Mata hitam pekat milik yvonne membulat sempurna. Wajah lans pun memerah marah.
"Mom, dad. I miss you both."
Gadis berambut hitam kecoklatan dan dengan iris mata hitam pekat dan tajam itu melepaskan rangkulan tangannya dari pinggang mikha dan berjalan melewati caitlin.
Dia memeluk erat yvonne juga lans yang kini sudah gatal untuk menampar wanita di depannya itu.Lutut caitlin melunak seperti jelly. Bibirnya bergetar dan mata ravennya kini berair menatap mikha penuh tanya.
Istri mana yang tak akan menangis saat melihat suaminya pulang dengan merangkul mesra perempuan lain di depan matanya.
"Mikha."
Lans berucap dingin. Sarat akan kasih sayang.
Penuh tanya dan kebencian.Mikha berjalan melewati istrinya yang kini bersimbah air mata itu. Semua kebahagiaan yang beberapa menit lalu di rasakannya seakan hilang tak bersisa.
Plakkkk
Yvonne menjerit saat tangan lans mendarat tepat di pipi anak kesayangannya itu. Air matanya sudah tak tertahankan.
Ia merasa gagal mejadi seorang ibu."Okay, aku terima itu dad. Tapi, aku akan memberi tau kalian."
caitlin menghapus kasar air matanya dan berusaha sebisa mungkin terlihat baik-baik saja.
Mikha menarik nafas dalam, kemudian menarik wanita di sampingnya itu
"Mulai hari ini, bethany akan tinggal disini. Dan secepatnya, kami akan menikah."
PLAKKKKKK
Tamparan kedua yang tentuanya jauh lebih keras dari sebelumnya itu kembali lans tujukan pada mikha.
Cait hanya memejamkan matanya saat suara yang memekakan telinga itu kembali di dengarnya.
Mata yvonne pun sudah basah dan kini memerah.
"Aku juga pantas untuk itu dad. Dan mungkin setelah ini kau akan memberiku satu tamparan lagi." Ucap mikha dengan nada penuh ketegasan. Getar pada suaranya pun tak terlihat sama sekali.
Pria itu sangat lihai dalam memainkan perannya.
Bethany hanya diam dan meringis sambil mengusap lengan mikha di sampingnya. Bertingkah seolah semuanya seperti apa yang orang lain lihat.
Nafas lans memburu. Dadanya naik turun dan air matanya pun meluncur bebas dari sudut matanya.
"Aku tau ini perbuatan bejat. Tapi aku harus mengakui semuanya."
mikha mengambil nafas dan membuangnya dengan sedikit berat.
"Bethany mengandung anakku. cucu kalian."
brukkkk
"CAITLIN!"
Yvonne berteriak kemudian berlari dengan gerakan cepat menopang menatu kesayangannya itu.
"Cait sayang. Mom mohon bangunlah!" Wanita itu terus saja menepuk pipi cait dengan air matanya yang tak pernah berhenti keluar dari sana.
Hati mikha berteriak sekarang. Ia membuat dua wanita yang sangat berarti dalam hidupnya itu menangis. Yvonne dan caitlin.
"Astaga apa yang-" suara rapsy khasnya terdengar seiring dengar kemunculan wajahnya dari balik pintu utama.
"Reuben! bantu mom!" Tanpa basa-basi reuben berlari menghampiri momnya juga caitlin yang ada beberapa langkah setelah lans, mikha, dan gadis bedebah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall
Fanfiction"Caitlin, kau harus segera menikah dengan Mikha." Air mata cait perlahan turun membasahi lensa indah juga pipi ranumnya. Menyedihkan. "Cait dengar dad." Tangan robert mengusap dagu cait. Menyeka liquid bening yang sarat akan kebahagian di pipi porse...