Part 16

1.2K 87 6
                                        

Sampainya di depan hotel Kimlim, Seungri langsung turun tergesa-gesa. Sebahagia itukah dia ? Aku berharap tidak akan terjadi apa-apa dengannya dan Kimlim.

Aku hanya berjalan santai di belakang Seungri. Tapi Seungri terlihat sangat bahagia. Ah.. aku harap ia tidak menaruh harapan kepada Kimlim.

Kami sampai di depan kamar Kimlim. Dari luar terdengar sangat berisik. Apa banyak orang di dalam ? Arkhh.. aku tidak terlalu dekat dengan orang-orang yang dekat dengan Seungri. Bahkan aku sampai tidak mengenal yang dekat dengan Seungri.

Seungri menekan bel pintu. Kimlim keluar dari balik pintu.

"Seungri oppa." Sapa Kimlim seraya memeluk Seungri. Aku kaget dengan apa yang baru saja mereka lakukan. Aku menampakkan wajah terkejutku. Apa ini benar ?

"Kimlim-ah.." Jawab Seungri yang mempererat pelukannya. Aku yakin pasti diantara mereka berdua menyimpan rasa yang lebih dari sahabat.

"Jiyong oppa." Sapa Kimlim kepadaku juga. Aku hanya membalasnya dengan senyuman. Senyuman yang sangat amat aku paksakan.

Seungri menatap kearahku. Tapi aku hanya menampakkan wajah dinginku. Aku tidak tahu ia akan tahu aku sedang cemburu atau tidak. Tapi aku berharap ia tahu jika aku tengah cemburu. Jadi ia tidak akan melakukan hal seperti itu untuk kedua kalinya.

Di dalam hotel Kimlim ada beberapa temannya. Ya sangat ramai. Aku tidak mengenal satupun dari mereka. Aku hanya mengenal Kimlim dan Seungri. Lainnya, aku pikir tidak.

"Duduklah." Kata Kimlim seraya berjalan meninggalkan kami. Mungkin ia akan mengambilkan minuman kaleng.

Aku menundukan diriku di sofa yang berada di samping ranjang. Tepatnya depan televisi. Aku duduk berdampingan dengan Seungri. Ia masih memperlihatkan wajah senangnya. Seungri-ah !! Tataplah aku !!!

"Bagaimana kabarmu Ri ?" Tanya Kimlim yang berjalan kembali menghampiri kami.

"Baik. Bagaimana denganmu ? Dan woahh lihatlah dirimu, kau semakin tinggi dan cantik." Goda Seungri seraya membuka minuman kaleng yang tadi di beri oleh Kimlim.

Aku hanya melamun mendengarkan apa yang akan mereka katakan lagi. Seungri-ah.. apa kau akan membuatkh marah lagi ? Apa kau tidak bosan jika melihatku mendiamkanmu ?

"Bagaimana denganmu Ji ?" Tanya Kimlim.

"Ji ?" Ulang Seungri.

"Ah.. ya ?" Jawabku yang baru saja bangun dari lamunanku.

"Bagimana denganmu ? Apa kabarmu ?" Ulang Kimlim yang menatapku dengan penuh senyuman.

"Ya seperti yang kau lihat sekarang." Jawabku berusaha santai.

Seungri menatapku dengan penuh kebingungan. Aku tidak menatapnya. Aku membuang pandanganku darinya. Kali ini aku benar-benar cemburu.

"Ri, kau juga semakin tampan." Kata Kimlim.

Arkhhh.. sepertinya jika aku tetap disini, emosi ku akan meluap kembali. Baiklah aku akan mencari alasan untuk bisa dari tempat ini.

"Oh iya Ri, aku lupa, aku punya janji dengan Taeyang hyung. Kau bisa naik taxi kan Ri ? Aku harap begitu. Kalau begitu, aku pamit. Anyeong.." Kataku seraya menunduk dan pergi meninggalkan mereka yang masih duduk berhadap-hadapan. Mereka benar-benar membuatku naik darah.

Aku kembali ke parkiran hotel. Aku tidak tahu aku harus pergi kemana. Youngbae apa dia sedang sibuk dengan kekasihnya ? Jika tidak, aku bisa bersenang-senang dengan mereka. Baiklah aku harus kembali ke apartemen untuk menanyakan itu.

-skip driving-

Aku masuk ke apartemenku. Sepi. Tapi Youngbae terlihat hanya menonton televisi. Aku berharap Youngbae mau untuk menemaniku bersenang-senang.

All About You -Nyongtory-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang