"Argh~ ini membuatku pusing" entah teriakan itu sudah terdengar berapa kali dari ruangan bernuansa gold putih itu.
Kini mata nya beralih pada ponselnya yang sedikit bergetar menandakan ada pesan masuk.
from : Yoon Shi-yoon
Shinhye-ya !!! Ayo berkencan malam ini.
aku benar-benar ingin bercumbu dengan mu. Haha"Ck... Kenapa sangat menyebalkan ?" tanya Shinhye pada dirinya sendiri namun tersemat senyum manis dibibirnya.
to : Yoon Shi-yoon
Bercumbu ???
Bercumbu seperti apa ?from : Yoon Shi-yoon
memeluk, mencium mu
Dan mungkin bisa bermain ranjang dengan mu, ayolah Park Shinhye !!! Kenapa sangat susah mendapatkan mu.to : Yoon Shi-yoon
Oppa berani membayar ku berapa untuk hal itu eoh ???from : Yoon Shi-yoon
Berapa pun yang kau minta, aku akan membayarnya penuh bahkan dengan bonusnya ;)to : Yoon Shi-yoon
baiklah lihat saja nanti jika aku tidak berubah pikiran :p
kita bertemu nanti malam oppa :*Shinhye pun langsung menyambar kunci mobil dan mantelnya, kemudian keluar dari kantor untuk pergi mencari beberapa pakaian dan tentu saja untuk makan siang.
***
Desahan kecil itu begitu memburu, nafas mereka begitu sangat tercekik dengan apa yang mereka lakukan saat ini. Bahkan wajah mereka mulai sangat merah, benar-benar merah.
"Opp...oppa" tanpa menjawab panggilan Seungyeon, Jonghyun terus menghujami leher jenjang milik wanita itu dengan ciumannya. Ciuman yang bagi siapa saja akan menimbulkan hasrat yang lebih.
Jonghyun menuntun jalan Seungyeon menuju arah sofa yang ada di ruangannya dengan bibir keduanya yang menempel. Merebahkan punggung gadisnya pada dudukan sofa yang empuk.
"Kau milik ku, hanya milik ku" bisik Jonghyun di sela-sela aktivitasnya.
Jonghyun tersenyum begitu manis saat Seungyeon menganggukkan kepalanya, kemudian kembali menciumi gadis cantik itu dengan begitu lembut. Gadis ini lah yang bisa membuatnya berpaling dari seorang Park Shinhye dan dia benar-benar telah jatuh cinta pada Seungyeon, jika ada yang bertanya kenapa Jonghyun masih mempertahankan Shinhye, alasannya hanya satu, Jonghyun hanya ingin merasakan tubuh milik Shinhye, tiga tahun berkencan tentu saja sudah cukup untuk Jonghyun untuk memiliki semua yang ada pada Shinhye kecuali hatinya.
***
Yonghwa dan Jonghoon berjalan-jalan di sebuah mall di kawasan Gangnam milik keluarga Jung untuk mencari makan siang. Hampir semua mata pelanggan menatap kagum kearah keduanya, bukan karna mengenal seorang Jung Yonghwa adalah presiden direktur dari J-empire karna bahkan Yonghwa sendiri menutupi identitasnya mengingat ia bukan orang yang biasa dan tentu saja jika orang-orang tau siapa dia, tentu saja ia akan menjadi sorotan di mana-mana dan lebih buruknya lagi kebebasannya akan terbatas, sangat terbatas dan ia tak menginginkan itu terjadi, benar-benar tidak ingin.
"Sepertinya hari ini aku terlalu tampan"
Yonghwa menghentikan langkahnya, memiringkan sedikit kepalanya kearah kanan dan ekor matanya menatap sahabanya dari atas sampai bawah, kemudian kembali berjalan.
"Ada apa dengan mu eoh ? Kenapa kau menatap ku seperti itu ?"
"Aku hanya ingin melihat saja, siapa tau ada kecoa diatas kepala mu, makanya pelanggan menatap mu seperti itu" jawab Yonghwa asal.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Brat
Fanfiction"Apa kau akan menerima ku dengan keadaan yang seperti ini ? Kuharap ini cinta tulus darimu" -PSH- "Aku menggilai mu, aku akan berubah untuk meyakinkan bahwa aku mencinta mu tulus" -JYH-