Part 13: Arrived

270 20 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tiba-tiba di samping pundakku, aku merasakan ada sesuatu. 


Aku sempat merinding karena ini. Dan Ternyata adalah kepalanya Ava. Aku yang sangat kaget langsung menyingkirkan kepalanya dengan tanganku. Tapi kemudian kepalanya balik lagi bersender di pundakku. Sampai 3 kali aku menyingkirkan kepalanya. Kurasa memang dia ngantuk sekali. Jadi kuputuskan untuk membiarkannya tidur bersender di pundakku.


Kalau dilihat-lihat wajah Ava cantik sekali kalau dilihat dari sudut pandang ku sekarang. Kulitnya yang sudah putih, ditambah putih oleh bedak. Kurasa dia menggunakan bulu mata palsu, Keliahatan sekali dari atas sini. Hahaha, Bibir nya menggunakan lipgloss pink yang bersinar di bibirnya. Hei apa yang baru saja kupikirkan!


Tanpa kusadari, kapalaku menunduk ke arah mukanya. Disaat muka ku sangat dekat dengan dia tiba-tiba kata hatiku berkata "Tahan sell, tahan"


Hampir saja aku tidak sadar keberadaan ku sekarang dan situasi bagaimana. AAAHH tapi kenapa harus jadi seperti ini. Kemudian kuputuskan untuk berdiri supaya dapat menghindari godaan tersebut. Ava pun kaget dan langsung terbangun. Tapi sepertinya dia ngantuk sekali. Malah sekarang tubuhnya mulai tumbang ke tempat yang barusan aku duduki.


Aku yang sedang menggaruk-garuk kepala langsung kaget. Dengan gerakan cepat, aku duduk kembali agar kepala Ava dapat jatuh ke pahaku. Gila anak ini, apakah dari tadi siang dia tidak tidur?


Sekitar 5 menit kemudian, hujan sepertinya sudah mulai reda. Angin malam juga tidak terlalu berhembus kencang seperti tadi. Aku tidak tahu bagaiman bensin mobilku sekarang tinggal berapa banyak. Jadi kubangunkan Ava yang sepertinya nyenyak sekali dari tadi tidur.

"Ya ampun, Ansell, maaf," kata Ava langsung bangun tegak dan duduk di tempat semula.

"Hahaha, tidak apa-apa, kau ngantuk sekali sepertinya jadi kubiarkan saja," jawabku

"Apakah sudah lama aku seperti itu?" tanya Ava sambil menggigit bibirnya.

"Sekitar 10 menit," jawabku sambil tersenyum.

"Ya ampun ada apa dengan diriku ini? Eh, ini jaketnya,"Kata Ava sambil melepas jaketku yang masih dipakai olehnya.

"Ahh , kau pakai saja, mana tahu disana lebih dingin," jawabku sambil berdiri,

"Baiklah kalau begitu, terima kasih," kata Ava sambil tersenyum.

Kemudian kami langsung menuju mobil sportku yang berada tidak jauh dari lobby sekolah.

"Sell mobilmu ternyata disini? Ini tidak jauh sama sekali," kata Ava sambil -_-

"Tetap saja jika berjalan akan terkena hujan," jawabku sambil masuk ke dalam mobil.

My Ability Kills MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang