Gabriella merasa lelah setelah melihat pacuan dan berbelanja di akhir sore ini. Dia masih harus bersiap-siap menghadiri pesta nanti malam guna merayakan kemenangan pacuan hari ini.
Ibunya telah menyiapkan gaun yang akan dipakainya malam ini. Gaun itu terlihat bagus namun menyimpan maksud tersembunyi didalamnya. Maksud untuk mendadanin anaknya untuk menarik hati seorang lord yang bahkan masih terlihat mabuk pagi tadi. Gabriella masih harus hati-hati malam ini agar tidak banyak terlihat bersama Lord Sherington.
Pov Sherington
Pesta malam ini dimulai dengan meriah. Dansa dimulai oleh seluruh peserta pesta.
Sherington berdansa dengan nyonya rumah sebagai tanda awal dimulainya pesta. Sesudahnya, Lady Rosalin langsung menggantikan tempat sang nyonya dan berdansa dengan Sherington sepanjang waktu.
Lady Beatrix melihat dengan penuh ketidaksukaan pada pasangan itu. Tidak diduganya Lord Sherington yang seharusnya bisa berdansa dengan putrinya malah ditempeli wanita genit seperti Lady Rosalin. Pada pacuan tadi siang, dilihatnya pula wanita itu disekitar Sherington. Bagaimana dia bisa meluluskan rencananya utk mendekatkan putrinya dengan Lord Sherington? Lady Beatrix harus menjalankan rencana terakhirnya agar semua berjalan sesuai keinginannya diakhir pesta ini.
Sherington melirik seluruh ruangan, mencari-cari cara agar terlepas dari Lady Rosalin. Lady itu masih menempel disisinya setelah berdansa. Padahal mulutnya sudah ingin segera mencicipi minuman malam ini. Tubuhnya sudah tidak merasakan minuman sejak kemarin malam.
Dicarinya sahabatnya Earl of Hemington yang tidak kelihatan sejak pagi. Dengan terkejut dia melihat sahabatnya sedang berdansa dengan Faby adik Gabriella. Seorang Hemington yang tidak menyukai Faby sejak pertemuan pertama dilihatnya berdansa dengan gadis kecil itu.
Wajah Hemington terlihat senang sedangkan pasangannya, Faby terlihat cemberut. Sherington tidak tahu apa yang terjadi dengan sahabatnya itu, mengganggu anak kecil dipesta ini? Seperti bukan Hemington yang dikenalnya. Dicarinya lagi satu gadis yang belum dilihatnya sama sekali malam ini. Gabriella tidak tampak dimanapun, padahal adiknya saja masih sibuk berdansa dengan Hemington.
"Apa yang kau cari sayang?"tanya Lady Rosalin.
"Kurasa aku membutuhkan minuman segera my lady. Aku akan keruang sebelah untuk minum." Ujarnya dan meninggalkan Lady Rosalin bersama teman akrab sang Lady, August.
Sherington langsung meneguk anggur dan menuangkan anggur berikutnya. Dia merasa bosan namun penasaran, dimana gadis yang bernama Gabriella menghilang. Gadis itu terlihat selalu menghindarinya. Masih tersimpan berbagai pertanyaan mengapa gadis itu dan adiknya selalu menghindarinya. Diteguknya gelas demi gelas anggur untuk menenangkan otaknya.
Pov Gabriella
Gabriella bersembunyi selama pesta di ruang musik. Ibunya mencari-carinya dan berusaha menariknya keluar untuk berdansa namun ia menolak dan bermain sendiri diruang musik. Dimainkannya piano untuk menghibur tamu diruang sebelah. Alunan musik lembut keluar dari jari jemarinya membuat suasana pesta rileks.
"Mengapa kau duduk sendiri disini dan tidak berdansa seperti adikmu, Gabriella?"ucap ibunya dari belakang piano. Ibunya tampak kesal karena anak gadisnya hanya diam menyendiri diruang musik dan tidak ikut berdansa dengan tamu lainnya.
"Maafkan aku ibu, sejujurnya aku lelah karena pacuan dan acara belanja sore ini. Jadi aku disini untuk melenturkan jariku dan merilekskan kakiku, ibu." Jelas Gaby.
"Aku sangat kecewa padamu Gaby, kau tidak melakukan hal yang biasa dilakukan gadis biasa, berdansa dan tertawa mencari pasangan disetiap pesta. Kau malah disini menyendiri."Marah ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unperfect Love
Fiksi SejarahSeri pertama dari perfect series (Private) Viscount of Sherington, seorang lord dengan kekayaan melimpah namun memiliki kebiasaan buruk mabuk minuman keras. Lady Gabriella, gadis manis yang sedang mencari pasangan selama musim pesta.