All About You -Nyongtory-

Part 5

Aku berusaha untuk membendung air mataku yang sudah hampir tumpah. Aku sangat ingin menangis sekarang. Tapi aku tidak boleh terlihat lemah di hadapan hyung dan perempuan ini.

"Siapa kau ?" Tanyanya dengan nada agak sombong.

"Aku..." aku sedikit terbata untuk menjawabnya.

"Ia kekasih Jiyong." Jawabn TOP hyung membuatku langsung menatapnya. Aku membulatkan mataku.

Apa ? TOP hyung sudah tahu tentang perasaan Jiyong kepadaku ? Tapi kenapa ia mengatakan itu ? Aku belum menjadi kekasih Jiyong. Tapi kenapa TOP hyung mengatakan jika aku adalah kekasih Jiyong.

"What ?" Ia kaget. Perlahan ia mendekatiku. "Orang sepertimu menjadi kekasih Jiyong ? Apa itu tidak salah ?" Lanjutnya serata mendorong pundakku pelan.

Aku berusaha untuk menahan emosi ku. Tangan ku mulai menggenggam. Rasanya ingin aku memukul wajahnya yang sombong itu. Dengan segera TOP hyung langsung berdiri di depanku untuk menghindariku dari Kiko, sebelum emosi meluap.

"Sudahlah Kiko, kau tidak perlu mengganggu Seungri. Ia tidak tahu tentang riwayat mu dan Jiyong. Jadi pergilah dari hadapannya sekarang." Kata TOP hyung agak tegas.

Kiko hanya menatapku dengan tatapan sinis. Kali ini aku tidak takut kepadanya. Aku menatapnya dengan penuh kebencian.

"Hyung, sepertinya aku sangat lelah. Hyung, bisakah kau meninggalkanku sendiri ?"

TOP hyung hanya menganggukan kepala. Ia pergi meninggalkan ku di kamar sendirian. Setelah TOP hyung keluar, aku menumpahkan semua air mata yang sedari tadi ku bendung.

Tuhan, cobaan apalagi ini ? Mengapa kau memberikan cobaan yang amat berat ? Aku sangat mencintainya Tuhan. Tolong jaga ia untukku. Untuk saat ini, memang aku belum bisa menerimanya, karena aku tidak tahu apa yang harus aku katakan nanti jika semua orang terutama fans kami mengetahuinya. Tolong, jangan buat ia mencintai wanita lain. Aku benar-benar mencintainya Tuhan. Tapi jika kau memang membuatnya untuk mencintai orang lain, buatlah cintaku kepadanya hilang. Agar aku tidak merasakan sakit lagi.

------------------------

Jiyong pov

Aku terbangun dari tidurku. Ku lihat Seungri sudah tidak ada di sampingku. Dan aku tidak tahu kenapa aku bisa di sini. Siapa yang mengantarku ? Kemarin aku ke club sendiri. Tapi kenapa aku bisa sampai disini ?

Aku berjalan menuju ruang tamu. Terlihat Seungri tengah menonton Tv. Ya memang kebiasaannya jika pagi-pagi seperti ini ia menonton kartun favorit nya.

"Jiyong-ah.. kemarilah, mari kita makan bersama." Seungri tiba-tiba melewatiku begitu saja menghampuri meja makan.

Aku berjalan menghampiri hyung-hyungku. Tapi saat aku hendak duduk, tiba-tiba Seungri berdiri dan membawa makanannya pergi.

"Mianhae hyung, sebaiknya aku makan di kamar." Ia menundukan kepala dan pergi meninggalkan kami.

TOP hyung hanya menatapku dengan penuh kebingungan. Aku hanya mengangkat bahuku karena aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Apa ini karena masalah aku pergi tidak pamit kepada Seungri ? Ahh.. tapi tidak mungkin. Ia tidak sensitif seperti itu.

Ponselku tiba-tiba berdering. Tidak tertera nama di nomor itu. Aku bingung akan mengangkatnya atau tidak.

"Yeoboseyo ?"

"Yeoboseyo. Jiyong oppa.." suara ini.. suara ini seperti suara dia. Aku tidak percaya ia mengetahui nomorku.

"Ada apa ?" Tanyaku singkat.