Author's POV
"Jadi gue itu sebenernya kakak kandung lu, adik dari Grey dan kakak dari Mark" kata pria itu."Prove it"
"Bahkan lu gapercaya.. Ugh.. Liat saja warna mata kita. Warna mata kita sama. Gue bahkan ga ada mirip-miripnya sama papa Adam. Dan bahkan gue mirip banget sama daddy"
"Iya emang lu mirip.. Tapi bisa aja cuman kebetulan. Kalo lu emang kaka gue.. Kemana aja lu selama ini.. Bahkan dari pertama gue lahir gue belum pernah ngeliat muka lu."
"Okay gue akan cerita."
-Flashback-
20 tahun lalu
Sebuah keluarga harmonis sedang dalam perjalanan untuk pergi jalan-jalan dalam rangka acara keluarga. Mereka berniat untuk hiking ke gunung. Awalnya semua acara kita berjalan dengan lancar.."Daddy, where are we going?"
"We're about to hike sons"
"Yeyy" teriak ketiga anak itu
Saat itu Mark yang masih sangat kecil bernyanyi-nyanyi dengan gembira bersama kedua kakaknya.. Sampai
"DOMINIC AWAS ADA TRUK!!!!"
Jderrrr.....
Mommy , daddy, Mark dan Grey selamat walaupun banyak mengalami luka-luka.
Grey yang saat itu masih sadarkan diri langsung berlari ke pinggir tebing untuk melihat adiknya itu tapi dia tidak meliar apa-apa. Sedangkan Jacknya sendiri tertiban sial , Pintu di sebelah Jack terbuka karena terbentur bebatuan. Jack pun terlempar ke jurang yang terletak di pinggir jalan.Orang-orang berusaha mencari tubuh Jack yang hilang tapi tak kunjung ada yang menemukannya. Tim SAR pun ikut dalam upaya pencarian anak tersebut, namun hasilnya sia-sia. Tidak ada yang menemukan jack, bahkan kalau dia mati, mayatnya tidak ditemukan. Mereka sangka jack meninggal karena jatuh dari ketinggian 50 meter tapi ternyata tidak. Dibawah jurang tersebut ada sungai yang cukup dalam namun tidak berarus deras. Jack kecil yang pingsan karena kepalanya terantuk bebatuan pun terbawa arus sampai dia terbawa ke tepian. Jack memang selamat tapi dia mengalami lupa ingatan dan cedera yang cukup parah.
Setelah dia sadar dari pingsan, dia hanya mengingat namanya sendiri, kepalanya terasa begitu sakit. apa yang bisa diharapkan dari seorang bocah berumur 3 tahun yang lupa ingatan. Dia tidak mengetahui alamat rumahnya sendiri, bahkan nama marganya saja tidak diketahui.
Dia berjalan tanpa arah sampai dia tiba di perkotaan. Disana dia menemukan sebuah taman yang indah dan dia pun bermain disana sampai dia bertemu seseorang.
"Hai nak! Namamu siapa? Mana mami kamu? Harusnya kamu ga berkeliaran di malam hari, ini udah malem loh"
"Nama aku Jack tante. Aku gatau tante"
"Maksud kamu gtau apa? Kepala kamu kenapa Jack? "
"Aku gatau siapa orang tua aku"
"Adam, aku menemukan seorang anak yang tidak memiliki orang tua. Kita adopsi saya yah, kasian, dia terluka" kata wanita itu.
"Baiklah, kita adopsi saja, Nate akan senang bila kita memberinya adik. Sekalian kita mengobati luka dikepalanya yang cukup parah sebelum dia kehabisan darah."
-Flashback off-
"Setelah itu aku dirawat oleh papa Adam. Aku mulai mengingat segalanya setelah mendengar nama Standfield di televisi beberapa hari yang lalu. Sakit rasanya saat memoriku kembali. Seakan kepalaku mau pecah. Aku juga mendengar nama yang baru aku dengar beberapa hari yang lalu di keluarga Stanfield yaitu nama mu dan Elliot."
-Shania's POV-
"Ka-kak.. " kataku lirih.Siapa sangka ternyata kakakku ada 4.
"Sebenarnya aku mau ngomong kalau aku ga kangen sama kakak abisnya aku baru kenal sama kakak, dan aku juga ga sedih karena aku ga ngerasain yang kakak rasain tapi aku ga mau ngerusak suasana, dan... Sekarang aku udah merusak suasananya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker
Action"Gue ga bikin ulah, gue cuman mau bikin segalanya lebih menarik" -Shania-