Part 20: Somebody New

233 17 2
                                    

Perlahan aku mencoba untuk membuka mataku. Ternyata tidak lain dan tidak bukan adalah Marvel Aldwin. Dia anak kelas sebelah yang tampan itu dan sekarang dia sedang menolongku? Mimpi apa aku barusan. Tanpa sadar aku seperti sedang berterima kasih kepada Ansell.


Dan tanpa kusadari juga semua orang sedang memperhatikanku.

"Oh ya ampun, maaf, terima kasih sudah mau menolongku," kataku sambil menunduk minta maaf.

"Lain kali hati-hati kalau berlari, tapi ngomong-ngomong, sedang apa kau membawa pel kamar mandi?" tanya Marvel sambil menunjuk pel ku bingung. Setelah kucerna omongannya, aku langsung mengumpatkan benda itu di balik badanku.

"Oh, bukan apa-apa, aku sedang membersihkan toilet pria, tadi kotor sekali jadi aku inisiatif saja," jawabku sambil menggaruk-garuk kepala malu.

"Ya ampun toilet laki-laki? se rajin apa kamu Ava, ayo sini biar kubantu," katanya sambil menarik tanganku menuju ke kamar mandi.


Ternyata dia Marvel. Aku tidak menyangka masih ada yang ingin berbuat baik kepadaku apalagi laki-laki. Dia jauh berbeda dengan Ansell. Sangat bertolak belakang dengannya. Kuharap semua laki-laki seperti ini kepadaku. Bahkan dia sangat menyenangkan. Dia tidak pernah kehabisan topik pembicaraan tadi.


Setelah selesai membersihkan kamar mandi, Marvel mengajakku ke kantin dan membelikanku minuman. Ya ampun aku bahkan baru menjadi dekat dengan dia barusan sekali.


Setelah sempat berbincang kecil di kantin, aku pamit kepada Marvel untuk kembali ke kelasku. Aku tidak percaya orang aneh itu masih saja tidur di mejanya. Dengan kasar aku memberikan makanan yang tadi dia suruh ku beli.

"Tuh, puas?" kataku sambil menampangkan muka kesal

"Yang benar saja Va? Marvel? Sedang apa tadi dia bersamamu?" tanya Ansell tiba-tiba.

"Tahu dari mana? Oh aku tidak peduli kau tahu dari mana dan kau tahu? This is my life. Ya suka-suka dong, lagian dia BAIK mau BANTUIN, tidak kayak seseorang," kataku sambil menyindir Ansell.

"Maksudnya siapa seseorang? Aku?" tanya Ansell

"HAHA, Pura-pura tidak sadar," kataku sambil menyilangkan tangan dan membuang muka


*ANSELL POV

Marvel Aldwin orang sebelah itu maksudnya? Dia cukup tampan untuk ukuran laki-laki. Badannya juga cukup tinggi. Ayolah ini sama sekali di luar dugaanku. Aku tidak menyangka akan ada orang lain yang muncul. Sekarang aku bingung harus berbuat apa. Aku hanya ingin Ava tahu kalau ada sebuah perasaan yang tumbuh di dalam hati kecil ku ini. Tapi kurasa aku takut kalau sekarang ada orang lain yang akan menempati hati Ava.


Kukira Marvel hanya mendekati Ava sekedar hanya bercanda saja. Tapi nyatanya setelah kudiamkan Ava beberapa hari terakhir ini mereka malah semakin dekat walaupun Ava sudah kuberi banyak tugas. Semakin banyak tugas, Marvel malah sering membantu Ava. Aku sangat yakin karena aku bisa mendengar percakapan mereka.


Waktu itu aku juga pernah melihat Marvel sedang merangkul pundak Ava. Aku tahu dia tidak pura-pura merangkulnya. Tapi itu sungguhan. Dan ya ampun! Aku tidak pernah melihat Ava tersenyum seperti itu kepada orang lain. Ini tidak sesuai dengan dugaan ku. Bukan maksudku menyakiti Ava dan menjadi dekat dengan Marvel.

"Hailee!" panggil ku sambil melambaikan tangan.

"Kenapa sell?" tanya Hailee balik sambil duduk di bangku Ava. Aku harus berbicara dengan Hailee selagi Ava tidak berada di kelas.

"Ini tidak akan berhasil," kataku sambil memukul meja pelan.

"Rencanamu? Ada apa sampai kau berpikir seperti itu?" tanya Hailee penasaran. Tiba-tiba aku mendengar suara mereka berdua semakin dekat dan aku tahu mereka sebentar lagi akan melintasi depan jendela kelasku.

"Lihat jendela kelas," kataku pada Hailee. Hailee langsung memutar kepalanya ke kanan ke arah jendel dan kaget setelah melihat pemandangan yang asing di matanya.

"Marvel Aldwin? Kenapa merangkul Ava?" tanya Hailee

"Marvel selalu membantunya di saat Ava mengalami kesulitan, mereka menjadi dekat Hail" kataku.

"Aku sama sekali tidak menyangka, aku yakin pasti rencanamu berhasil Ansell, jangan menyerah, mereka berdua belum tentu di takdirkan bersama," tutur Hailee sambil memegang pundakku.

Hailee kemudian pergi meninggalkanku sendiri. Tiba-tiba terlintas sebuah ide di kepalaku.


"Ava tolong kerjakan pr fisika, matematika, sejarah, dan ekonomi ku di rumahku malam ini juga dan harus selesai," jelasku dan pergi meniggalkan Ava yang masih shock dengan perkataanku barusan.

Dia jelas langsung menuruti perkataanku. Tanpa Marvel dia harus mengerjai pr ku. Aku memang tega kepadanya tapi ya ampun jujur saja aku sangat ingin memisahkan mereka.


*AVA POV

"Marv maaf sekali sore ini aku harus mengerjakan pr Ansell di rumahnya dan dia tidak ingin aku dibantu siapa-siapa," kata ku sambil menatap matanya.

"Sayang sekali, padahal tadi kuingin mengajakmu jalan-jalan di pinggir danau," kata Marvel.

"Apa kau bilang?! Danau? Ya ampun aku sangat menyukai tempat itu, ah Ansell sialan! Aku janji lain waktu kita akan pergi ke tempat itu," jawabku. Tiba-tiba Marvel mengambil kedua tanganku dan mengelusnya pelan. Dan entah dia tersambar apa, kedua tanganku diciumnya.

"Marvel.." kataku pelan bahkan sangat pelan. Aku menatapnya bingung. Tapi dia hanya tersenyum dan mengelus kepalaku kemudian pergi.

Apakah pipiku memerah tadi? Jangan bilang kalau Marvel suka padaku. Ya ampun hanya karena insiden itu. Tapi jika memang benar Marvel menyukai ku, sepertinya hatiku akan terbuka untuknya.

Mimpi indahku harus buyar ketika teringat bahwa Ansell menyuruhku untuk mengerjakan pr segunung miliknya di rumahnya. AAAHHHH cari masalah juga si Ansell ternyata.


Sesaat aku sudah sampai di rumah Ansell. Memang kuakui kamarnya bersih tidak seperti terakhir aku berkunjung kesini. Karena aku tidak ingin ada basa basi di antara kami, jadi aku langsung mengerjakan pr-pr Ansell. Tapi aku baru menyadari kalau sosok orang aneh itu tidak ada di kamarnya. Disaat aku ingin keluar kamar mencarinya, tiba-tiba pintu kamar Ansell terbuka.


Aku yang tadi di depan pintu kamar Ansell langsung tersandung pintu kamarnya dan kaki orang yang sedang membuka pintu itu dan kami langsung terjatuh.



OH MY GOD!!

-

-

-

-

-

-

-

-

PART 20 IS HERE GUYSSS!!!

COMMENT DAN VOTE KALIAN SANGAT BERARTI UNTUKKU

FOLLOW JANGAN LUPA YA

DAN KALAU ADA KESALAHAN KATA ATAU KALIMAT, KALIAN BISA COMMENT DI BAWAH INI!!



HAPPY READING EVERYONE \^O^/ \^o^/\^O^/

My Ability Kills MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang