Part 31: Kidnapping

232 17 2
                                    

Apa yang kumau sudah kudapatkan Ava

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang kumau sudah kudapatkan Ava. Aku hanya tinggal menghitung waktu untuk melakukannya. Kau bajingan Marv. Orang terhina di dunia ini adalah kau dan asal kau tahu, kau benar-benar tidak akan pernah mendapatkan apa yang kau mau,gyryeukdfgjhytrueiskjvhgfdikskxjgfhdeujsizkxcnvghyruewisozlkxcvhgyrueioszlkjchgyrueiwo

Hah Marvel? Apa yang dilakukannya?

*AVA POV

Aku terbangun dari pingsan dan menyadari aku entah berada dimana. Tangan dan kakiku diikat kebelakang dan badanku diikat ke kursi lengkap dengan lakban untuk menutupi mulutku. Aku berusaha untuk menggerakan kakiku ke samping tapi mustahil. Ikatannya terlalu kuat. Tiba-tiba ada suara langkah menuju ke arahku.

Mukanya tertutup oleh bayangan sehingga aku tidak dapat melihat wajahnya. Tapi begitu dia mendekat, semakin jelas siapakah dalang dari semua ini. Dan aku yakin kalian tidak akan percaya begitu juga denganku.

Orang brengsek itu ialah Marvel Aldwin. Oh kenapa dia menculikku? Bukankah dia sudah bahagia dengan kehidupannya bersama perempuan murahan itu?

"mmmmppmm mmppmmm" kataku tapi tidak jelas karena tertutup lakban. Marvel lalu menunduk dan melepas lakban yang melekat di mulutku.

CUUHHH

Saat mulutku sudah sempurna terbuka, aku langsung meludahi tepat di depan mukanya.

"oooww o wow, easy girl, tenang Ava aku tidak akan melukaimu jika kau menuruti perkataanku," katanya sambil mengelus rambutku. Aku langsung menggelengkan kepalaku ke samping agar tangan kotornya tidak menyentuh kepalaku.

"Aku tidak akan pernah mendengarmu bangsat, lepaskan aku sekarang juga!"teriakku. Tapi Marvel hanya tersenyum dan mencubit pipiku. Kemudian dia pergi.

*ANSELL POV

Aku segera pergi ke taman dan menemui Avery dan Hailee. Mereka masih memandangi tempat yang sama saat Ava meninggalkan tasnya.

"Ansell?" tanya Avery kaget melihat wajahku.

"Aku tahu dimana dia sekarang," kataku

"Kau akhirnya mau Ansell, apakah ada efek sampingnya?" tanya Avery.

"mmmm... Sejauh ini belum, tapi ayo!" ajakku.

Sekarang kami sudah berjalan di tengah hutan. Tentu kami tidak kesini sendirian. Kami memutuskan untuk membawa 5 polisi bersama kami. Sudah sekitar 10 menit kami berjalan. Makin lama makin menuju ke dalam hutan. Hailee sempat merasa ketakutan, tapi setelah kubilang semua akan baik-baik saja, dia langsung mengangguk.

Aku berjalan paling depan karena hanya aku yang tau tempat itu. Aku mengerahkan semua kemampuanku agar selalu tercipta visual letak Ava sekarang di mataku. Rasanya aku ingin sekali langsung meminum pilku ini, tapi kurasa jangan. Efek sampingnya terlalu memakan banyak waktu dan kurasa aku tidak akan mempunyai kesempatan lagi.

My Ability Kills MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang