13

1.7K 154 4
                                    

Kim Tan berlari kecil menuju apartemennya dengan Eunsang, suasana hatinya benar-benar bagus hari ini terbukti dengan senyum yang terus mengembang diwajahnya.

"Eunsang akan senang" pekiknya dalam hati.

Tan pun memasuki apartemen kecilnya. Ia begitu bersemangat mencari keberadaan kekasihnya, namun nihil. Ia tak mendapati Eunsang dimanapun bahkan ia berteriak begitu keras namun tetap saja Eunsang tak menampakan batang hidungnyanya.

Ia mengambil ponsel dalam saku celananya, kemudian mendial sebuah nomor yang ia hafal diluar kepala.

1 detik...

2 detik...

6 detik...

Tan membuang nafasnya kasar, saat suara seorang wanita yang ia yakini adalah operator mengatakan jika nomor yang ia hubungi sedang tidak aktif.

"Ah~ Cha Eunsang, neo eoddi ???

Tan pun memasuki kamarnya, mungkin ada suatu pesan yang Eunsang tinggalkan. Tapi lagi-lagi ia hanya bisa menelan pil pahit. Tan pun memutuskan untuk menunggu Eunsang pulang pada akhirnya, namun ia tercengang saat melihat pakaian lemari nya terbuka.

Ah~ bukan karna lemarinya yang terbuka, tapi karna ada yang hilang diantara gantungan-gantungan baju yang tersusun rapi, mini dress satu-satunya milik Eunsang.

"Apa yang kau pikirkan Eunsang-ah ? Apa kau berpikir aku tak bisa menghidupi mu seperti namja itu eoh ?" teriak Tan begitu keras. Ia kecewa jika kecurigaannya benar. Ia benar-benar kecewa jika Eunsang tak mempercayai nya bahwa ia bisa membahagiakan Eunsang lebih dari Yonghwa bisa membahagiakannya.

***

"Ah~ Yonghwa itu !!!" pekik Shinhye keras, membuat Yonghwa tiba-tiba meremkan mobilnya mendadak.

"Wae Shinhye-ya ?"

Shinhye tak merespon pertanyaan Yonghwa, gadis itu dengan terburu-buru melepaskan seat beltnya kemudian berlari keluar mobil menuju pada seorang perempuan yang terduduk lemah dipinggir jalan. Yonghwa pun dengan kebingungannya menghampiri Shinhye yang kini telah berjongkok disamping wanita itu.

"Aggashi gwenchana ?" tanya Shinhye yang merangkul pundak yeoja itu.

"Nde, na gwencha....oh~ eonni ???"

"Omo !!! Seungyeon-ah. Apa yang kau lakukan disini ? Neo appo ??? Kajja, aku akan membawa mu kerumah sakit" ucap Shinhye cepat setelah menyadari gadis yang terduduk lemah itu Seungyeon, Gong Seungyeon. Sekretaris Jonghyun yang dengan teganya mebuat hubungan Shinhye dan Jonghyun hancur berantakan.

"Gwenchana eonni, aku baik-baik saja. Eonni pulang lah !!!" jawab Seungyeon lemah.

"Kajja, aku tak mau kau menolak"

"Yonghwa-ssi, apa kau bisa mengantarkan kami kerumah sakit ?" lanjut Shinhye.

"Eoh, tentu saja" Yonghwa pun menggendong Seungyeon yang tak kuat lagi berjalan kearah mobilnya.

Melajukan mobilnya dengan cepat kearah rumah sakit terdekat.

***

Jonghyun tersenyum cerah, saat menyadari pekerjaannya akan selesai. Walupun tidak tepat waktu, tapi setidak nya ia tidak pulang terlalu malam dan tidak akan menginap dikantor lagi.

My Beloved BratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang