan juga Fiandra karena sering datang kerumah ini walaupun jarang bertemu sang pemilik rumah. Jacklyn menjawab dengan anggukkan sambil mengulas senyum simpul. Jacklyn melihat mobil milik opanya dan satu mobil sedan yang tak Jacklyn kenalin yang juga terparkir dihalaman rumah, berharap dapat bertemu oma opanya.
"Ibu sama bapak gak ada dek, mau nitip pesan buat ayahnya?" Jawaban bibi Retna sangat mengecewakan, senyum Jacklyn menghilang begitu saja. Bibi Retna masih mengingat kebiasaan Jacklyn kalau ia berkunjung kerumah oma opanya, tidak lain untuk memberikan surat untuk ayahnya namun itu tidak pernah ia lakukan sejak Jacklyn memahami semuanya hanya hal yang ia lakukan sia sia dan sejak Jacklyn paham bagaimana rasa kecewanya pada ayahnya itu.
"Gak ada bi, yaudah bi aku pulang dulu. Makasih bi." Hanya itu yang bisa Jacklyn katakan, ia ternyata salah kalau berharap kali ini bisa bertemu dengan adiknya. Rasanya Jacklyn ingin sekali meninju semua pilar besar yang ada di rumah oma opanya ini, ia terlalu muak untuk hal ini bagaimana bisa setiap saat dikunjungin oma opanya selalu tidak dirumah. Semua ini membuat Jacklyn sendiri berfikir kalau ini akal akalan oma opanya untuk tidak mempertemukan Jacklyn dengan adiknya, bukan hanya untuk dia tapi juga Fiandra dan abangnya Riel.
Jacklyn ingin berteriak mememanggil nama adiknya, ia bersumpah ia sangat merindukan adiknya melebihi apapun. Semua rasa kesalnya harus ditumpahkan karena ia tidak bisa menampung lagi. Ini terlalu nyata untuk dirasakan, Jacklyn terlalu ambisius untuk mempertemukan adiknya pada Fiandra di ulang tahun Fiandra. Ya, Jacklyn salah. Ya, seharusnya ia tidak mengharapkan hal itu.
Wanita itu membawa pergi meninggalkan rumah oma opanya dengan rasa dongkol. Kali ini rumah adalah tempat terbaik lari dari kenyaaan yang mengores luka baru. Cukup berdiam diri dan meredam emosi dengan cara Jacklyn.
Gue nyesel pernah berharap ngebahagiain bunda. Dasar bego, jelas jelas semua yang gue mau gak mungkin. Harusnya dari awal gue cuman ngerencanain beli kue dan kado, bukan dengan mempertemukan dia sama bunda.
///
Jacklyn : besok mau nemenin gue gak ?
Reyhand : kemana?
Jacklyn : beli kue buat nyokap sama kado
Reyhand : pulang sekolah ?
Jacklyn : engga lah, cabut aja yuk
Reyhand : Ayo aja wkwk
Jacklyn : oke, thanks anyway wkwkReyhand tersenyum sekilas, ternyata Jacklyn membutuhkan bantuannya padahal biasanya Jacklyn selalu menolak mentah mentah ajakkan pria itu sendiri. Reyhand saat ini sangatlah klop pada wanita itu, hingga ia lupa ada Jean yang diam diam menahan cemburunya.
Reyhand dan Jean sangatlah dekat jauh sebelum hubungan Reyhand dan Jacklyn membaik. Jean bahkan selalu pulang bersama Reyhand selama ini, namun semua sudah berubah, Reyhand lebih sering memilih pulang sendiri dan menghindar dari Jean, tanpa alasan. Sudah jelas Jean sayang pada Reyhand dan juga sudah jelas Jean suka pada Reyhand.
Reyhand punya pribadi yang dingin tapi humoris. Entah apa yang buat gue nyaman sama dia di balik dinginnya Reyhand. Dia bisa membagi sesuatu saat gue sama dia, itu selalu sekalipun hanya cerita yang bisa ia bagi tapi itu membuat gue ngerasa hal yang beda.
Banyak cerita yang tidak pernah orang tahu diantara Reyhand dan Jean. Semua hanya menilai dari kedekatan mereka, bagi Jean itu semua tidak lebih penting dari cerita dibaliknya.
"Hujan." Ucap Reyhand sambil menarik Jean dari rintikan hujan sore itu. Jean tersenyum kecil dan mengikuti langkah Reyhand menuju halte untuk berteduh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy vs Badgirl
Ficțiune adolescențiJacklyn memang anak nakal, bahkan masuk dalam kategori keterlaluan. Jacklyn mengenal rokok sampai dunia malam terburuk lainnya, namun ia punya cara sendiri untuk membahagiakan ibunda kesayangannya. Semua kebiasaan buruk itu hanya pelarian dari dunia...