Troublemaker

Part 25

Sebuah helicopter menjemput gue. Itu heli milik the Kadarshians.

"Hei Shan, kenapa murung?" Tanya Kendall.

"Nope, I'm tired"

"How's Kyle?"

"She's with Calvin now"

"By the way, FBI mengirimkan surat ini ke apartemen lu, mereka ngeliat rekaman CCTV pas lu nolongin Kyle, mereka tertarik sama lu, so mereka nawarin lu buat join mereka. Kalo lu mau gue bakal ngirim lu ke pusat pelatihan mereka 2 hari lagi. Mereka juga bakal ngebiayain kuliah lu sampai lulus kalau lu mau, jangan sia-siain kesempatan, sist". Kendall mengedipkan sebelah matanya, gue meliriknya dengan tatapan jijik.

"Selama ini idup gue ga berguna. Mungkin pekerjaan ini sedikit berbahaya tapi kalau gue bisa nolongin banyak orang sebelum gue mati, why not? "

"Lu jadi melankolis, drama queen, you should enjoy your life, babe, kemana badgirl gue." Kata Kendall dengan nada menghina. Shit.

"Gue udah feminin"

"You're a liar b*tch" Kendall memutar bola matanya.

Gue ga menjawabnya dan lebih memilih untuk diam, suara baling-baling membuat kita saling berteriak untuk berkomunikasi.

Kendall mengantar gue ke tempat pelatihan FBI. Gedung tinggi bergaya klasik yang sekilas terlihat seperti Olympus, namun gaya di luar dan di dalam berbeda, di dalamnya tempat ini tidak terlihat kuno, sebaliknya tempat ini terlihat sangat modern.

Gue berjalan menyusuri koridornya. Orang-orang disini berlalu lalang sambil membawa setumpuk berkas di tangannya.

Pendamping gue menyuruh gue untuk masuk ke dalam sebuah ruangan.

"Welcome Ms. Aletta Madison a.k.a Shania Aleia Standfield, my name is Alex Martinez but you can call me Sir Alex." Katanya sambil menekankan kata 'Standfield' .

"Thank you and.. how do you know my name, hm.. sir Alex?".

"We are not stupid miss. And by the way, thanks for coming, dengan menginjakan kaki ke tempat ini, anda menerima tawaran kami?"

"Ya, saya menerima tawaran anda, dengan satu syarat.. rahasiakan nama saya."

"Masalah mudah. Kami akan mengurus green card anda. (kartu penduduk sah amerika), mulai besok anda akan mengikuti pelatihan pukul 4 sore setelah anda selesai kuliah. Anda akan mengambil jurusan IT dan akan mulai berkuliah besok. Sesuai syarat masuk fbi, anda harus berumur 23 tahun dan minimal anda harus berkuliah 4 tahun jadi anda harus menunggu tetapi syarat itu tidak fix, mungkin saja kita akan memanggil anda untuk bertugas di kasus-kasus ringan jadi bersiaplah.". Sir Alex, pria yang berumur kurang lebih 32 tahun itu berbicara panjang lebar.

"-- plus, anda masih bisa mengerjakan part time job anda di majalah vogue tapi datanglah tepat waktu ke sini" lanjutnya.

Gue menatapnya dengan tatapan ngeri. Dia tau segalanya tentang gue, siapa yang tidak takut.

Great.. hari ini gue harus berkuliah di California State University, sesuai yang dikatakan sir Alex, gue didaftarkan di jurusan Computer Science.

Soal part time job gue, Sir Alex pasti hanya basa-basi karena faktanya, gue gaakan punya waktu buat bekerja. Lagian biaya hidup gue, FBI yang tanggung.

Gue dituntut untuk menyelesaikan kuliah dalam 3 tahun atau lebih cepat karena 1 tahunnya akan gue pakai buat training di lapangan.

Sebuah mobil range rover yang gue yakin milik FBI terparkir di depan apartemen gue.

Pak supir membukakan pintu untuk gue lalu gue masuk ke dalam mobil itu.

Ternyata di mobil itu gue ga sendiri. Ada 6 orang anak lainnya yang sudah duduk manis di jok-jok mobil ini. Gue sangka cuman gue doang yang di rekrut, gataunya ada 6 anak lainnya, which means I'm not that special.. huhu kecewa.