19

1.6K 150 5
                                    

"Bagaimana ?"

"Masih belum dijawab juga" jawab laki-laki gagah pada seorang wanita yang masih duduk diatas kursi tahtanya.

Wanita itu semakin terlihat gusar, ini hari pertama perusahannya dan juga J-empire merealisasikan kerja samanya, dan tentu akan ada banyak wartawan yang akan datang untuk mengambil berita dan akan melakukan wawancara, lalu bagaimana mungkin jika dia akan menemui wartawan sendiri tanpa sang Presdir J-empire ? Namun bukan hal itu yang menjadikan nya lebih gusar, tapi bagaimana keadaan laki-laki itu, semenjak tadi malam laki-laki itu tak menelponnya bahkan sampai pagi ini tak ada pesan yang menghampiri ponsel yeoja itu seperti biasanya.

Ia memijat pelipisnya dengan tangan yang bertumpu pada meja kerja didepannya.
"Shinhye-ya, tenang lah"

Yeoja itu pun menghentikan aktivitasnya menatap lesu pada namja yang tengah duduk diseberangnya
"Bagaiman mungkin aku bisa tenang Jonghoon-ah. Sejak tadi malam Yonghwa benar-benar tidak ada kabar"

Entah apa yang harus Jonghoon lakukan. Tapi seandainya kalian tau, Jonghoon terlalu memikirkan banyak hal. Ada apa dengan Yonghwa ? Kenapa Shinhye sepanik itu bahkan ada dia yang mewakili perusahan J-empire dan ada hubungan apa antara Yonghwa dan Shinhye ? Ya~ semua pertanyaan itu berputar di dalam kepalanya. Ada sesuatu yang aneh diantara Yonghwa dan Shinhye namun Jonghoon sekarang kembali memfokuskan pandangannya pada ponselnya saat ponsel yang sedari tadi ada di genggamannya bergetar.

Senyum sumringah terpancar dari wajah tampannya, ia mengucap syukur saat meyakinkan nama seseorang tertera jelas dilayar ponselnya, Yonghwa-Jung.

"Yya~ Yonghwa-Jung !!!" teriak Jonghoon, membuat Shinhye menatap penasaran kearah Jonghoon saat namja itu menyebutkan nama Yonghwa.

"Kau kemana eoh ? Banyak wartawan yang sudah menunggu mu. Dan kau tau, Shinhye-ssi dia___"

"______________"

"Yeoboseo ?? Yya~ Jung Yonghwa !!"

Jonghoon menatap kesal pada benda tipis yang telah ia jauhkan dari telinganya. Ia begitu murka pada Yonghwa yang seenak hatinya mematikan ponselnya setelah mengucapkan satu kalimat jelas tak terbantahkan 'aku sedang ada urusan, aku mengandalkan mu' itulah kalimat yang keluar dari mulut atasannya itu, bahkan Yonghwa sama sekali tidak membiarkannya menyelesaikan kalimat terakhirnya, dan dia bilang sedang ada urusan ? Kyaa~ tuan Jung kau membohongi Jonghoon yang bahkan ia tau jika kau hari ini hanya akan menghabiskan waktu mu bersama Presdir Taeyang grup, benar-benar namja menyebalkan.

"Apa yang dibilang ?"

"Dia sedang ada urusan, jadi mungkin dia___"

"Arraseo !!! Setidaknya dia baik-baik saja. Kajja"

Jonghoon mengusap wajahnya kesal, kali ini Shinhye yang memotong ucapannya tapi ia pun tidak bisa marah dalam keadaan sekarang, ia benar-benar berpikir jika Yonghwa dan Shinhye memang ada masalah tapi apa ??

Ia pun lantas cepat bangun dari kursinya saat mendengar suara pintu terbuka, ia lihat Shinhye melangkah kan kakinya keluar dari ruangan dan terlihat jelas didepan pintu ada seorang namja berperawakan tinggi putih yang menunggu Shinhye. Jonghoon menatap tak suka pada namja yang tak lain adalah Kim Tan.

***

Yonghwa terus terduduk dibalkon kamarnya ia menatap lurus kedepan, menerawang jauh hingga ia menemukan setitik gambar kecil. Ia kembali mengingat semua hal yang membuatnya seperti ini.

Flashback On

Tidak ada yang memulai percakapan sama sekali diantara kedua namja berbeda generasi itu. Keduanya hanya duduk dengan pemikiran yang entah apa. Deruan nafas yang terdengar dari keduanya pun semakin terdengar saat rasa jengah menghinggapi diri mereka atas hal bodoh yang mereka lakukan.

My Beloved BratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang