Unperfect Love

Pertemuan

"Silahkan masuk Tuan dan Nyonya Easley" ujar Lady Beatrix dengan ceria.

Lady Beatrix menyambut semua tamunya diruang depan dan memastikan semua nama yg diundang datang. Satu persatu tamunya datang dan langsung diantarkan oleh pelayan terbaiknya ke kamar yang telah disediakan.

"Lord of Sherington" teriak pelayannya dari pintu depan memberitahu tamu yang datang berikutnya.

Dengan senang Lady Beatrix bersiap menunggu datangnya tamu utama. Dicarinya putri sulungnya Gabriella yang sedari tadi menemaninya menyambut tamu. Namun Gaby atau Gabriella hilang dan tidak terlihat di saat tidak tepat ini. Lady Beatrix menyuruh orang mencari putrinya utk menemaninya menyambut Lord of Sherington.

Tanpa ditemani putrinya, Lady Beatrix terpaksa menyambut Lord of Sherington yang datang bersama sahabatnya Earl of Hemington yang baru saja bertunangan. Keinginannya untuk memperkenalkan putrinya di pagi ini terpaksa batal karena putrinya menghilang begitu saja.

"Selamat datang Earl of Hemington dan Lord Sherington. Aku senang kalian bersedia datang ke rumahku yang hina ini" rendah Lady Beatrix.

"Kau terlalu merendah my lady, siapa lagi pemilik rumah termegah di kawasan London selain dirimu. Dengan koleksi barang antik yang ada disini kau membuat para kolektor gigit jari" ungkap earl.

"Ya lady, kamilah yang merasa bangga atas undangan dari lady tercantik, Lady Beatrix" tambah Sherington.

Pov Gabriella

"Kemana kau akan membawaku Faby?"tanya Gabriella sambil tetap mengikuti langkah adiknya.

"Tentu membawamu keluar dan menghindar dari Lord Sherington. Aku melihat keretanya datang dan dia keluar dari kereta tadi."jelas Faby.

"Baiklah aku akan keluar dan berjalan-jalan sebentar di taman. Namun cepat atau lambat kita pasti bertemu dgn semua tamu kita Faby."
"Ok kak, disini saja dulu. Aku akan melihat keadaan di dalam rumah. Apabila keadaan aman, kukabari lagi. ok?"ucap Faby.

"Ya...ya...aku akan berjalan-jalan disini dulu. Kebetulan hari ini anggrek kesukaanku sedang mekar di taman. Pergilah." Gabriella berjalan menuju taman anggrek favoritnya dan Faby berlari menuju rumah dengan kecepatan penuh.

Pov Sherington

Sherington merasa haus, pagi ini dia belum mencicipi minuman segelaspun. Temannya, Earl of Hemington masih berbicara dengan nyonya rumah Lady Beatrix membahas berbagai bahan antik yang ada di rumah. Sherington berpamitan dan mulai mencari ruang tamu guna memuaskan rasa hausnya. Tubuhnya sudah meminta minuman.

Di temukannya ruang tamu dan mulai menuang anggur pertamanya. Minumannya terasa lezat menandakan kualitas pembuatan anggur terbaik di rumah ini. Setelah menghabiskan gelas ketiganya, Sherington meletakkan gelasnya dan berjalan keluar taman.

Pikirannya kembali kepada kenangan masa lalu dimana dia dan kekasihnya Rosalin menghabiskan waktu bersama di taman dan merencanakan masa depan mereka berdua. Rosalin meninggalkannya kemudian menikah dengan seorang Marquis tua yang lebih kaya dan terhormat dari pada seorang calon lord muda seperti dirinya.

Pengantin beda usia itu pindah ke luar negeri dan meninggalkan bekas luka yang dalam didalam diri Sherington. Hari ini Sherington datang untuk melihat dan memastikan apakah sang mantan kekasih masih memiliki efek yang sama pada hidupnya. Sherington tersenyum sinis dan menunggu Lady Rosalin yang telah menjanda dan datang ke pesta Lady Beatrix.

"Awwhhh..."terdengar jeritan kecil datang dari arah taman belakang.

Sherington bergegas berlari melihat asal suara itu. Dilihatnya seorang gadis menjerit dan mengibas-ngibaskan kakinya. Wajah gadis itu tampak ngeri melihat seekor tupai yang sedang bertengger berjalan ke arah gadis itu.