All About You -Nyongtory-

Part 26

Seungri pov

"Pagi Ji." Sapaku saat Jiyong bangun dari tidurnya.

"Pagi." Jawabnya seraya menguap. Ia berjalan menghampiriku yang tengah sibuk dengan layar laptopku. "Kau sedang apa jagiya ?" Jiyong merangkulku.

"Stop it Ji." Aku langsung mengarahkan pandanganku ke arah Jiyong.

"Ya ya ya." Ia tidak melepas pelukannya, tapi malah mempererat pelukannya. "Nanti kita akan ke YG untuk pembuatan lagu." Lanjut Jiyong.

"Bukannya sudah selesai dan hanya tinggal perilisan ?"

"Ya benar, tapi appa menyuruh kita untuk segera mempersiapkan tanggal perilisan dan pembuatan mv." Jelasnya. "Segeralah mandi dan berangkat bersama-sama." Jiyong pergi meninggalkanku yang masih bengong di depan layar laptop. Beberapa detik kemudian aku terbangun dan langsung bergegas mengambil handuk dan segera mandi.

-skip-

Aku menghampiri Daesung hyung yang tengah asyik memasak untuk sarapan.

"Kita harus sarapan ?" Tanyaku memastikan.

Jiyong langsung menghadap ke arahku, "Ya." Jawabnya yang duduk di sofa.

Ku dudukkan diriku di kursi depan meja makan. Tiba-tiba terdengar suara ponsel bergetar. Tertera nama 'Kiko' di ponsel itu. Aku yakin jika itu adalah ponsel Jiyong. Tapi, kenapa ponselnya berbeda ? Apa ia mempunyai ponsel pribadi ? Dan selama ini aku tidak tahu jika ia memiliki dua ponsel.

"Ji, ponselmu bergetar." Kataku seraya menghadapkan layar ponsel itu ke arah Jiyong. Dengan sekejap Jiyong langsung berlari dan merampas ponsel itu. Aku diam sesaat.

"Terimakasih." Jawabnya lalu pergi kembali duduk di sofa. Aku hanya diam memperhatikannya. Ia tidak menjawab panggilan telefon itu, tapi ia sepertinya mulai bermain dengan keyboard ponselnya.

"Aku siap." Kataku yang memperlihatkan penampilan rapiku. "Bagaimana penampilanku Ji ?" Tanyaku. Jiyong diam. Ternyata ia fokus ke layar ponselnya. Untuk kali ini, aku hanya diam dan berlalu meninggalkan Jiyong. Aku tidak tahu apa yang sedang di bahas Jiyong di ponselnya. Dan aku juga tidak tahu siapa yang tengah berinteraksi dengan Jiyong. Ah.. biarkan, aku tidak peduli.

-driving-

Aku keluar dari mobil dan langsung berlari merangkul TOP hyung. TOP hyung tersenyum tulus kepadaku. Sungguh, TOP hyung adalah hyung yang paling perhatian kepadaku. Lalu Jiyong ? I don't know.

"Anyeonghaseyo appa." Sapaku saat aku masuk ke dalam ruang meeting.

"Kau terlihat sumringah sekali. Ada apa denganmu ?" Tanya appa yang mungkin bingung melihat wajahku yang tidak seperti biasa.

"Tidak apa-apa appa." Sebenarnya tidak begitu, memang wajahku terlihat happy, tapi tidak untuk hatiku. Hatiku tengah hancur berkeping-keping saat melihat Jiyong asyik berinteraksi dengan Kiko hingga ia tidak menjawab pertanyaanku tadi.

"Baiklah, jadi kapan kalian akan membuat Mv ?" Tanya appa saat semua member Bigbang sudah berada di dalam ruangan. Aku melihat ke arah Jiyong. Ia masih asyik dengan ponselnya. Ingin sekali aku rampas ponsel itu dan membuangnya ke laut.

"Januari appa ? Bagaimana ?" Youngbae hyung mengajukkan pendapatnya pertama kali.

"Aku setuju dengan Youngbae hyung, appa."

"Bagaimana dengan mu Ji ?" Tanya appa kepada Jiyong. Jiyong tidak menghiraukan dan masih terfokus dengan layar ponselnya. "Ji ?!" Bentak appa. Aku sempat kaget. Belum pernah appa membentak salah satu dari kami. "Kau ini ke sini untuk apa ?! Untuk membicarakan pembuatan Mv atau untuk asyik dengan ponselmu ?! Jika kau ingin tetap berbaur dengan ponselmu, silahkan keluar dan bermainlah ponsel di luar sepuasmu !" Lanjut appa penuh kemarahan. Kami berempat diam sejenak. Tidak bisa berbuat apa-apa. Jika appa tengah marah seperti ini, tidak ada yang bisa meredakan amarahnya kecuali dirinya sendiri. Bahkan appa jarang marah, kalau keterlaluan appa akan marah.