Troublemaker

Part 30

Sir Alex terlihat kacau hari ini.

"Ada apa Sir? Anda terlihat kacau hari ini" tanya gue.

"Hei Junior. Tidak, ini hanya urusan kriminal lagi" jawabnya.

Dia mengusap wajahnya, ada yang tidak beres, ga biasanya dia se-gusar ini dalam menghadapi sebuah kasus.

"Bukan kriminal biasa" kata gue.

"Kau memang pintar junior"

"Kriminal apa?"

"Transaksi pembelian nuklir di dalam negara. Seorang bangsawan memiliki bom nuklir. Dia telah menjualnya ke sebuah badan kriminal terkuat di dunia. Kita belum mengetahui pasti dimana nuklir itu akan diledakan tetapi kita harus mengambil alih nuklir itu dan menyimpannya di tempat yang aman."

"What? Nuklir? Badan kriminal terkuat di dunia?" Tanya gue. Gue kaget bukan main.

"Iya, anggotanya bukan hanya dari satu negara tapi dari berbagai negara. Walaupun kita menerjunkan seluruh agen kita kelapangan, ga akan bisa menyaingi mereka, mereka terlalu kuat. Terlebih kita harus bergerak cepat oarena nuklir itu ada di tangan mereka dan dapat diledakan dimanapun dan kapanpun. Nyawa banyak orang akan menjadi taruhannya." Jelasnya

"Sir Tolong serahkan kasus ini ke saya, biarkan saya yang pegang kendali, tolong." Pinta gue sungguh-sungguh. Memang permintaan bodoh. Tapi entah dorongan darimana gue merasa gue harus menyelamatkan nyawa orang-orang. Satupun tidak boleh terenggut karena nuklir itu.

"Tidak bisa Shan, ini urusan para seniormu! Kamu akan terlibat! kita semua akan terlibat dalam kasus ini. Tapi kamu tidak memiliki hak untuk memimpin 'perang' ini"

"Tapi saya merasa harus bertanggung jawab atas semua ini, Sir! Saya punya banyak orang yang saya cintai di luar sana dan saya gaakan ngebiarin mereka terluka!"

"KITA SEMUA PUNYA ORANG YANG KITA CINTAI DI LUAR SANA SHANIA ALEIA STANDFIELD, SENIORMU SUDAH LEBIH BERPENGALAMAN DALAM MENGHANDLE KASUS, SEDANGKAN KAMU BARU 1 KALI MEMIMPIN, ITU JUGA MEMIMPIN KELOMPOKMU SENDIRI UNTUK KASUS YANG MUDAH DAN RINGAN, BERBEDA DENGAN INI. SEKALI KAU MELAKUKAN KESALAHAN SEKECIL APAPUN, ITU AKAN MEMBUKA PELUANG BAGI PARA PENJAHAT UNTUK MEMBUNUHMU, BAHKAN MEMBUNUH KITA SEMUA, DAN SEPARUH BUMI ! BAHKAN SELURUH BUMI! APAKAH KAU MENGERTI!? Ingat Shan, nyawa banyak orang di tangan kita, orang-orang di luar tidak tahu kalau nuklir akan diledakan, kita tidak akan membiarkan mereka mati begitu saja bukan?".

"Jangan anda menganggap saya rendah karena saya muda, Sir. Saya tau resiko menjadi pemimpin 'perang' apa. Saya tahu saya akan menjadi target utama mereka. Saya tahu. Tapi saya gaakan membiarkan mereka menghancurkan masa depan orang-orang tanpa melangkahi mayat saya, dan ketika saya gugur saya yakin akan ada Shania-shania berikutnya." kata gue.

"Shan--"

"Jangan menolak permintaan saya, Sir, tolong.. percayakan ini semua kepada saya.. tolong.. sekali saja" kata gue dengan nada putus asa.

"Baik, lagi pula walaupun senior kita yang memimpin, kemungkinan kita berhasil hanya 50%, jadi mau ditanganmu dan ditangan mereka sama saja. Lagipula saya melihat kesungguhan di mata anda. Saya memberikan hak untuk memegang kendali perang ke tangan anda, Junior. Maju dan menangkan perang itu. Okay, kita harus bergerak cepat, Captain." Kata sir sambil tersenyum.

"Aye..aye.. father" kata gue.

Gue udah nganggap dia seperti ayah gue sendiri, begitu juga dengan dia, menganggap gue seperti anak kandungnya.

Gue menyalakan speaker.

"Semua crew FBI harap berkumpul di aula. Bergerak cepat. Laksanakan." Kata sir Alex di speaker. Kita tersenyum bersamaan.