The Ending

752 63 57
                                    

"Mommy! Ansel tidak mau membantuku memakai rok. Dia jahat mommy!"

Suara tangis sesenggukan gadis kecil itu mengisi setiap sudut kamar. Kondisi ruangan itu benar-benar buruk.

Baju kotor di mana-mana, selimut tergeletak di lantai, bungkus makanan berceceran, mainan berserakan, belum lagi buku dan alat tulis lainnya.

"Astaga Alice, Ansel! Kalian mau membuat mom memotong uang jajan kalian?" Seru seorang wanita dengan apron masak yang masih terikat rapi di tubuhnya.

"Mom, ini bukan salahku! Alice yang membuat kekacauan ini." Ucap seorang anak laki-laki yang memiliki paras wajah persis seperti perempuan tadi.

"Tapi kau dulu yang memulai! Kau tidak mau membantuku berpakaian. Bahkan kau tidak mendengarkanku! Terus saja membaca buku tak berguna itu!" Alice, anak perempuan itu menjawab seolah tak ingin kalah.

"Hentikan. Mom tidak mau tau, sebelum mom selesai memasak dan kembali ke sini, kamar ini harus kembali seperti semula! Bertanggung jawablah atas apa yang kalian lakukan!" Wanita itu menghentakan kakinya ke lantai pertanda kesal, kemudian berbalik dan turun kembali ke dapur.

"Apa mereka bertengkar lagi?" Wanita paruh baya dengan rambut semi curly itu tersenyum sembari mematikan kompor di depannya.

"Mom, apakah mereka pernah tidak bertengkar? Sehari saja. Astaga Tuhan."

"Mada dan reuben dulu sama seperti mereka. Bahkan lebih parah cait."

Ya, Caitlin kini sedang memasak bersama yvonne untuk sarapan pagi. Porsi yang di masak masih sama, walapun dua orang sudah tidak duduk di meja makan itu lagi.

Tuhan seperti memberi pengganti yang cocok untuk kepergian mikha dan reuben.

Pagi itu, mikha tidak bercanda.
Enam tahun lalu, saat mereka duduk di rumah pohon. Mikha tidak berbohong tentang kehamilan caitlin.

Dan disinilah cait sekarang.
Memiliki dua malaikat yang begitu ia sayangi.

Alice Dan Ansel. Mereka kembar. Bahkan identik.
Hanya warna iris mata mereka yang berbeda.

Alice marie angelo.

gadis itu tumbuh dengan baik selama enam tahun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gadis itu tumbuh dengan baik selama enam tahun ini. Dia benar-benar seperti sosok cloning dari caitlin. Dari mulai rambut, sifat hingga kebiasaan mereka benar-benar tidak bisa di bedakan.

Dia ceria, tak pernah bisa diam, dan selalu menyukai hal-hal berbau wanita. Entah belanja, atau berdandan. Bagian terpentinng nya adalah, Alice benci belajar.

Benar-benar caitlin junior.

Hanya mata yang membedakan ibu dan anak putrinya itu.
Alice benar-benar mewarisi mata hazel dan pekat milik mikha. Manik yang selalu terlihat meneduhkan bagi caitlin.

Dan Ansel christian Angelo.

Dan Ansel christian Angelo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang