All About You -Nyongtory-

Part 14

Seungri pov

Kami berhenti didepan pintu bandara. Banyak sekali fans yang datang ke sini. Ya mereka memang tahu keberangkatakan kami. Karena Jiyong memposting tiket pesawat kami di akun instagramnya.

Cahaya blitz terus menyala. Tapi, aku tetap berjalan menuju pintu masuk. Kami memang masuk dari pintu VIP, tapi fans kami tetap bisa memotret kami. Youngbae hyung dan kekasihnya sengaja berjalan tidak bersama karena ia tahu bahwa nanti akan langsung ada berita beredar dirinya dengan kekasihnya. Memang ia akan menyebarkan berita tentang hubungan ini, tapi belum saatnya.

-skip flying-

Kami sampai di bandara Hongkong. Disini pun banyak juga fans yang memotret kami. Kami hanya tersenyum ke kamera. Jiyong berjalan agak jauh dari ku. Sedangkan Youngbae hyung sudah berjalan di depan. Kekasih Youngbae hyung belum sampai disini. Karena kami memang beda pesawat.

Aku masuk ke mobil, Jiyong pun memutuskan untuk masuk ke mobil yang sama sepertiku. Padahal dia sudah dijemput oleh mobil sendiri. Tapi entah mengapa ia memilih bersamaku. Dasar bodoh ! Orang akan mengira jika kita berpacaran. Karena penggemar kita sudah tahu apa sebutan kita.

"Ya ! Kenapa kau malah masuk ke sini ?" Tanyaku bingung.

"Aku ingin bersamamu." Jawabnya yang santai seraya melepas maskernya yang melekat di wajahnya.

"Kau kan sudah ada mobil sendiri ! Orang-orang akan mengira jika kita dating."

"Biarkan saja."

"Bodoh !" Kataku seraya memukul pelan kepala Jiyong.

Jiyong merintih kesakitan. Laki-laki ini memang bodoh. Mengapa sangat dangkal pemikirannya. Ah.. aku tidak bisa berbuat apa-apa sekarang. Lampu blitz masih berkeclap-keclap. Mungkin sebentar lagi akan beredar berita terbaru dari kami.

Mobil kami berhenti pelan ke sebuah apartemen yang lumayan besar. Ya ini lah apartemen kami. Jika kami pergi ke Hongkong, kami jarang untuk menyewa hotel. Karena kita sudah membeli apartemen disini. Apartemen kami dekat dengan pusat kota, jadi sedikit ramai.

"Jiyong-ah ! Lihatlah bawa ini ! Apa kau tidak kasihan kepadaku ?!" Kataku sedikit marah karena Jiyong hanya masuk ke dalam apartemen tanpa membawa barang-barangnya.

"Yaampun.. aku lupa." Jawabnya seraya memberhentikan langkahnya dan kembali berjalan ke belakang.

Jiyong pun mengambil alih barang bawaan kami. Ya kini giliran aku yang tidak membawa apa-apa dan langsung lari ke apartemen. Jiyong menatapku dengan sedikit marah.

"Ya ! Kau ini !" Kata Jiyong setelah melihatku berlari begitu saja ke dalam apartemenku.

Ku putar daun pintu kamar kami. Hari ini aku benar-benar lelah. Aku ingin beristirahat. Aku harap Jiyong tidak mengganggu tidurku sedikitpun. Begitu juga dengan Youngbae hyung. Jika salah satu mereka mengganggu tidurku, aku akan mematahkan lehernya. Haha.. tidak, aku tidak akan melakukan hal sekejam itu.

Mataku pelan-pelan tertutup. Tiba-tiba Jiyong membangunkanku dan menyuruhku untuk segera makan siang.

"Jiyong-ah !!!!" Kini nada suaraku meninggi. Aku benar-benar marah kepadanya.

"Why ?" Kata Jiyong seraya berbalik ke arahku.

"Kau tahu, aku baru saja akan memejamkan mata !" Kataku lagi. Kini aku memalingkan pandanganku darinya.

"Tapi kau harus makan Ri." Kata Jiyong lembut.

Aku pun kembali menjatuhkan tubuhku ke kasur dan menutupi seluruh tubuhku dengan selimut. Kali ini aku benar-benar tidak ingin di ganggu. Sekalipun itu Jiyong. Biarkan Jiyong marah-marah kepadaku.