11

1.9K 161 3
                                    

Eunsang menatap tak suka ke arah namja yang masih betah dengan seribu mimpinya, ia mendengus kesal saat namja itu tersenyum pada sesuatu yang entah apa itu.

"Oppa !!!" Eunsang menggoyangkan tubuh namja itu dengan tidak seperti biasanya.

"Oh~ kau sudah bangun sayang ?" itu lah kata yang keluar pertama kali dari mulut namja itu. Hay !!! Kau tidak lihat yeoja mu itu telah memasang wajah tak sukanya ? bukalah mata mu lebar sebelum kau diterkamnya.

"Kim Tan-ssi, kau tidak ingin hidup lebih lama ? Kenapa kau masih tidur ? Seharusnya kau pergi mencari pekerjaan" ucap Eunsang begitu dingin.

Tan yang mendengar setiap ucapan Eunsang menatap tak percaya pada kekasihnya yang telah berjalan keluar kamar mereka. Ini membuat Tan sakit, benar-benar sakit. Kim Tan-ssi ??? Panggilan macam apa itu ? Apa dia bahkan sekarang mencapakkannya ?. Tan tau ia harus bekerja, ia bahkan sudah mengirim surat lamaran pada beberapa perusahaan, namun ia tak yakin mengingat kinerjanya yang buruk yang menyebabkan akhirnya perusahaannya bangkrut.

Ia pun bangun dari atas ranjangnya, mengambil handuk dan pakaiannya sebelum akhirnya membersihkan tubuhnya dan membicarakan semua hal dengan Eunsang.

***

Dengan susah payah yeoja itu membuka matanya, mengerjapkan matanya untuk membiaskan sinar matahari yang terpantul dari jendela kaca.

Ia melihat tembok bercat biru, lemari kayu yang benar-benar berbeda dari miliknya dan meja rias yang begitu sangat kecil, membuatnya berpikir dimana ia sekarang berada.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Matanya membulat sempurna, kemudian membuka selimut yang menutupi tubuh nya sedari tadi. Oh syukurlah~ ia masih memakai pakaian lengkap, bahkan high heels mahalnya tidak terlepas dari kaki jenjangnya. Tapi bagaimana jika ini hanya tipu daya ? Bagaimana jika tadi malam laki-laki itu menidurinya, menjamah tubuhnya dan saat pulang namja itu memakaikan baju serta sepatu agar tidak memimbulkan kecurigaan ? Ah~ tidak, ia harus bertanya pada namja itu, HARUS !!!

***

Yonghwa berjalan gontai memasuki loby kantornya. Ia bahkan tak memperdulikan beberapa karyawannya yang menyapanya dengan genit dengan pakaian sexy yang membentuk lekuk tubuh mereka.

"Ada apa dengan mu Yong ?" ucap Jonghoon yang memang sedari tadi memperhatikan wajah Yonghwa.

"Batalkan semua jadwal ku hari ini" jawab Yonghwa tanpa mengindahkan pertanyaan asisten pribadinya itu.

"Termasuk pertemuan dengan Predir Park dari Taeyang grup ?"

Yonghwa menghentikan langkah kakinya, tersenyum tipis pada namja yang tetap berada diposisinya
"Aku akan bersiap-siap untuk itu" Yonghwa pun dengan cepat menuju ruangannya, mempersiapkan sesuatu yang ia perlukan untuk meeting hari ini. Ia tau mungkin Shinhye akan mengomel pada nya bahkan sumpah serapah akan keluar dari mulut gadis itu. Tapi tidak masalah, ia hanya ingin melihat Shinhye pagi ini, jika beruntung bukan hal yang tidak mungkin jika ia kemungkinan besar akan bisa mendapatkan ciumannya lagi. Jung Yonghwa-ssi, ini terlalu pagi untuk mu berpikir dalam konteks hal yang seperti itu !!!

***

Jonghyun terbangun dari tidurnya. Ia tertidur dikantor bahkan ia tidur dengan posisi yang salah, tidur dengan kepala bersandar pada meja itu membuat seluruh bagian lehernya terasa retak.

My Beloved BratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang