My Ability Kills Me

Part 1: My Ability

Namaku Ansell Gavin Crawford. Aku takut kalian mengira bahwa diriku perempuan. Aku tinggal di Panti Asuhan dan tidak bersama siapa-siapa. Ibu? Tidak punya. Ayah? Entahlah. Mungkin mereka lelah mengurusku karena hal ini.

Hal ini? Mungkin kalian penasaran terhadap hal ini. Kuberitahu ya. Aku mempunyai kemampuan yang entah berasal dari mana dan dari siapa yang dapat bisa membuatku membaca pikiran orang lain. Aku tidak suka dengan kata "kekuatan" karena itu membuatku tampak seperti orang sakti atau bagaimana.

Aku bingung, banyak orang yang menginginkan kemampuanku itu. Tapi faktanya aku sangat membencinya. Bukankah keren bisa mempunyai kemampuan itu?

Hah? Keren katamu? Kalau begitu kenapa aku harus merasakan sakit setiap saat? Kenapa aku harus meminum pil supaya kemampuanku itu dapat hilang? Dan kenapa aku harus medengar semua penderitaan orang?

Bagaimanapun juga walaupun aku sudah meminum pil itu tetap saja. Setiap 3 jam kemampuanku itu kembali lagi. Apakah itu terdengar menyenangkan?

*AUTHOR POV

Ansell Gavin Crawford adalah anak baru di Sekolah SMA Dalton. Ia pindah sekolah karena ingin mencari jati dirinya dan mencari siapa yang memberikan kemampuan yang ia sekarang punya. Sebenarnya bukan hal yang mudah juga bagi dirinya.

Ia tidak tahu harus bagaimana menghadapi hari-harinya yang akan menjadi sulit itu. Semenjak kecil, bahkan semenjak lahir ia selalu menahan semua suara itu. Bahkan ia selalu menangis setiap malam.

Ia selalu dibilang anak yang aneh tapi bagaimanapun juga ia hanya mempedulikan rasa sakitnya itu. Kau tahu film X-Men? Kemampuannya seperti yang dimiliki Charles Xavier.

Dalam hal percintaan Ansell .. mmm... bahkan tak ada seorang pun yang ingin mendekatinya. Kasihan bukan? Seharusnya ia memiliki dukungan penuh oleh orang-orang yang dicintainya. Tapi nyatanya? Bahkan semua orang menganggap dirinya berbeda.

*AVA POV

"Benarkah? Siapa? Kau tahu namanya?" tanya ku penasaran sambil mendorong-dorong Hailee Madison.

"Huh, aku tidak percaya kamu sesemangat itu. Memangnya seberapa ingin tahu dirimu hah?" jawab Hailee.

Tiba-tiba pintu kelas terbuka dan semua jawaban seorang Ava Ainsley pun terjawab.

"Dia?" tanyaku sambil menunjuk ke arah pintu.

"Menurutmu saja. Seorang laki-laki asing yang menggunakan seragam datang ke kelas kita. Bukankah sudah jelas?" jawab Hailee.

"iya iya aku hanya ingin memastikan," kata ku.

Tapi ada yang aneh dari dia. Tapi Aku tidak bisa merasakan.

"Tolong cepat Perkenalkan dirimu kepada teman-temanmu," kata ms. Claire.

"Nama saya Ansell Gavin Crawford. Saya tinggal di Panti Asuhan. Saya tidak mempunyai saudara, ibu, ataupun bapak, hobbyku bermain gitar" kata Ansell memperkenalkan diri.

Seketika isi kelas itu diam tidak bersuara.

Suara itu kemudian datang lagi

Tidak mempunyai orangtua? Dia ganteng ya. Panti asuhan memang enak? Bagaimana biaya hidupnya. Kasihan sekali dia. Gitar? Pasti dia bodoh. Aku masih mempunyai orangtua. Tidak bisa membayangkan. Kesepian pasti dia. Fdfghjhfsjsgchxnsbdjcjvjvjfuvdjsicjfajsjckgivvkfdvkvj

Keheningan itu dipecah oleh suara ms. Claire yang menyuruhnya duduk di sebelah Ava.

"Ava Ainsley," sahut Ava sambil menjabat tangan.

Kemudian Keheningan menyertai keduanya.

Ya tuhan kenapa dia diam saja?

"Bukankah kau sudah tau," jawab Ansell seakan-akan menjawab pertanyaan yang ada di benak Ava tanpa menoleh sedikitpun. Avapun akhirnya menarik tangannya kembali.

Kemudian mereka hanya diam tidak bersuara. Bahkan dari pelajaran pertama mereka tidak membuka mulut sama sekali.

Sampai akhirnya Ava ingin membuka pembicaraan, tapi bel brengsek itu berbunyi sangat nyaring dan aneh.

Sial padahal aku ingin berbicara dengannya.

Ansell kemudian berdiri dan meninggalkan kelas sambil tersenyum

Part one is uploaded...!!!

Gimana ceritanya?? First story nihh...

Maaf ya kalo ceritanya kurang menarik.

Comment sama saran dibutuhkan ya.. hihi

DAN JANGAN LUPA PENCET TOMBOL VOTE SAMA FOLLOW YEHH

SEE YOU ON THE NEXT PART.. \^o^/ \^o^/