Part 8

1.6K 118 6
                                    

Jiyong pov

Ia pergi, kini ia tidak akan tidur bersamaku lagi di kamar. Saat ini aku hanya bisa melihatnya pergi menjauh tanpa senyuman. Ini semua salahku ! Kenapa aku mengatakan seperti itu !

Bukkkkk..

Tiba-tiba TOP hyung mendaratkan pukulan di pipiku yang kedua kalinya setelah kejadian itu. Pukulan itu sangat keras sehingga membuatku tergusur ke tanah.

"Apa yang sudah kau lakukan kepadanya ?" Tanyanya dengan nada yang sinis. Ia menarik kerah bajuku. Kini ia memang benar-benar membuatku emosi.

Aku melayangkan pukulan ke mulut TOP hyung, membuat mulutnya berdarah. Aku tidak bisa menahan emosi ku sekarang.

"Apa yang aku lakukan ?! Lalu apa yang baru saja kau lakukan dengan Seungri ?!"

"Aku memeluknya !" Jawab TOP hyung dengan cepat. "Lalu apa yang kau lakukan kepadanya sehingga membuatnya pergi dari dorm ?! Kau tahu, Seungri sangat mencintaimu ! Mengapa kau melukainya ?! Apa kau hanya mempermainkannya saja ?! Jika aku tahu, kau hanya mempermainkannya saja, aku tidak mengijinkanmu untuk mendekati Seungri !" Lanjut TOP hyung panjang lebar.

Youngbae hyung dan Daesung berusaha untuk melerai kami berdua. Tapi kami tidak menghiraukan apapun yang dikatakan oleh mereka. Tatapanku tetap lurus ke arah TOP hyung.

"Apa kau tahu kesalahannya ?!" Bentakku sambil menunjuk muka TOP hyung. "Seungri telah lancang ! Ia mengangkat telfonku dengan lancang ! Ia mengatakan kepada Kiko jika Kiko tidak boleh mendakatiku lagi dan ia mengatakan jika Kiko sudah bukan siapa-siapaku lagi ! Apa seperti itu pantas untuk dibela ?!"

"Seungri seperti itu karena ia mencintaimu bodoh ! Mengapa kau belum juga mengerti perasaannya ?! Apa kau hanya mementingkan perasaanmu ?! Apa kau kembali membuka hati untuk Kiko ?! Jika aku jadi kau, aku tidak akan kembali membuka hatiku untuk orang yang jelas-jelas pernah melukai hatiku.  Aku akan mencintai orang yang benar-benar mencintaiku ! Satu lagi, jika kau ingin kembali kepada Kiko, lepaskan Seungri !" Kata TOP hyung seraya menunjukku dan pergi dari hadapanku.

Ia pergi meninggalkanku. Tatapannya masih terlihat sinis.

Arrkkkhhh.. apa yang sudah aku lakukan ?!! Kenapa aku melakukan itu kepada Seungri !! Aku sangat mencintainya, tapi kenapa aku mengatakan itu ? Aku benar-benar gila !

Mengapa juga Kiko kembali berada di hadapanku setelah menyakitiku ? Aku tidak tahu apa rencana Tuhan selanjutnya, tapi aku berharap kedepannya Seungri kembali kepadaku.

Aku berjalan gontai menuju kamar. Saat aku memasuki kamar, terasa amat canggung. Sepi. Tidak ada yang menyambutku dengan kata-kata "welcome Ji oppa". Kini hanya angin yang menyambut kedatanganku di kamar.

Terlihat fotoku dan Seungri yang masih terpajang di tembok kamar. Ia sangat terlihat manis. Aku menghampiri foto itu dan membawanya ke tempat tidur.

Baby.. aku benar-benar merindukanmu. Maafkan aku jika aku mengatakan itu tadi..

Memang benar jika penyesalan datang di akhir. Aku tidak tahu sekarang apa yang harus aku lakukan. Saat Seungri tidak berada disini lagi,  semangatku juga terasa hilang. Kali ini tidak ada semangat sama sekali untuk melakukan hal apapun.

Ku lirik ponselku. Aku ingin menghubungi Seungri, tapi sedikit ragu. Aku yakin ia tidak akan mengangkatnya. Tapi.. baiklah akan ku coba.

--------------------------

Seungri pov

Ponselku bergetar pelan. 'Jiyong' nama yang tertera di layar ponsel.

Untuk apa aku menjawabnya. Ia sudah menyakitiku, dan aku memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengannya.

All About You -Nyongtory-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang